Departemen Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{SAT24442, author = {Rio Judika Samuel Panjaitan and Dicky Harwanto and Rosa Amalia}, title = {Pengaruh penggunaan probiotik terhadap kualitas air, pertumbuhan dan kelulushidupan benih ikan patin (Pangasius sp.)}, journal = {Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture}, volume = {8}, number = {2}, year = {2024}, keywords = {}, abstract = { Ikan Patin ( Pangasius sp.) merupakan komoditas air tawar yang memiliki nilai ekonomis penting dalam ruang lingkup akuakultur. Kualitas air menjadi salah satu perhatian utama para pembudidaya karena ikan patin merupakan salah satu jenis ikan yang banyak menghasilkan limbah budidaya. Hal tersebut tentu berpengaruh terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan patin yang dibudidayakan. Probiotik merupakan mikroorganisme yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan kualitas perairan, memicu pertumbuhan dengan meningkatkan kemampuan sistem pencernaan dan meningkatkan nilai kelulushidupan pada patin. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh penggunaan probiotik dengan dosis yang berbeda dalam media pemeliharaan terhadap kualitas air, pertumbuhan dan kelulushidupan benih patin. Volume wadah yang digunakan dalam penelitian ini adalah 50 Liter. Ikan uji yang digunakan adalah benih patin berukuran 5-7 cm dengan bobot rata-rata 1,99±0,01 g/ekor. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali pengulangan. Perlakuan A tanpa pemberian probiotik/kontrol, perlakuan B dengan dosis 1 ml/L, perlakuan C 2ml/L, dan perlakuan D 3ml/L. Hasil penilitian menunjukkan bahwa penambahan probiotik dalam media pemeliharaan benih patin memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap kualitas air, pertumbuhan dan kelulushidupan benih patin. Perlakuan terbaik pada perlakuan D dosis 3ml/L dengan nilai amonia dan nitrit terendah yaitu 0,093±0,028 mg/L dan 0,040±0,018 mg/L. Nilai pertumbuhan terbaik yaitu bobot mutlak 8,44±0,09 g, nilai SGR 3,94±0,03 %/hari, FCR 1,77±0,06 dan SR 83,3±0,58%. Hasil studi ini diharapkan dapat memberikan informasi dasar mengenai efektifitas penggunaan probiotik dalam memperbaiki kualitas air pada budidaya skala komersil. }, issn = {2621-0525}, pages = {218--228} doi = {10.14710/sat.v8i2.24442}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/sat/article/view/24442} }
Refworks Citation Data :
Ikan Patin (Pangasius sp.) merupakan komoditas air tawar yang memiliki nilai ekonomis penting dalam ruang lingkup akuakultur. Kualitas air menjadi salah satu perhatian utama para pembudidaya karena ikan patin merupakan salah satu jenis ikan yang banyak menghasilkan limbah budidaya. Hal tersebut tentu berpengaruh terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan patin yang dibudidayakan. Probiotik merupakan mikroorganisme yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan kualitas perairan, memicu pertumbuhan dengan meningkatkan kemampuan sistem pencernaan dan meningkatkan nilai kelulushidupan pada patin. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh penggunaan probiotik dengan dosis yang berbeda dalam media pemeliharaan terhadap kualitas air, pertumbuhan dan kelulushidupan benih patin. Volume wadah yang digunakan dalam penelitian ini adalah 50 Liter. Ikan uji yang digunakan adalah benih patin berukuran 5-7 cm dengan bobot rata-rata 1,99±0,01 g/ekor. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali pengulangan. Perlakuan A tanpa pemberian probiotik/kontrol, perlakuan B dengan dosis 1 ml/L, perlakuan C 2ml/L, dan perlakuan D 3ml/L. Hasil penilitian menunjukkan bahwa penambahan probiotik dalam media pemeliharaan benih patin memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap kualitas air, pertumbuhan dan kelulushidupan benih patin. Perlakuan terbaik pada perlakuan D dosis 3ml/L dengan nilai amonia dan nitrit terendah yaitu 0,093±0,028 mg/L dan 0,040±0,018 mg/L. Nilai pertumbuhan terbaik yaitu bobot mutlak 8,44±0,09 g, nilai SGR 3,94±0,03 %/hari, FCR 1,77±0,06 dan SR 83,3±0,58%. Hasil studi ini diharapkan dapat memberikan informasi dasar mengenai efektifitas penggunaan probiotik dalam memperbaiki kualitas air pada budidaya skala komersil.
Article Metrics:
Last update:
Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture (e-ISSN: 2621-0525) is published by Aquaculture Department, Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats