skip to main content

Pengaruh Kombinasi Ekstrak Daun Binahong dan Temulawak dalam Pakan Terhadap total Eritrosit dan Gejala Klinis Ikan Lele (Clarias sp.) yang Diinfeksi Aeromonas hydrophila

Department of Aquaculture, Universitas Diponegoro, Indonesia

Open Access Copyright 2021 Nida Qolbi Salma Rochani, Sarjito Sarjito, Desrina Desrina

Citation Format:
Abstract

Permasalahan yang ditemukan pada budidaya ikan air tawar, salah satunya adalah penyakit Motile Aeromonas Septicemia (MAS) yang disebakan oleh bakteri Aeromonas hydrophila. Upaya pencegahan MAS dengan memanfaatkan ekstrak tumbuhan herbal karena tidak menimbulkan efek resisten terhadap ikan sehingga cocok untuk akuakultur berkelanjutan. Ekstrak daun binahong dan temulawak terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri A. hydrophila. Diduga penggunaan kombinasi ekstrak lebih efektif dibandingkan dengan ekstrak tunggal untuk mencegah infeksi bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kombinasi ekstrak daun binahong dan temulawak pada pakan terhadap total eritrrosit dan gejala klinis ikan lele yang diinfeksi bakteri A. hydrophila. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 6 perlakuan dan 3 ulangan. Ikan lele uji yang digunakan memiliki panjang 7-9 cm dengan kepadatan 1 ekor/L dan dipelihara pada akuarium berisi air 10 L. Dosis ektrak daun binahong dan temulawak yang digunakan, yaitu 2500 ppm dan 900 ppm dengan perbandingan A (0%:0%), B (100%:0%), C (75%:25%), D (50%:50%), E (25%:75%) dan F (0%:100%). Pakan uji diberikan selama 14 hari, kemudin pada hari berikutnya dilakukan infeksi bakteri A. hydrophila secara intramuscular sebanyak 106 CFU/mL. Variabel pengamatan meliputi total eritrosit, gejala klinis dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total eritrosit berbeda nyata setelah ikan diberi pakan uji dan setelah dilakukan infeksi. Gejala klinis yang ditunjukkan ikan yang terinfeksi bakteri A. hydrophila, yaitu menurun nafsu makannya, terdapat bercak merah, luka dan hemoragi serta warna tubuh memucat.

 

Kata kunci: Ikan lele, Aeromonas hydrophila, Daun Binahong, Temulawak

Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. Allah, A., S.M. Aly, H.G.A. El-Rahman, F.M.A. Youssef dan F.K. Ahmed. 2019. Effect of some Immunostimulants on Clinicopathological Findings of African Catfish Clarias gariepinus Infected with Motile Aeromonas Septicemia. Ec Veterinary Science. 4(7): 498-510
  2. Ardy, F.M., Desrina dan A.H.C. Haditomo. 2019. Penambahan Kandidat Probiotik Bacillus methylothrophicus Secara Berkala pada Media Pemeliharaan Untuk Pencegahan Infeksi Bakteri Aeromonas hydrophila pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Sains Akuakultur Tropis. 3(2): 50-59
  3. Astuti, A.P.K., S. Hastuti dan A.H.C. Haditono. 2017. Pengaruh Ekstrak Temulawak pada Pakan Sebagai Imunostimulan pada Ikan Tawes (Puntius javanicus) denga Uji Tantang Bakteri. Journal of Aquaculture Management and Technology. 6(3): 10-19
  4. Badan Standardisasi Nasional. 2014. Ikan Lele Dumbo (Clarias sp.) Bagian 1: Induk. SNI 6484.1:2014
  5. Badan Standardisasi Nasional. 2014. Ikan Lele Dumbo (Clarias sp.) Bagian 4: Produksi Benih. SNI 6484.4:2014
  6. Basyuni, M., P.Y.A.B. Ginting dan I. Lesmana. 2017. Phytochemical Analysis of Binahong (Anredera cordifolia) Leaves Extract to Inhibit In Vitro Growth of Aeromonas hydrophila. Proceedings of the 3rd International Symposium on Allied Chemistry
  7. Chandrarathna, H.P.S.U., C. Nikapitiya, S.H.S. Dananjaya, C.U.B. Wijerathne, S.H.M.P. Wimalasena, H.J. Kwun, G.J. Heo, J. Lee, dan M.D. Zoysa. 2018. Outcome of Co-infection with Opportunistic and Multidrug Resistant Aeromonas hydrophila and A. veronii in Zebrafish: Identification, Characterization, Pathogenicity and Immune Responses. Fish and Shellfish Immunology. 80: 573-581
  8. Emeish, W.F.A., H.M.A. Mohamed dan A.A. Elkamel. 2018. Aeromonas Infections in African Sharptooth Catfish. Journal of Aquaculture Research and Development. 9(9): 1-6
  9. Hardi, E.H., I.W. Kusuma, W. Sueinarti, G. Saptiani, Sumoharjo dan A.M. Lusiastuti. 2017. Utilization of Several Herbal Plant Extracts on Nile Tilapia in Preventing Aeromonas hydrophila and Pseudomonas sp. Bacterial Infection. Nusantara Bioscience. 9(2): 220-228
  10. Hardi, E.H., G. Saptiani, I.W. Kusuma, W. Suwinarti dan A. Sudaryono. 2018. Inhibition of Fish Bacteria Pathogen in Tilapia Using a Concoction Three of Borneo Plant Extracts. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. 144
  11. Hardi, E.H., R.A. Nugroho, G. Saptiani, R. Sabrinah, M. Agriandini dan M. Mawardi. 2018. Identification of Potentially Pathogenic Bacteria from Tilapia (Oreochromis niloticus) and Channel Catfish (Clarias batracus) Culture in Samarinda, East Kalimantan, Indonesia. Biodiversitas. 19(2): 480-488
  12. Khan, S., A. Khan, F.S. Khattak, dan A. Naseem. 2012. An Accurate and Cost Effective Approach to Blood Cell. International Journal of Computer Application. 50(1): 18-24
  13. Kurniawan, A., Sarjito dan S.B. Prayitno. 2014. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia) pada Pakan Terhadap Kelulushidupan dan Profil Darah Lele Dumbo (Clarias gariepinus) yang Diifeksi Aeromonas hydrophila. Journal of Aquaculture Management and Technology. 3(3): 76-85
  14. Lusiastuti, A.M. dan E.H. Hardi. 2018. Gambaran Darah sebagai Indikator Kesehatan pada Ikan Air Tawar. Prosiding Seminar Ikan VI. 65-69
  15. Miladiyah, I. dan B.R. Prabowo. 2012. Ethanolic Extract of Anredera cordifolia (Ten.) Steenis Leaves Improved Wound Healing in Guinea Pigs. Universa Medicina. 31(1): 4-11
  16. Muslikha, S. Pujiyanto, S.N. Jannah dan H. Novita. 2016. Isolasi, Karakterisasi Aeromonas hydrophila dan Deteksi Gen Penyebab Penyakit Motile Aeromonas Septicemia (MAS) dengan 16S rRNA dan Aerolysin pada Ikan Lele (Clarias sp.). Jurnal Biologi. 5(4): 1-7
  17. Naibaho, F.F., D. Suryanto dan R. Leidonald. 2018. Jenis-Jenis Bakteri Potensial Patogen pada Ikan Patin (Pangasius sp.) di Kolam Budidaya Ikan Air tawar Kota Beling Tanah Air Kecamatan Tanjung Anom Provinsi Sumatera Utara. Aquacoastmarine. 6(1): 1-11
  18. Nurjannah, R.D.D., S.B. Prayitno, Sarjito dan A.M. Lusiastuti. 2013. Pengaruh Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata) Terhadap Profil Darah dan kelulushidupan Ikan Mas (Cyprinus carpio) yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila. Journal of Aquaculture Management and Technology. 2(4): 72-83
  19. Putra, G.P., Mulyana dan F.S. Mumpuni. 2015. Pengaruh Pemberian Ekstrak Temulawak (Curcuma xanthoriza Roxb) Terhadap Mortalitas dan Gambaran Darah Benih Ikan Nilem (Osteochilus hasselti) dengan Uji Tantang Menggunakan Bakteri Aeromonas hydrophila. Jurnal Mina Sains. 1(2): 67-78
  20. Rosmawaty, R., Rosidah dan E. Liviawaty. 2016. Pemanfaatan Ekstrak Kulit Jengkol dalam Pakan Ikan Untuk Meningkatkan Imunitas Benih Gurame (Osphronemus gouramy) Terhadap Infeksi Bakteri Aeromonas hydrophila. Jurnal Perikanan dan Kelautan. 7(1): 14-22
  21. Sakti, D.S., P.P. Haresmita, N. Yuniarti dan S. Wahyuono. 2019. Phagocytosis Activity of Binahong (Anredera cordifolia (Tenore.) Steenis) From Secang, Magelang, Central Java, Indonesia. Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas. 16(1): 7-13
  22. Sari, W.S., I. Lukistyowati dan N. Aryani. 2012. Pengaruh Pemberian Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb) Terhadap Kelulushidupan Ikan Mas (Cyprinus carpio L) Setelah Diinfeksi Aeromonas hydrophila. Jurnal Perikanan dan Kelautan. 17(2): 43-59
  23. Susanti dan F. Bachmid. 2016. Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi dan Refluks Terhadap Kadar Fenolik dari Ekstrak Tongkol Jagung (Zea mays L.). Konversi. 5(2): 87-93
  24. Tiamiyu, A.M., Olatoye, I.O. dan Addeji O.B. 2019. Blood Indices of African Catfish (Clarias gariepinus) Following Dietary Administration of Talinum triangulare. Internastional Journal of Research Granthaalayah. 7(4): 185-198
  25. Wahjuningrum, D., R. Astrini dan M. Setiawati. 2013. Pencegahan Aeromonas hydrophila pada Benih Ikan Lele menggunakan Bawang Putih dan Menirang. Jurnal Akuakultur Indonesia. 12(1): 86-94

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.