English Department, Universitas Sam Ratulangi, Jl. Kampus, Bahu, Manado, Indonesia 95115., Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{WJSBB29758, author = {Febyanto Kadir and Donald Lotulung and F. Ari Sebayang}, title = {Simbol-Simbol dalam Tradisi Pernikahan Skotlandia dan Gorontalo (Suatu Analisis Semiotik)}, journal = {Wicara: Jurnal Sastra, Bahasa, dan Budaya}, volume = {4}, number = {2}, year = {2025}, keywords = {Simbol; Tradisi Pernikahan; Skotlandia; Gorontalo; Analisis Semiotik}, abstract = { Penelitian ini berjudul “Simbol-Simbol dalam Tradisi Pernikahan Skotlandia dan Gorontalo (Suatu Analsisi Semiotik)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan simbol-simbol yang terdapat dalam tradisi pernikahan Skotlandia dan Gorontalo. Penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis persamaan dan perbedaan simbol-simbol dalam tradisi pernikahan Skotlandia dan Gorontalo. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teori Peirce dan Johansson. Penulis menggunakan metode deskriptif dari Walliman. Data-data dalam simbol-simbol pernikahan Skotlandia dikumpulkan dari beberapa sumber di internet dan juga menonton beberapa video di kanal Youtube. Sementara itu, data dalam simbol pernikahan Gorontalo dikumpulkan dengan cara menghadiri langsung upacara pernikahan dan juga mewawancarai beberapa informan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 11 simbol dalam tradisi pernikahan Skotlandia yang terdiri dari 5 simbol aktivitas, 4 simbol benda, 1 simbol makanan, sedangkan simbol tanaman non-pangan tidak ditemukan oleh penulis dan 15 simbol dalam tradisi pernikahan Gorontalo yang terdiri dari 2 simbol aktivitas, 3 simbol benda, 5 simbol makanan, 1 simbol pakaian, dan 4 simbol tanaman non-pangan. Persamaan antara simbol kedua budaya ini yaitu simbol cincin pernikahan. Pebedaan antara simbol-simbol dari kedua budaya tersebut yaitu tradisi pernikahan Skotlandia memiliki tradisi mencuci kaki, menghitamkan, puasa tangan, mencium pernikahan, menari ceilidh, alat musik bagpipe, bros luckyenbooth, cangkir quaich, kue pengantin, dan gaun pengantin, sedangkan di Gorontalo tidak memilikinya. Tradisi pernikahan Gorontalo memiliki mongakaji 'akad nikah', menyentuh dahi, tonggu dan kati 'uang adat', toyungo 'payung', limu bongo 'jeruk bali', nanati 'nenas', patodu 'tebu', langge 'nangka', tumula 'tunas kelapa', pakaian adat, luhuto 'pinang', gambele 'gambir', tembeh 'sirih', dan taba'a 'tembakau', sedangkan di Skotlandia tidak memilikinya. }, issn = {2830-0904}, pages = {19--28} doi = {10.14710/wjsbb.2025.29758}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/wicara/article/view/29758} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini berjudul “Simbol-Simbol dalam Tradisi Pernikahan Skotlandia dan Gorontalo (Suatu Analsisi Semiotik)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan simbol-simbol yang terdapat dalam tradisi pernikahan Skotlandia dan Gorontalo. Penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis persamaan dan perbedaan simbol-simbol dalam tradisi pernikahan Skotlandia dan Gorontalo. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teori Peirce dan Johansson. Penulis menggunakan metode deskriptif dari Walliman. Data-data dalam simbol-simbol pernikahan Skotlandia dikumpulkan dari beberapa sumber di internet dan juga menonton beberapa video di kanal Youtube. Sementara itu, data dalam simbol pernikahan Gorontalo dikumpulkan dengan cara menghadiri langsung upacara pernikahan dan juga mewawancarai beberapa informan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 11 simbol dalam tradisi pernikahan Skotlandia yang terdiri dari 5 simbol aktivitas, 4 simbol benda, 1 simbol makanan, sedangkan simbol tanaman non-pangan tidak ditemukan oleh penulis dan 15 simbol dalam tradisi pernikahan Gorontalo yang terdiri dari 2 simbol aktivitas, 3 simbol benda, 5 simbol makanan, 1 simbol pakaian, dan 4 simbol tanaman non-pangan. Persamaan antara simbol kedua budaya ini yaitu simbol cincin pernikahan. Pebedaan antara simbol-simbol dari kedua budaya tersebut yaitu tradisi pernikahan Skotlandia memiliki tradisi mencuci kaki, menghitamkan, puasa tangan, mencium pernikahan, menari ceilidh, alat musik bagpipe, bros luckyenbooth, cangkir quaich, kue pengantin, dan gaun pengantin, sedangkan di Gorontalo tidak memilikinya. Tradisi pernikahan Gorontalo memiliki mongakaji 'akad nikah', menyentuh dahi, tonggu dan kati 'uang adat', toyungo 'payung', limu bongo 'jeruk bali', nanati 'nenas', patodu 'tebu', langge 'nangka', tumula 'tunas kelapa', pakaian adat, luhuto 'pinang', gambele 'gambir', tembeh 'sirih', dan taba'a 'tembakau', sedangkan di Skotlandia tidak memilikinya.
Article Metrics:
Last update:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
You are free to:
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
Under the following terms:
Notices:
View My Stats