skip to main content

ANALYSIS OF PRODUCTION EFFICIENCY IN HYBRID CORN SEED FARMING IN RANDUBLATUNG DISTRICT BLORA REGENCY

*Septy Alif Kurnia  -  Agribusiness Study Program, Faculty of Animal and Agricultural Sciences, Universitas Diponegoro, Semarang, Central Java, Indonesia, Indonesia
Titik Ekowati  -  Agribusiness Study Program, Faculty of Animal and Agricultural Sciences, Universitas Diponegoro, Semarang, Central Java, Indonesia, Indonesia
Migie Handayani  -  Agribusiness Study Program, Faculty of Animal and Agricultural Sciences, Universitas Diponegoro, Semarang, Central Java, Indonesia, Indonesia
Open Access Copyright 2024 Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Efficiency is important to know to see the success of a farming business. Farming activities in producing a product cannot be separated from the use of production factors. Using production factors appropriately and efficiently will provide benefits for farmers, namely maximum productivity. This research aims to analyze the factors that influence hybrid corn seed production, as well as analyzing technical, allocative and economic efficiency. The research location is Randublatung District, Blora Regency, Central Java. The research method used was a case study of seed breeder farmers in Randublatung District using saturated sampling with a total sample of 53 farmers. The analytical method used is quantitative descriptive analysis which includes influence analysis, technical, allocative and economic efficiency analysis using Stochastic Frontier. The results of the research show that there is a simultaneous influence between land variables, seeds, urea fertilizer, phonska fertilizer, pesticides and labor on hybrid corn production results. The variables of land area, seeds and urea fertilizer partially have a significant effect on production results, while the variables of phonska fertilizer, pesticides and labor partially have no effect on production results. The technical efficiency results of hybrid corn farming in Randublatung District are quite technically efficient with an average technical efficiency value of 0.878. The results of the analysis of allocative and economic efficiency show that it is not yet efficient with average values of 0.337 and 0.293 respectively. Opportunities to increase the efficiency of hybrid corn seed farming in Randublatung District include farmers better allocating inputs according to their needs so that input costs are not large, providing more intensive counseling and assistance to farmers regarding hybrid corn seed cultivation techniques, especially in the use of inputs so that they are more proportional in accordance with recommendations from relevant agencies.

Fulltext View|Download
Keywords: economics, efficiency, farming, hybrid corn, technic

Article Metrics:

  1. Alitawan, A. A. I. & K. Sutrisna. 2017. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Jeruk pada Desa Gunung Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli. Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 6(5): 796 – 826
  2. Azhar, W. A., W. A. Nugroho & B. D. Argo. 2016. Perbandingan Varietas Jagung Hibrida (Varietas P31, Varietas P35 dan Varietas Kompetitor) terhadap Produktivitas Hasil Panen di Desa Jetis, Kab. Mojokerto melalui Magang Kerja di PT Dupont Indonesia. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem, 4(1): 57 – 64
  3. Badan Penelitian & Pengembangan Pertanian. 2008. Panduan Umum Pengelolaan Tanaman Terpadu Jagung. Departemen Pertanian: Jakarta
  4. Badan Pusat Statistik. 2019. Kecamatan Randublatung dalam Angka 2019. Badan Pusat Statistik: Kabupaten Blora
  5. Coelli, T. J. 1996. A Guide to Frontier Version 4.1: A Computer Program fo Stochastic Frontier Production and Cost Function Estimation. Centre for Efficiency and Productivity Analysis (CEPA) Working Papers. Armidale (AU): Department of Econometrics. University of New England
  6. Darmawan, D. P. 2016. Pengukuran Efisiensi Produktif Menggunakan Pendekatan Stochastic Frontier. Elmatera: Yogyakarta
  7. Debertin, D. L. 1986. Agricultural Production Economics. New York: Macmillan Publishing Company
  8. Dewi, A. R. Y. T., S. I. Santoso & E. Prasetyo. 2018. Analisis Efisiensi Teknis dan Ekonomi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi pada Usahatani Jagung Hibrida di Kelompok Tani Sidomulyo 01 Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati. Jurnal Agrisaintifika, 2(1): 25 – 34
  9. Dewi, I. A. N. U. & N. N. Yuliarmi. 2017. Pengaruh modal, tenaga kerja, dan luas lahan terhadap jumlah produksi kopi arabika di Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 6(6): 1127 – 1156
  10. Doll, J. P. & F. Orazem. 1984. Production Economics Theory with Application. John Wiley & Sons inc: New York
  11. Emzir. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan. Pt Raja Grafindo Persada: Jakarta
  12. Fadwiwati, A. Y., S. Hartoyo, S. U. Kuncoro & I. W. Rusastra. 2014. Analisis Efisiensi Teknis, Alokatif, dan Efisiensi Ekonomi Usahatani Jagung berdasarkan Varietas di Provinsi Gorontalo. Jurnal Agro Ekonomi, 3(2): 1 – 12
  13. Firdaus, M. W. & E. Fauziyah. 2020. Efisiensi Ekonomi Usahatani Jagung Hibrida di Pulau Madura. Jurnal Agriscience, 1(1): 74 – 87
  14. Fitri, N. M. R., D. P. Darmawan & I. K. Suamba. 2017. Efisiensi Penggunaan Faktor Produksi pada Usahatani Padi Sawah di Subak Sembung Desa Peguyangan Kecamatan Denpasar Utara (Penerapan Analisis Stokastik Frontier). Jurnal Agribisnis dan Agrowisata. 6(3) 441 – 449
  15. Ghozali, I. 2016. Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23. Edisi 8. Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang
  16. Habib, A. 2013. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Jagung. Jurnal Agrium, 18(1): 79 – 87
  17. Hasan, Z. & E. Fauziyah. 2020. Penggunaan Faktor Produksi dan Tingkat Efisiensi Teknis Usahatani Jagung Hibrida di Madura. Jurnal Agriscience, 1(1): 50 – 60
  18. Jannata, P. F. & S. Ma’rif. 2017. Kajian Diminishing Return penggunaan faktor-faktor produksi pada usahatani kentang di Kawasan Dieng. Jurnal Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, 6(3): 153-168
  19. Jondrow, J., C. A. K. Lovell, I. S. Materov & P. Schmidt. 1982, “On the Estimation of Technical Inefficiency in the Stochastic Frontier Production Function Model”, Journal of Econometrics, 19: 233-238
  20. Kementerian Pertanian. 2016. Petunjuk Teknis Gerakan Pengembangan Jagung Hibrida. Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal Tanaman Pangan: Jakarta
  21. Khakim, L., D. Hastuti & A. Widiyani. 2013. Pengaruh Luas Lahan, Tenaga Kerja, Penggunaan Benih, dan Penggunaan Pupuk terhadap Produksi Padi di Jawa Tengah. Jurnal Mediagro, 9(1): 71 – 79
  22. Kodde D. A. & F. C. Palm. 1986. Wald Criteria for Jointly Testing Equality and Inequality Restrictions. Econometrica, 54(5): 1243-1248
  23. Lanamana, W., I. Fatima & L. D. G. Djou. 2022. Pengaruh Luas Lahan terhadap Biaya Produksi Penerimaan dan Pendapatan Usahatani Ubikayu Nuabosi di Desa Ndetundora II Kabupaten Ende. Jurnal. Agrica, 15(1): 1-12
  24. Leovita, A., R. W. Asmarantaka & H. K. S. Daryanto. 2015. Analisis Pendapatan dan Efisiensi Teknis Usahatani Ubi Jalar di Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam Provinsi Sumatra Barat. Jurnal Agribisnis Indonesia3(1): 11-24
  25. Mokodongan, A., R. A. Rauf & A. Laapo. 2016. Anal, isis Pendapatan Petani Penggarap pada Usahatani Padi Sawah di Desa Kaleke Kecamatan Dolo Barat Kabupaten Sigi. Jurnal Agrotekbis, 4(3): 310 – 315
  26. Munarso, S. J., Miskiyah & W. Broto. 2016. Studi Kandungan Residu Pestisida pada Kubis, Tomat, dan Wortel di Malang dan Cianjur. Buletin Teknologi Pasca Panen, 5(1): 27 – 32
  27. Mutiarasari, N. R., A. Fariyanti & N. Tinaprilla. 2019. Analisis Efisiensi Teknis Komoditas Bawang Merah di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Jurnal Agristan, 1(1): 31 – 41
  28. Panjaitan, F. E. D., S. N. Lubis & H. Hashim. 2014. Analisis Efisiensi Produksi dan Pendapatan Usahatani Jagung (Studi Kasus: Desa Kuala, Kecamatan Tigabinanga, Kabupaten Karo). Journal of Agriculture and Agribusiness, 3(3): 1 – 14
  29. Purwanto, A. Z. A., H. Handayani & A. Muis. 2015. Analisis Produksi dan Pendapatan Usahatani Jagung Hibrida di Desa Modo Kecamatan Bukal Kabupaten Buol. Jurnal Agroland, 22(3): 205 -215
  30. Rivanda, D. R., W. Nahraeni & A. Yusdiarti. 2015. Analisis Efisiensi Teknis Usahatani Padi Sawah Kasus Petani Sl-PTT di Kecamatan Telagasari Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat. Jurnal AgribiSains, 1(1): 1-13
  31. Saprianto, B., Wahyudi & Seprido. 2021. Pengaruh Waktu Aplikasi Pupuk NPK Phonska terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Jagung Pulut (Zea mays ceratina L.). Jurnal Green Swarnadipa, 10(1): 85-88
  32. Schmidt, P. & C. A. K. Lovell. 1979, “Estimating Technical and Allocative Inefficiency Relative to Stochastic Production and Cost Frontier”, Journal of Econometrics, 9: 343-366
  33. Situmorang, H., R. Winandi & N. Nuryatono. 2020. Tingkat Efisiensi Ekonomi Usaha Tani Jagung di Kabupaten Dairi Provinsi Sumatra Utara. Journal of Agribusiness and Community Empowerement, 3(2): 83 – 91
  34. Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta: Bandung
  35. Sutanto, H. A. & S. Imaningati. 2014. Tingkat Efisiensi Produksi dan Pendapatan pada Usahatani pengolahan ikan asin skala kecil. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan, 7(1): 73 – 84
  36. Sutrantiyas, R. R., Masyhuri & A. P. Siregar. 2022. Efisiensi Alokatif Usaha Tani Jagung di Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul, daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Agrikultura, 33(3): 429 – 438
  37. Wahyuningsih, A., B. M. Setiawan & B. A. Kristanto. 2018. Efisiensi Ekonomi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi, Pendapatan Usahatani Jagung Hibrida dan Lokal di Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali. Jurnal Agrisocionomics, 2(1): 1 – 13

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.