skip to main content

Pengaruh Dosis dan Frekuensi Pemberian Mikroorganisme Lokal Sabut Kelapa Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Semangka

*A. Nikmah  -  Agroekoteknologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
S. Budiyanto  -  Agroekoteknologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
E. Fuskhah  -  Agroekoteknologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

The aim of the study was to examine the effect of dose and frequency of giving local microorganisms of coconut coir on the growth and yield of watermelon plants. The research was conducted on March 3 – May 10, 2020 in Kendal City and Laboratory of Ecology and Plant Production, Faculty of Animal and Agricultural Sciences, Diponegoro University, The design of this research was Completely Randomize Design (CRD) 3 x 3 factorial pattern with 3 replications. The first factor is the dose of microorganism local (210 l/ha, 240 l/ha, 270 l/ha) and the second factor is the frequency of giving local microorganisms (2 times, 4 times, and 6 times). The parameter observed were bulk density, soil porosity, ground water content, plant growth, diameter and weight of fruit. The data were processed by analysis of variance continued by Duncan’s Multiple Range Test. The results showed that the t dose of local microorganisms, the frequency of giving local microorganisms and the combination of the two treatments have not significantly affected the bulk density, ground water content, plant growth, diameter and weight of fruit.      

Keyword : bulk density, porosity, water content, growth, production.

Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. Astuti, Y. W., L. U. Widodo, dan I. Budisantoso. 2013. Pengaruh bakteri pelarut fosfat dan bakteri penambat nitrogen terhadap pertumbuhan tanaman tomat pada tanah masam. Majalah Ilmiah Biologi BIOSFERA: A Scientific Journal 30 (3) : 134 – 142
  2. Budiyani, N. K., N. N. Soniari, dan N. W. S. Sutari. 2016. Analisis kualitas larutan mikroorganisme lokal (MOL) bonggol pisang. J. Agroekoteknologi Tropika 5 (1) : 63 – 72
  3. Erhirhie, E. O. dan N. E. Ekene. 2013. Medical values on Citrullus lanatus (watermelon) : pharamacological review. International Journal of Reasearch in Phaemaceutical and Biomedical Science 4 (4) : 1305 – 1312
  4. Hanafiah, K. A. 2018. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Edisi 8. Rajawali Press : Jakarta
  5. Hardjowigeno, S., 2015. Ilmu Tanah. Edisi 5. Mediyatama Sarana Perkasa, Jakarta
  6. Hidayat, M. R. 2013. Aplikasi dosis pupuk NPK majemuk terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman semangka pada lahan rawa lebak. J. Sains Stiper Amuntai 3 (2) : 183 – 191
  7. Intara, Y. I., A. Sapei., Erizal., N. Sembiring., M. H. B. Djoefrie. 2013. Pengaruh pemberian bahan organik pada tanah liat dan lempung berliat terhadap kemampuan mengikat air. J. Ilmu Pertanian Indonesia 16 (2) : 130 - 135
  8. Kasih, G. C., Y. Yusran, dan Zulkaidhah. 2019. Kondisi fisik tanah di bawah tegakan pinus (Pinus merkusii Jungh. et de Vriese) dan padang rumput Desa Watutau Kecamatan Lore Poere Kabupaten Poso Sulawesi Tengah. J. Florest Sains 16 (2) : 60 – 68
  9. Kinasih, P., D. Pangaribuan, M. S. Hadi dan Y. C. Ginting. 2013. Pengaruh frekuensi penyemprotan dan konsentrasi pupuk organik cair pada pertumbuhan dan produksi tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). J. Agrotek Tropika 1 (3) : 264 – 268
  10. Mukminah, F., E. Usman, dan G. Prasetyo. 2013. Respons pertumbuhan dan hasil semangka tanpa biji (Citrullus vulgaris Schrad) terhadap beberapa jenis mulsa. J. Agroekoteknologi 5 (1) : 17 – 24
  11. Muyassir, Sufardi, dan I. Saputra . 2014. Perubahan sifat fisika Inceptisol akibat perbedaan jenis dan dosis pupuk organik. Lentera: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi 12 (1) : 1 – 8
  12. Nursayuti. 2021. Respon pertumbuhan dan produksi tanaman semangka (Citrullus vulgaris Schard) akibat pemberian abu sabut kelapa dan Pupuk NPK phonska. J. Penelitian Agrosamudra 8 (2) : 46 – 54
  13. Ohiwal, M., R. Widyastuti, dan S. Sabiham. 2017. Populasi mikrob fungsional pada rhizosfer kelapa sawit di lahan gambut riau. J. Ilmu Tanah dan Lingkungan 19 (2) : 74 – 80
  14. Putra, I., N. Ariska, dan Y. Muslimah. 2019. Aplikasi serbuk cangkang telur dan pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan produksi semangka (Citrullus vulgaris Schard) pada tanah gambut Meulaboh. J. Agrotek Lestari 5 (1) : 8 – 21
  15. Seni, I. A. Y., I. W. D. Atmaja, dan N. W. S. Sutari. 2013. Analisis kualitas larutan MOL (Mikoorganisme Lokal) berbasis daun gamal (Gliricidia sepium). J. Agroekoteknologi Tropika 2 (2) : 135 – 144
  16. Sukoco, D., F. Fikrinda, dan H. Hifnalisa. 2020. Eksplorasi Bakteri Selulolitik pada Ekosistem Mangrove. J.Ilmiah Mahasiswa Pertanian 5 (3) : 35 – 42
  17. Surya, J. A., Y. Nuraini, dan W. Widianto. 2017. Kajian Porositas Tanah Pada Pemberian Beberapa Jenis Bahan Organik Di Perkebunan Kopi Robusta. J. Tanah dan Sumberdaya Lahan 4 (1) : 463 – 471
  18. Widarti, B. N., W. K. Wardhini, dan E. Sarwono. 2015. Pengaruh rasio C/N bahan baku pada pembuatan kompos dari kubis dan kulit pisang. J. Integrasi Proses 5 (2) : 75-80

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.