BibTex Citation Data :
@article{tataloka1539, author = {Nabila Anjani and Fadjar Mardiansjah}, title = {PENILAIAN KAWASAN KOTA SEMARANG MENGGUNAKAN KPI INFRASTRUKTUR DAN PELAYANAN PERMUKIMAN PERKOTAAN}, journal = {TATALOKA}, volume = {21}, number = {2}, year = {2019}, keywords = {metropolitan; infrastruktur; pelayanan permukiman; SDGs; Key Performance Indicator}, abstract = {Kawasan metropolitan adalah kawasan yang sangat berpengaruh baik untuk perekonomian suatu daerah maupun pusat pergerakan aktivitas dari daerah satu dan terhubung satu sama lain. Kawasan metropolitan juga merupakan sebuah kawasan yang di desain sebagai teritori untuk satu atau lebih pusat kota tergantung fungsi masing-masing kota tersebut yang saling satu sama lain baik oleh jalan maupun fasilitas transportasi lainnya. Infrastruktur yang ada pun harus mendukung kawasan ini guna menunjang kegiatan yang berjalan didalamnya. Sebuah kota metropolitan merupaka kota dengan beberapa pusat yang menjalani masing-masing peranan guna menunjang kinerja pelayanan sebuah kota metropolitan tersebut. Guna menilai kinerja sebuah kota maka dibutuhkan indikator yang didapatkan dar turunan KPI dan SDGs. Penilaian kawasan kota ini dilihat dari empat aspek yaitu infrastruktur, pendidikan, ekonomi dan kesehatan. Kota Semarang dibagi menjadi empat kawasan yaitu kawasan pusat kota, kawasan pinggiran selatan, kawasan pinggiran timur dan kawasan pinggiran barat. Penilaian kinerja kota akan menggunakan Key Performance Indicator yang akan distandarisasi sehingga dapat ditotal dengan bobot yang diperhitungkan. Hasil dar KPI total dibandingkan antar kawasan sehingga dapat terlihat kawasan yang tidak mendapat pelayanan dasar permukiman perkotaan secara adil serta hasil KPI dilihat antar waktu untuk melihat perkembangan pelayanan dasar. Setiap masyarakat kota memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pelayanan dasar guna menunjang kehidupan mereka. Tetapi, pada kenyataannya berbanding terbalik dimana masyarakat yang bergolong tidak berdaya sulit untuk mendapatkan pelayanan dasar untuk menunjang kualitas kehidupan mereka. Keadilan pelayanan juga masih sulit diterapkan mengingat definisi keadilan itu sendiri masih memiliki multi definisi.}, issn = {2356-0266}, pages = {225--236} doi = {10.14710/tataloka.21.2.225-236}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/tataloka/article/view/1539} }
Refworks Citation Data :
Article Metrics:
Last update:
As an article writer, the author has the right to use their articles for various purposes, including use by institutions that employ authors or institutions that provide funding for research. Author rights are granted without special permission.
Author who publishes a paper at Tataloka has the broad right to use their work for teaching and scientific purposes without the need to ask permission, including: used for (i) teaching in the author's class or institution, (ii) presentation at meetings or conferences and distributing copies to participants ; (iii) training conducted by the author or author's institution; (iv) distribution to colleagues for research use; (v) use in the compilation of subsequent authors' works; (vi) inclusion in a thesis or dissertation; (vi) reuse of part of the article in another work (with citation); (vii) preparation of derivative works (with citation); (viii) voluntary posting on open websites operated by authors or author institutions for scientific purposes.
Authors and readers can copy and redistribute material in any media or format, and mix, modify, and build material for any purpose but they must provide appropriate credit (provide article citation or content), providing links to the license, and indicate if there are changes.
The authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Tataloka . Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations.
Reproduce any part of this journal, its storage in the database or its transmission by all forms or media is permitted does not need for written permission from Tataloka . However, it should be cited as an honor in academic manners
Tataloka and the Department of Urban and Regional Planning of Diponegoro University and the Editor make every effort to ensure that there are no data, opinions, or false or misleading statements published in Tataloka. However, the content of the article is the sole and exclusive responsibility of each author.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form - Indonesian] [Copyright Transfer Form - English]. The copyright form should be signed originally and send to the Editor in the form of printed letters, scanned documents sent via email or fax.