skip to main content

BLENDED SERVICE LIBRARY SEBAGAI PENINGKATAN LAYANAN PERPUSTAKAAN

*Enny Anggraeny  -  UPT Perpustakaan dan Undip Press, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Teknologi informasi yang berkembang pesat, menjadi salah satu keuntungan bagi perpustakaan, dimana pemanfaatan teknologi dalam mendukung proses transfer informasi mendominasi sistem kerja perpustakaan perguruan tinggi. E-resources atau sumber informasi secara elektronik semakin digemari dalam era generasi Z. Terlebih dunia tengah mengalami pandemi virus SARS CoV-2, dimana ruang gerak publik dibatasi dan kebutuhan informasi secara online semakin meningkat. Dalam sebuah rencana pengembangan layanan pada Perpustakaan Universitas Diponegoro, telah dilakukan penggalian informasi yang berhubungan dengan minat dan kebutuhan pengguna perpustakaan untuk waktu dekat maupun jangka panjang. Penyebaran pertanyaan seputar kebutuhan pengguna dilakukan melalui sosial media, dengan responden terbesar adalah mahasiswa baru Universitas Diponegoro tahun ajaran 2021/2022. Kajian ini bertujuan untuk mengetehui layanan apa yang diinginkan oleh pengguna perpustakaan Universitas Diponegoro. Dari sejumlah pertanyaan yang dijawab oleh responden dapat disimpulkan sebagian besar mereka membutuhkan layanan online (87%), yang berupa layanan e-Journal dan e-book. Namun demikian, responden tetap menyatakan bahwa membaca buku teks lebih nyaman daripada membaca melalui media layar datar. Hal ini dapat disimpulkan bahwa layanan campuran, atau Blended Service Library lebih sesuai diterapkan di Perpustakaan Universitas Diponegoro.

Kata kunci : layanan online, e-book, e-journal, blended service

Fulltext View|Download

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.