skip to main content

WOMAN PRODUCTIVE ROLE IN FISHERMAN HOUSEHOLDS (A CASE STUDY IN JEMBER)

*Nurul Dwi Novikarumsari  -  Agricultural Extension Study Program, Faculty of Agriculture, Jember, Indonesia, Indonesia
Rokhani Rokhani  -  Agricultural Extension Study Program, Faculty of Agriculture, Jember, Indonesia, Indonesia
Sofia Sofia  -  Agricultural Extension Study Program, Faculty of Agriculture, Jember, Indonesia, Indonesia
Nurul Ulya Luthfiyana  -  Public Health Study Program, Faculty of Public Health, Jember, Indonesia, Indonesia
Open Access Copyright 2023 Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Jember has large potential in fisheries. Fishery potential in Jember Regency which has an important role in the regional economy. The potential for sustainable capture of fish biological resources that have important economic value is 954,130 tonnes/year. Gender analysis in fisherman households is interesting for research related to fisheries productivity. This study aims to: 1) analyze reproductive and productive role in fisherman households in Jember Regency, 2) Analyze gender profiles in access and control over resources and institutions that support the improvement of traditional fishermen's welfare. Short-term efforts will formulate methods for fostering women in particular and traditional fishing families in general after going through a series of gender analysis. The research location was chosen purposively in Jember District which has fishery potential. The research approach used a qualitative approach. Data were collected through structured interviews, in-depth interviews, participatory observation and Focus Group Disscusion (FGD) in two village (Puger Wetan and Puger Kulon Village). The data analysis use Miles and Huberman and Harvard gender analysis. The result show that 1) the reproductive activities shows that the female household members carry out more reproductive activities than the male household members. The male household members do more productive activities than the female household members. In the division of labor, the percentage of time spent in productive activities is greatest for men in moderate time outlay, while women are in low time outpouring, 2) Control or decision making on productive activities is mostly carried out by the household members who carry out the activities. In agricultural activities, such as going to sea, repairing boats, and fixing/repairing nets, the dominant ones are carried out by men because men do a lot of these activities. While selling fish and non-agricultural activities (washing workers and trading) decision-making is carried out by women because women carry out activities. 

Fulltext View|Download
Keywords: fisheries, fishermen household, productive role, woman

Article Metrics:

  1. FAO. 2013. G-33 Proposal: Early Agreement on Elements of the draft Doha Accord to Address Food Security
  2. Chamro, W. 2018. Kerentanan Nelayan Jukung Dalam Menghadapi Anomali Iklim Di Desa Puger Kulon Kecamatan Puger Kabupaten Jember. Seminar Nasional Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jember, 525–533
  3. Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Jember. 2019. Data nelayan di Kabupaten Jember
  4. Handajani, H., Relawati, R. & Handayanto, E. 2016. Peran Gender dalam Keluarga Nelayan Tradisional dan Implikasinya pada Model Pemberdayaan Perempuan di Kawasan Pesisir Malang Selatan. Jurnal Perempuan Dan Anak, 1(1), 1–21. https://doi.org/10.22219/jpa.v1i1.2745
  5. Syifa, A. & Puspaningrum, D. 2021. Peran Wanita dan Relasi Gender dalam Keluarga Buruh Tani Wanita di Regu Tanam Mulyo Asri Desa Pontang Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember The Roles of Women and Gender Relationships in the Family of Female Farmer Workers in the Mulyo Asri Planting Team Pont. 2(1), 42–53
  6. Utami, R. A. & Novikarumsari, N. D. 2022. Pemberdayaan Masyarakat Petani Kopi Lego Menuju Agrowisata Berkelanjutan dalam Perspektif Pentahelix Model di Gombengsari , Kabupaten Banyuwangi Agrotourism in the Perspective of the Pentahelix Model in Gombengsari , Banyuwangi Regency. 3(1), 61–74
  7. Novikarumsari, N. D., Adelia, N., Oktadianti, R. Q., Asyifa, M., Prawira, D. G., Yusvianto, A. G. & Setyawan, S. A. K. (2020). Strategi Nafkah Petani Terhadap Alih Fungsi Lahan Pertanian. Jurnal AGRISEP: Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 19(1), 99–108. https://doi.org/10.31186/jagrisep.19.1.99-108
  8. Mustaurida R. 2017. Analisis Gender pada Rumahtangga nelayan terhadap Fenomena Prubahan Iklim (Kasus Desa SUkajaya Limpasing, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Penawaran , Lampung). IPB University
  9. Prapti, K. P. & Betiri, M. 2021. Strategi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Di Kabupaten Jember Coastal Community Empowerment Strategy in Jember Regency resources ). Sejumlah desa pesisir di selatan Jawa Timur merupakan obyek pembangunan dan pengembangan yang Komoditas perikanan tangkap di. 6(July), 251–265
  10. Pribadi, D. A. 2020. Perspektif Gender Dalam Rumah Tangga Miskin (Strudi Desa Kepanjen, Kecamatan Gunukmas Kabupaten Jember)
  11. Rokhani, Rondhi, M., Kuntadi, E. B., Aji, J. M. M., Suwandari, A., Supriono, A. & Hapsari, T. D. 2020. Assessing determinants of farmer’s participation in sugarcane contract farming in Indonesia. Agraris, 6(1), 12–23. https://doi.org/10.18196/agr.6187
  12. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
  13. Yodanis, C. L. 2000. Constructing gender and occupational segregation: A study of women and work in fishing communities. Qualitative Sociology, 23(3), 267–290. https://doi.org/10.1023/A:1005515926536
  14. Efrianto, E. J. 2021. Efektifitas Nelayan Kecamatan Puger dalam Peningkatan Produktivitas Penangkapan Ikan Perspektif Ekonomi Islam. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam (JEBI).1(2): 85-96
  15. Gani, I. R. & Dharmawan. A. H. 2021. Analisis Strategi Dan Kerentanan Nafkah Rumah Tangga Nelayan Di Kawasan Ekowisata. Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM].5(3): 390-407
  16. Hidayah, M. P. N., Shafrudin. D. & Supriyono. E.2020.Analisis Struktur dan Strategi Nafkah Rumah Tangga Nelayan di Desa Sangrawayang, Sukabumi. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat (PIM) 2(3):309-315
  17. Muhartono, R. & Nurlaili. N. 2019. Hutang sebagai Pengikat Hubungan Nelayan dan ‘Pengambe’di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan.13(2): 239-248
  18. Puspitawati, H. 2018. Gender dan Keluarga Konsep dan Realita di Indonesia. Bogor. PT Penerbit IPB Press
  19. Sari, M. W., Novrianto. A. 2020. Perubahan Profesi Masyarakat Nelayan di Era 5.0. Sumatra Barat. Insan Cendekia Mandiri
  20. Sitanggang, M. N. 2018. Peran Perempuan dalam Keluarga Petani Pegunungan Tengger. Indonesian Journal of Anthropology 3(1): 1-13
  21. Sumilat, D. E. & Wahyuni E. S. 2020. Analisis Gender Rumah Tangga Tenaga Kerja Perempuan Dalam Sektor Industri Garmen Dengan Sistem Putting Out. Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat 4(2): 167-180

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.