skip to main content

Perendaman telur ikan koi (cyprinus rubrofuscus) dalam susu kambing etawa dengan dosis berbeda terhadap telur tidak lengket dan daya tetas telur

Department of Aquaculture, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Open Access Copyright 2024 Muhammad Ibaneza Bagus Pratama, Tristiana Yuniarti, Sri Rejeki

Citation Format:
Abstract

Distribusi oksigen seringkali terganggu karena sifat telur ikan koi yang adhesif, sehingga mengganggu perkembangan embrio, serta berakibat pada kegagalan penetasan telur. Susu kambing etawa mengandung lemak yang dapat mendegradasi glIkoprotein, sehingga mengurangi sifat adhesif telur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perendaman telur ikan koi (Cyprinus rubrofuscus) dalam susu kambing etawa dengan dosis berbeda terhadap telur tidak lengket dan daya tetas telur, serta mengetahui  dosis yang memberikan hasil terbaik. Bahan uji, yaitu telur ikan koi sebanyak 15 g  yang setiap ulangannya 1 g telur (252-258 butir) dan susu kambing etawa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan RAL 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diuji adalah dosis susu kambing etawa, yaitu 0 g/L, 5 g/L, 10 g/L, 15 g/L dan 20 g/L yang direndam selama 25 menit. Data yang diamati, meliputi persentase telur tidak lengket, FR, HR, dan SR. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa perendaman telur ikan koi (Cyprinus rubrofuscus)  dalam susu kambing etawa berpengaruh  nyata (P<0,05) terhadap persentase telur tidak lengket  dan daya tetas telur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telur yang direndam dalam dosis P5 (20 g/L) memberikan efek terbaik, yaitu telur tidak lengket 72,17±1,12%, FR 73,60±1,16, HR 82.32±1,94%, SR 92,49 ± 2,27.

Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.