BibTex Citation Data :
@article{tataloka11994, author = {Laily Lathifah and Ernan Rustiadi and Ivanovich Agusta}, title = {Analisis Status Perkembangan Desa di Kabupaten Karawang. Provinsi Jawa Barat}, journal = {TATALOKA}, volume = {26}, number = {3}, year = {2024}, keywords = {Hirarki, Skalogram; Status Perkembangan Desa}, abstract = { Kesenjangan dan ketidakmerataan pembangunan menjadi sebuah tantangan bagi daerah-daerah yang sedang berkembang sehingga menentukan pusat-pusat pelayaan menjadi hal yang sangat perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat status perkembangan desa di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. Metode yang digunakan untuk menganalisis tingkat status perkembangan kawasan perdesaan adalah Skalogram dengan variabel aksesbilitas dan ketersediaan sarana dan prasaran pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada hirarki I yang menyebar di 25 perdesaan yang menjadi pusat pertumbuhan dengan kelengkapan aksesbilitas dan jumlah jenis fasilitas memadai. Hirarki II yang menyebar di 83 perdesaan di berbagai kecamatan memiliki jumlah jenis fasilitas dan aksesbilitas yang cukup memadai, dan hirarki III dengan penyebaran di 201 perdesaan yang menjadi daerah terbelakang, dapat di artikan bahwa aksesbilitas yang sulit dan didukung oleh jumlah jenis fasilitas yang masih kurang memadai. }, issn = {2356-0266}, pages = {165--179} doi = {10.14710/tataloka.26.3.165-179}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/tataloka/article/view/11994} }
Refworks Citation Data :
Kesenjangan dan ketidakmerataan pembangunan menjadi sebuah tantangan bagi daerah-daerah yang sedang berkembang sehingga menentukan pusat-pusat pelayaan menjadi hal yang sangat perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat status perkembangan desa di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. Metode yang digunakan untuk menganalisis tingkat status perkembangan kawasan perdesaan adalah Skalogram dengan variabel aksesbilitas dan ketersediaan sarana dan prasaran pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada hirarki I yang menyebar di 25 perdesaan yang menjadi pusat pertumbuhan dengan kelengkapan aksesbilitas dan jumlah jenis fasilitas memadai. Hirarki II yang menyebar di 83 perdesaan di berbagai kecamatan memiliki jumlah jenis fasilitas dan aksesbilitas yang cukup memadai, dan hirarki III dengan penyebaran di 201 perdesaan yang menjadi daerah terbelakang, dapat di artikan bahwa aksesbilitas yang sulit dan didukung oleh jumlah jenis fasilitas yang masih kurang memadai.
Article Metrics:
Last update:
As an article writer, the author has the right to use their articles for various purposes, including use by institutions that employ authors or institutions that provide funding for research. Author rights are granted without special permission.
Author who publishes a paper at Tataloka has the broad right to use their work for teaching and scientific purposes without the need to ask permission, including: used for (i) teaching in the author's class or institution, (ii) presentation at meetings or conferences and distributing copies to participants ; (iii) training conducted by the author or author's institution; (iv) distribution to colleagues for research use; (v) use in the compilation of subsequent authors' works; (vi) inclusion in a thesis or dissertation; (vi) reuse of part of the article in another work (with citation); (vii) preparation of derivative works (with citation); (viii) voluntary posting on open websites operated by authors or author institutions for scientific purposes.
Authors and readers can copy and redistribute material in any media or format, and mix, modify, and build material for any purpose but they must provide appropriate credit (provide article citation or content), providing links to the license, and indicate if there are changes.
The authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Tataloka . Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations.
Reproduce any part of this journal, its storage in the database or its transmission by all forms or media is permitted does not need for written permission from Tataloka . However, it should be cited as an honor in academic manners
Tataloka and the Department of Urban and Regional Planning of Diponegoro University and the Editor make every effort to ensure that there are no data, opinions, or false or misleading statements published in Tataloka. However, the content of the article is the sole and exclusive responsibility of each author.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form - Indonesian] [Copyright Transfer Form - English]. The copyright form should be signed originally and send to the Editor in the form of printed letters, scanned documents sent via email or fax.