1Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
2Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{BAF2288, author = {Yulita Nurchayati and Santosa Santosa and Laurentius Nugroho and Ari Indrianto}, title = {Penggunaan Kinetin, Asam Naftalen Asetat, dan Benzil Adenin dalam Induksi Kalus Kecubung (Datura metel L.) Secara In Vitro}, journal = {Buletin Anatomi dan Fisiologi}, volume = {3}, number = {1}, year = {2018}, keywords = {}, abstract = { Kecubung ( Datura metel L.) merupakan tumbuhan penghasil hyosciamin dan skopolamin, yang berkasiat sebagai anti ch ol e rgic dan spasmolytic . Kedua metabolit dapat ditingkatkan produksinya dari kultur kalus. Induksi kalus dari daun kecubung dilakukan dengan menggunakan aplikasi zat pengatur tumbuh (ZPT). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari respon dan perkembangan daun kecubung terhadap beberapa macam hormon dan untuk menseleksi kalus yang terbentuk secara in vitro . Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 6 perlakuan ZPT dalam medium Murashige & Skoog (MS) yaitu tanpa hormon, Kinetin tunggal, NAA tunggal, kombinasi Kinetin dan NAA, BA tunggal serta kombinasi BA dan NAA. Daun yang telah disterilkan ditumbuhkan dalam medium MS dengan penambahan sukrosa 3% dan beberapa ZPT perlakuan dan diberikan 5 ulangan. Kalus yang terbentuk disubkultur dalam medium yang sama formulasinya untuk mengoptimalkan pertumbuhan. Hasil menunjukkan bahwa kalus dapat terbentuk pada semua medium yang diujikan. Kalus yang remah diperoleh dari medium MS dengan ZPT kombinasi kinetin 3x10 -5 M dan NAA 10 -5 M. Respon kalus yang berbeda diperoleh dari medium dengan penambahan BA tanpa NAA. Penambahan BA tunggal 6x10 -6 M dalam medium MS menginduksi kalus yang embrionik. Kata kunci : induksi kalus; zat pengatur tumbuh; kalus remah; kalus embrionik }, issn = {2541-0083}, pages = {105--109} doi = {10.14710/baf.3.1.2018.105-109}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/baf/article/view/2288} }
Refworks Citation Data :
Kecubung (Datura metel L.) merupakan tumbuhan penghasil hyosciamin dan skopolamin, yang berkasiat sebagai anticholergic dan spasmolytic. Kedua metabolit dapat ditingkatkan produksinya dari kultur kalus. Induksi kalus dari daun kecubung dilakukan dengan menggunakan aplikasi zat pengatur tumbuh (ZPT). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari respon dan perkembangan daun kecubung terhadap beberapa macam hormon dan untuk menseleksi kalus yang terbentuk secara in vitro. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 6 perlakuan ZPT dalam medium Murashige & Skoog (MS) yaitu tanpa hormon, Kinetin tunggal, NAA tunggal, kombinasi Kinetin dan NAA, BA tunggal serta kombinasi BA dan NAA. Daun yang telah disterilkan ditumbuhkan dalam medium MS dengan penambahan sukrosa 3% dan beberapa ZPT perlakuan dan diberikan 5 ulangan. Kalus yang terbentuk disubkultur dalam medium yang sama formulasinya untuk mengoptimalkan pertumbuhan. Hasil menunjukkan bahwa kalus dapat terbentuk pada semua medium yang diujikan. Kalus yang remah diperoleh dari medium MS dengan ZPT kombinasi kinetin 3x10-5 M dan NAA 10-5 M. Respon kalus yang berbeda diperoleh dari medium dengan penambahan BA tanpa NAA. Penambahan BA tunggal 6x10-6 M dalam medium MS menginduksi kalus yang embrionik.
Kata kunci : induksi kalus; zat pengatur tumbuh; kalus remah; kalus embrionik
Article Metrics:
Last update:
View My Stats This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Biology of Structure and Function Laboratory
Biology Department, Faculty of Mathematics and Science
Diponegoro University