1Department of Dentistry, Universitas Diponegoro, Indonesia
2Department of Medicine, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{actodont26957, author = {Matthew Janto and Brigitta Purnomo and Nadia Hardini and Lusiana Batubara}, title = {Pengaruh Komposisi Jenis Biji Kopi terhadap Keparahan Diskolorasi Gigi}, journal = {Acta Odontologica Indonesia}, volume = {0}, number = {0}, year = {2025}, keywords = {}, abstract = { Kopi dapat menyebabkan diskolorasi pada jaringan keras gigi karena kandungan asam klorogenat yang berperan sebagai zat noda. Jenis-jenis komposisi biji kopi memiliki kandungan zat noda yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi biji kopi (komposisi biji Arabika 100%, campuran Arabika-Robusta 70%-30%, campuran Arabika-Robusta 50%-50%, dan Robusta 100%) terhadap keparahan diskolorasi pada gigi. Penelitian ini adalah penelitian quasi - experimental dengan rancangan pre-test dan post-test control group untuk mengetahui pengaruh perendaman kopi terhadap perubahan warna gigi (ΔE). Penelitian dilakukan pada 24 sampel gigi premolar manusia yang terbagi kedalam 4 kelompok perlakuan. Sebelum dilakukan perlakuan, sampel diukur warnanya (data pre-test ), kemudian sampel direndam dalam larutan kopi selama 96 jam. Setelah dilakukan perendaman, sampel diukur warnanya kembali (data post-test ) . Uji statistik dilakukan menggunakan uji T berpasangan untuk mengetahui signifikansi perbedaan pre-test dan post-test perlakuan. Selanjutnya, uji Kruskal-Wallis dilakukan untuk mengetahui signifikansi perbedaan antara 4 kelompok perlakuan. Uji-T berpasangan pada semua kelompok menunjukan hasil signifikan (p< 0,05). Uji Kruskal-Wallis menunjukan perbedaan yang signifikan antara 4 kelompok perlakuan (p<0,05) dengan perubahan warna (ΔE) gigi tertinggi dijumpai pada kelompok perlakuan kopi Robusta 100% dan perubahan warna terendah dijumpai pada kelompok perlakuan kopi Arabika 100%.Terdapat pengaruh komposisi jenis biji kopi terhadap keparahan diskolorasi gigi. }, pages = {7--12} url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/actodont/article/view/26957} }
Refworks Citation Data :
Kopi dapat menyebabkan diskolorasi pada jaringan keras gigi karena kandungan asam klorogenat yang berperan sebagai zat noda. Jenis-jenis komposisi biji kopi memiliki kandungan zat noda yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi biji kopi (komposisi biji Arabika 100%, campuran Arabika-Robusta 70%-30%, campuran Arabika-Robusta 50%-50%, dan Robusta 100%) terhadap keparahan diskolorasi pada gigi. Penelitian ini adalah penelitian quasi-experimental dengan rancangan pre-test dan post-test control group untuk mengetahui pengaruh perendaman kopi terhadap perubahan warna gigi (ΔE). Penelitian dilakukan pada 24 sampel gigi premolar manusia yang terbagi kedalam 4 kelompok perlakuan. Sebelum dilakukan perlakuan, sampel diukur warnanya (data pre-test), kemudian sampel direndam dalam larutan kopi selama 96 jam. Setelah dilakukan perendaman, sampel diukur warnanya kembali (data post-test). Uji statistik dilakukan menggunakan uji T berpasangan untuk mengetahui signifikansi perbedaan pre-test dan post-test perlakuan. Selanjutnya, uji Kruskal-Wallis dilakukan untuk mengetahui signifikansi perbedaan antara 4 kelompok perlakuan. Uji-T berpasangan pada semua kelompok menunjukan hasil signifikan (p< 0,05). Uji Kruskal-Wallis menunjukan perbedaan yang signifikan antara 4 kelompok perlakuan (p<0,05) dengan perubahan warna (ΔE) gigi tertinggi dijumpai pada kelompok perlakuan kopi Robusta 100% dan perubahan warna terendah dijumpai pada kelompok perlakuan kopi Arabika 100%.Terdapat pengaruh komposisi jenis biji kopi terhadap keparahan diskolorasi gigi.
Last update: