1Program Studi Biologi, Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Indonesia
2Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{BAF1721, author = {Fernanda Imansari and Sri Haryanti}, title = {Pengaruh Konsentrasi HCl terhadap Laju Perkecambahan Biji Asam Jawa (Tamarindus indica L.)}, journal = {Buletin Anatomi dan Fisiologi}, volume = {2}, number = {2}, year = {2017}, keywords = {}, abstract = { Biji asam jawa mempunyai kulit biji yang keras, sehingga sulit untuk dikecambahkan karena air sulit menembus kulit biji tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh HCl terhadap laju dan perkecambahan biji asam jawa. Penelitian dilakukan di Laboratorium BSF Tumbuhan Departemen Biologi FSM UNDIP. Penelitian ini dilaksanaakan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yaitu konsentrasi HCl yaitu ( P0 : 1%,P1 : 15%,P2 : 30% , P4 : 45%) selama 5 menit , masing-masing 3 ulangan (setiap ulangan 10 biji). Data yang diperoleh dianalisis ANAVA taraf signifikasi 95%, jika berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multirange Test (DMRT). Parameter yang diamati adalah laju perkecambahan dan persentase perkecambahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman dengan menggunakan HCl 45%, menghasilkan laju perkecambahan tercepat dan persentase perkecambahan tertinggi yaitu 83,33 %, sehingga paling efektif dalam mematahkan dormansi biji asam. Kata kunci : perkecambahan; Tamarindus indica L; konsentrasi; HCl }, issn = {2541-0083}, pages = {187--192} doi = {10.14710/baf.2.2.2017.187-192}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/baf/article/view/1721} }
Refworks Citation Data :
Biji asam jawa mempunyai kulit biji yang keras, sehingga sulit untuk dikecambahkan karena air sulit menembus kulit biji tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh HCl terhadap laju dan perkecambahan biji asam jawa. Penelitian dilakukan di Laboratorium BSF Tumbuhan Departemen Biologi FSM UNDIP. Penelitian ini dilaksanaakan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yaitu konsentrasi HCl yaitu ( P0 : 1%,P1 : 15%,P2 : 30% , P4 : 45%) selama 5 menit , masing-masing 3 ulangan (setiap ulangan 10 biji). Data yang diperoleh dianalisis ANAVA taraf signifikasi 95%, jika berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multirange Test (DMRT). Parameter yang diamati adalah laju perkecambahan dan persentase perkecambahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman dengan menggunakan HCl 45%, menghasilkan laju perkecambahan tercepat dan persentase perkecambahan tertinggi yaitu 83,33 %, sehingga paling efektif dalam mematahkan dormansi biji asam.
Kata kunci : perkecambahan; Tamarindus indica L; konsentrasi; HCl
Article Metrics:
Last update:
View My Stats This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Biology of Structure and Function Laboratory
Biology Department, Faculty of Mathematics and Science
Diponegoro University