1Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
2Departemen Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275., Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{WJSBB22558, author = {Nilla Anggraini and Fajrul Falah}, title = {Kritik Sosial pada Puisi \"Aku Tulis Pamplet Ini\" Karya W.S. Rendra dan Puisi “Peringatan” Karya Wiji Thukul (Pendekatan Sastra Bandingan)}, journal = {Wicara: Jurnal Sastra, Bahasa, dan Budaya}, volume = {3}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {Kritik Sosial, Strukturalisme genetik, Puisi “Aku Tulis Pamplet Ini”, Puisi “Peringatan”, Hermeneutika.}, abstract = { Seorang penyair dapat menjadikan karya ciptaanya sebagai media dalam melakukan kritik sosial. Di mana kritik sosial yang terjadi dalam kehidupan nyata akibat kondisi disharmoni yang terjadi pada masyarakat. Penelitian ini membahas mengenai kritik sosial pada puisi “Aku Tulis Pamplet Ini” karya W.S. Rendra dan puisi “Peringatan” karya Wiji Thukul, sebuah penelitian pendekatan sastra bandingan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teks puisi dianalisis melalui pembacaan hermeneutika Wilhelm Dilthey dan dengan teori strukturalisme genetik Lucien Goldman. Penelitian ini berupaya mengungkapkan bentuk kritik sosialnya melalui teori strukturalisme genetik Lucien Goldman dari pemaknaan hermenutika tersebut, sehingga ditemukan persamaan dan perbedaan bentuk kritik sosial pada kedua puisi. Penelitian menunjukkan bahwa kedua puisi ini memiliki persamaan dalam mengungkapkan kritik sosial mengenai fakta sosial yang terjadi dalam masyarakat pada masa Orde Baru yaitu pembungkaman suara rakyat dalam mengkritisi pemerintah serta kesewenang-wenangan pemerintah Indonesia pada masa Orde Baru. Adapun perbedaannya, pada puisi “Aku Tulis Pamplet Ini” berbicara kritik sosial terkait penderitaan rakyat, ketidakpastian janji pemerintah, dan pembungkaman suara rakyat. Sedangkan pada puisi “Peringatan” sebagai propaganda perlawanan dan peringatan terhadap pemerintah Indonesia pada masa Orde Baru atas pembungkaman suara rakyat dalam mengkritisi pemerintah. }, issn = {2830-0904}, pages = {11--19} doi = {10.14710/wjsbb.2024.22558}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/wicara/article/view/22558} }
Refworks Citation Data :
Seorang penyair dapat menjadikan karya ciptaanya sebagai media dalam melakukan kritik sosial. Di mana kritik sosial yang terjadi dalam kehidupan nyata akibat kondisi disharmoni yang terjadi pada masyarakat. Penelitian ini membahas mengenai kritik sosial pada puisi “Aku Tulis Pamplet Ini” karya W.S. Rendra dan puisi “Peringatan” karya Wiji Thukul, sebuah penelitian pendekatan sastra bandingan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teks puisi dianalisis melalui pembacaan hermeneutika Wilhelm Dilthey dan dengan teori strukturalisme genetik Lucien Goldman. Penelitian ini berupaya mengungkapkan bentuk kritik sosialnya melalui teori strukturalisme genetik Lucien Goldman dari pemaknaan hermenutika tersebut, sehingga ditemukan persamaan dan perbedaan bentuk kritik sosial pada kedua puisi. Penelitian menunjukkan bahwa kedua puisi ini memiliki persamaan dalam mengungkapkan kritik sosial mengenai fakta sosial yang terjadi dalam masyarakat pada masa Orde Baru yaitu pembungkaman suara rakyat dalam mengkritisi pemerintah serta kesewenang-wenangan pemerintah Indonesia pada masa Orde Baru. Adapun perbedaannya, pada puisi “Aku Tulis Pamplet Ini” berbicara kritik sosial terkait penderitaan rakyat, ketidakpastian janji pemerintah, dan pembungkaman suara rakyat. Sedangkan pada puisi “Peringatan” sebagai propaganda perlawanan dan peringatan terhadap pemerintah Indonesia pada masa Orde Baru atas pembungkaman suara rakyat dalammengkritisi pemerintah.
Article Metrics:
Last update:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
You are free to:
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
Under the following terms:
Notices:
View My Stats