Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{SAT3929, author = {Siti Maryam and Sri Hastuti and Diana Rachmawati}, title = {PENGARUH SILASE CACING TANAH (Lumbricus sp.) SEBAGAI SUBSTITUSI TEPUNG IKAN DALAM PAKAN BUATAN TERHADAP PEMANFAATAN PAKAN DAN PERTUMBUHAN IKAN BAWAL AIR TAWAR (Colossoma macropomum)}, journal = {Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture}, volume = {3}, number = {1}, year = {2019}, keywords = {}, abstract = { Pertumbuhan ikan bawal meningkat jika kandungan protein sesuai dengan kebutuhan dan mempunyai profil asam amino hampir mirip dengan tubuh ikan. Harga pakan terus meningkat tanpa diiringi dengan kenaikan harga ikan. Hal tersebut menjadikan pengusaha budidaya perikanan terus berinovasi mencari alternatif bahan lokal. Salah satu alternatif yang digunakan yaitu silase cacing tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh silase cacing tanah ( Lumbricus sp.) sebagai substitusi tepung ikan dalam pakan buatan terhadap pemanfaatan pakan dan pertumbuhan ikan bawal tawar serta menentukan komposisi terbaik silase cacing tanah ( Lumbricus sp.) sebagai substitusi tepung ikan dalam pakan buatan. Ikan uji yang digunakan yaitu benih ikan bawal tawar dengan bobot tubuh rata-rata 2,98±0,01 g/ekor, dipelihara selama 35 hari, padat tebar 1 ekor/L. Pakan yang digunakan berbentuk pellet dengan protein 31% diberikan secara at satiation dua kali sehari. Eksperimen menggunkan rancangan acak lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 3 ulangan, substitusi silase cacing tanah yang digunakan yaitu perlakuan A (0%), B (25%), C (50%) dan D (75%). Variabel yang diamati meliputi total konsumsi pakan (TKP), efisiensi pemanfaatan pakan (EPP), rasio konversi pakan (FCR), protein efisiensi rasio (PER), laju pertumbuhan relatif (RGR) dan kelulushidupan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa silase cacing tanah sebagai substitusi tepung ikan memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap TKP, EPP, FCR, PER dan RGR, namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kelulushidupan. Komposisi terbaik silase cacing tanah sebagai substitusi tepung ikan yaitu perlakuan C 50% tepung ikan dan 50 % silase cacing tanah memberikan nilai TKP 145,13±2,90 g, EPP 75,11±3,36%, FCR 1,33±0,06, PER 2,36±0,11%, RGR 5,22±0,36%/hari dan kelulushidupan 90,00±5,00%. }, issn = {2621-0525}, pages = {61--69} doi = {10.14710/sat.v3i1.3929}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/sat/article/view/3929} }
Refworks Citation Data :
Pertumbuhan ikan bawal meningkat jika kandungan protein sesuai dengan kebutuhan dan mempunyai profil asam amino hampir mirip dengan tubuh ikan. Harga pakan terus meningkat tanpa diiringi dengan kenaikan harga ikan. Hal tersebut menjadikan pengusaha budidaya perikanan terus berinovasi mencari alternatif bahan lokal. Salah satu alternatif yang digunakan yaitu silase cacing tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh silase cacing tanah (Lumbricus sp.) sebagai substitusi tepung ikan dalam pakan buatan terhadap pemanfaatan pakan dan pertumbuhan ikan bawal tawar serta menentukan komposisi terbaik silase cacing tanah (Lumbricus sp.) sebagai substitusi tepung ikan dalam pakan buatan. Ikan uji yang digunakan yaitu benih ikan bawal tawar dengan bobot tubuh rata-rata 2,98±0,01 g/ekor, dipelihara selama 35 hari, padat tebar 1 ekor/L. Pakan yang digunakan berbentuk pellet dengan protein 31% diberikan secara at satiation dua kali sehari. Eksperimen menggunkan rancangan acak lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 3 ulangan, substitusi silase cacing tanah yang digunakan yaitu perlakuan A (0%), B (25%), C (50%) dan D (75%). Variabel yang diamati meliputi total konsumsi pakan (TKP), efisiensi pemanfaatan pakan (EPP), rasio konversi pakan (FCR), protein efisiensi rasio (PER), laju pertumbuhan relatif (RGR) dan kelulushidupan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa silase cacing tanah sebagai substitusi tepung ikan memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap TKP, EPP, FCR, PER dan RGR, namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kelulushidupan. Komposisi terbaik silase cacing tanah sebagai substitusi tepung ikan yaitu perlakuan C 50% tepung ikan dan 50 % silase cacing tanah memberikan nilai TKP 145,13±2,90 g, EPP 75,11±3,36%, FCR 1,33±0,06, PER 2,36±0,11%, RGR 5,22±0,36%/hari dan kelulushidupan 90,00±5,00%.
Article Metrics:
Last update:
Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture (e-ISSN: 2621-0525) is published by Aquaculture Department, Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats