Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana, Jl. Terusan Rajabasa No.2, Pisang Candi, Kec. Sukun, Kota Malang, Jawa Timur 65146, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{WJSBB20075, author = {Sekundus Septo Ton}, title = {Lodong Me Sebagai Ucapan Syukur Kelahiran Anak dan Restu Para Leluhur Perspektif Adat Maumere, Sikka, Flores}, journal = {Wicara: Jurnal Sastra, Bahasa, dan Budaya}, volume = {2}, number = {2}, year = {2023}, keywords = {Sikka; Leluhur; Adat; Lodong me atau L’lohor me; Ama Pu (Tuhan)}, abstract = { Abstrak Lodong me atau l’lohor me merupakan suatu upacara adat syukuran kelahiran seorang anak dalam keadaan sehat walafiat, yang telah dilakukan oleh masyarakat Sikka, Maumere, Flores. Upacara ini mengandung tahap-tahap pertama , Menceritakan Mitos Kepercayaan Yang Ada. Kedua, Saat Bayi Dilahirkan. Dilanjutkan dengan Lodong Me atau L’lohor Me Sebagai Ucapan Syukur Kelahiran Anak dan Restu Para Leluhur. Melihat perkembangan zaman yang semakin maju budaya yang baik menjadi pudar. Tradisi dan adat istiadat sudah dilupakan dan dianggap tidak bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan memaknai lodong me atau l’lohor me sebagai ucapan syukur kelahiran anak dan restu dari para leluhur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan naturalistik. Penyediaan data menggunakan wawancara dan studi pustaka. Penyajian hasil analisis data dilakukan secara informal. Temuan dari hasil penelitian ini adalah tahap-tahap upacara lodong me atau l’lohor me yang memiliki nilai dan makna seperti pertama , Nilai Dalam Aspek Kehidupan Sosial. Kedua, Nilai Dalam Kehidupan Religius yang mengandung makna alam sebagai ciptaan Tuhan. Sedangkan yang ketiga, Nilai Dalam Kehidupan Bermasyarakat. }, issn = {2830-0904}, pages = {149--159} doi = {10.14710/wjsbb.2023.20075}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/wicara/article/view/20075} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Lodong me atau l’lohor me merupakan suatu upacara adat syukuran kelahiran seorang anak dalam keadaan sehat walafiat, yang telah dilakukan oleh masyarakat Sikka, Maumere, Flores. Upacara ini mengandung tahap-tahap pertama, Menceritakan Mitos Kepercayaan Yang Ada. Kedua, Saat Bayi Dilahirkan. Dilanjutkan dengan Lodong Me atau L’lohor Me Sebagai Ucapan Syukur Kelahiran Anak dan Restu Para Leluhur. Melihat perkembangan zaman yang semakin maju budaya yang baik menjadi pudar. Tradisi dan adat istiadat sudah dilupakan dan dianggap tidak bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan memaknai lodong me atau l’lohor me sebagai ucapan syukur kelahiran anak dan restu dari para leluhur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan naturalistik. Penyediaan data menggunakan wawancara dan studi pustaka. Penyajian hasil analisis data dilakukan secara informal. Temuan dari hasil penelitian ini adalah tahap-tahap upacara lodong me atau l’lohor me yang memiliki nilai dan makna seperti pertama, Nilai Dalam Aspek Kehidupan Sosial. Kedua, Nilai Dalam Kehidupan Religius yang mengandung makna alam sebagai ciptaan Tuhan. Sedangkan yang ketiga, Nilai Dalam Kehidupan Bermasyarakat.
Article Metrics:
Last update:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
You are free to:
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
Under the following terms:
Notices:
View My Stats