1Departemen Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
2Departemen Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{WJSBB21564, author = {Sri Mulyati and Mujid Amin}, title = {Penggunaan Ragam Bahasa Ken dalam Siaran Langsung Media Sosial TikTok: Kajian Sosiolinguistik}, journal = {Wicara: Jurnal Sastra, Bahasa, dan Budaya}, volume = {3}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {Sosiolinguistik; Ragam Bahasa Ken; Media Sosial TikTok}, abstract = { Abstrak Ragam bahasa ken digunakan oleh pengemis untuk meminta-minta dan mengharapkan belas kasihan dari mitra tuturnya. Perkembangan teknologi membuat pengemis yang sebelumnya hanya meminta-minta di jalanan dan rumah ke rumah kini dapat mengemis secara daring menggunakan fitur siaran langsung pada media sosial TikTok. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi penggunaan ragam bahasa ken berbentuk tulis dan lisan dalam siaran langsung media sosial TikTok. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Dalam pengumpulan data digunakan metode simak. Selanjutnya, teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik purposive sampling , teknik simak bebas libat cakap (SBLC), dan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode padan referensial dengan teknik pilih unsur penentu. Hasil analisis data disajikan menggunakan metode informal. Hasil analisis menunjukkan bahwa strategi penggunaan ragam bahasa ken bentuk verbal dalam siaran langsung media sosial TikTok adalah dengan menggunakan istilah-istilah keagamaan dan menceritakan kesulitan yang dialami oleh penutur. Sementara itu, strategi penggunaan ragam bahasa ken bentuk non verbal dalam siaran langsung media sosial TikTok adalah dengan menggunakan kata-kata yang berhubungan dengan kebutuhan pokok, menggunakan kata-kata yang berhubungan dengan pendidikan, dan memberikan panggilan istimewa kepada pemberi hadiah. }, issn = {2830-0904}, pages = {45--53} doi = {10.14710/wjsbb.2024.21564}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/wicara/article/view/21564} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Ragam bahasa ken digunakan oleh pengemis untuk meminta-minta dan mengharapkan belas kasihan dari mitra tuturnya. Perkembangan teknologi membuat pengemis yang sebelumnya hanya meminta-minta di jalanan dan rumah ke rumah kini dapat mengemis secara daring menggunakan fitur siaran langsung pada media sosial TikTok. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi penggunaan ragam bahasa ken berbentuk tulis dan lisan dalam siaran langsung media sosial TikTok. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Dalam pengumpulan data digunakan metode simak. Selanjutnya, teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik purposive sampling, teknik simak bebas libat cakap (SBLC), dan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode padan referensial dengan teknik pilih unsur penentu. Hasil analisis data disajikan menggunakan metode informal. Hasil analisis menunjukkan bahwa strategi penggunaan ragam bahasa ken bentuk verbal dalam siaran langsung media sosial TikTok adalah dengan menggunakan istilah-istilah keagamaan dan menceritakan kesulitan yang dialami oleh penutur. Sementara itu, strategi penggunaan ragam bahasa ken bentuk non verbal dalam siaran langsung media sosial TikTok adalah dengan menggunakan kata-kata yang berhubungan dengan kebutuhan pokok, menggunakan kata-kata yang berhubungan dengan pendidikan, dan memberikan panggilan istimewa kepada pemberi hadiah.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
You are free to:
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
Under the following terms:
Notices:
View My Stats