skip to main content

Minimaliser limbah N danP tambak udang vaname dengan memanfaatkan biofilter kerang darah (Anadara granosa)

Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone, Indonesia

Open Access Copyright 2023 Diana Putri Renitasari

Citation Format:
Abstract
Limbah Budidaya udang vaname secara intensif berpengaruh terhadap keberlanjutan lingkungan budidaya. Sisa pakan menyumbangkan limbah N dan P terbesar dalam perairan. A. granosa dimanfaatkan sebagai biofilter untuk meminimaliser limbah tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini eksperimen dengan dua factor perlakuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi penurunan konsentrasi ammonia dan Nitrat mengalami penurunan setelah diberikan perlakuan perlakuan kerang darah dengan kepadatan 30 ekor/5l dan ukuran 5-7 cm (a, 5%). Penurunan Konsentrasi NH3 dan NO2 menadakan adanya respon biofilter limbah N dan P. Anadara granosa dapat dijadikan sebagai biofilter yang baik untuk menurunkan limbah sisa pakan tambak udang vaname
Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. Ahmad, F., M. Selintung., A. Zubair dan H. S. Suwoyo. (2016). Efektivitas Intalasi Pengolahan Air LImbah (IPAL) Tambak Udang Super Intensif (studi Kasus di Desa Punaga, Kabupaten Takalar). Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur, 285- 293
  2. Bara’Padang, B., A. Fahrudin dan I. Effendi. (2019). Analisis Spasial Beban Limbah Budidaya Tambak Terhadap Lingkungan Perairan Pesisir Holtekamp Kota Jayapura, Provinsi Papua. Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua, 2 (2), 75-81
  3. Barraza-Guardado, R. H., Arreola-Lizarraga, J.A., Lopez-Torres., M.A., Magallon-Barrajas, F dan Ibarra-Gamez, C. (2013). Effluent of shrimp farm and its influence on the coastal eco-systems of Bahia de Kino, Mexico, The Scientific World Journal, 1-8
  4. Bardach, J.E., J.H. Ryther dan W.O.McLarney. (1972). Aquaculture: The Farming and Husbandary of Freshwater and Marine Organisms. New York : John Wiley & Sons
  5. Broom M. J. (1985). The Biology and Culture of Marine Bivalve Molluscs of the Genus Anadara. Manila Philippines : ICLARM (International Center for Living Aquatic Resource Management)
  6. Bui, T. D., Luong-Van, J dan Austin, C.M. (2012). Impact of shrimp farm effluent on water quality in coastal areas of the World Herritage-Listed Ha Long Bay, American Journal of Environmental Sciences, 8 (2),104-116
  7. Dwitasari, E. L. dan S. A. Mulasari. (2017). Tinjauan Kandungan Bod5 (Biologycal Oxygen Demand), Fosfat Dan Amonia Di Laguna Trisik. Urecol Proceeding, 1439-1449. UAD Yogjakarta
  8. Elvania, C., S. rejeki dan R. W. Ariyanti. (2018). Performa pertumbuhan Udang Windu (Panaeus monodon) yang dibudidayakan bersama kerang hijau (Perna viridis) dengan Sistem IMTA. Jurnal Sains Akukultur Tropis, 2 (2), 44-52
  9. Gosling, E. (2002). Bivalve Mollusca. USA : Library of Congres
  10. Handayani, A.S. (2010). Analisis daerah endemik bencana akibat cuaca ekstrim di Sumatera Utara, Jurnal Meteorologi dan Geofisika, 11, (1), 52-57
  11. Hazarika, M.K., Samarakoon, L., Honda, K., Thanwa, J., Pongthanapanich, T dan Boongsong, K. (2000). Monitoring and impact assessment of shrimp farming in the east coast of Thailand using remote sensing and SIG. International Archives of Photogrammetery and Remote Sensing, 33, 504-510
  12. Kepmen Kelautan dan Perikanan, 2004, Pedoman umum budidaya udang di tambak, Departemen Kelautan dan Perikanan, Jakarta. Hal 22-23
  13. Lailiyah, U.S., Rahardjo, S., Kristiany, M.G.E., & Mulyono, M. (2018). Produktivitas budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei) tambak superintensif di PT. Dewi Laut Aquaculture Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat. Jurnal Kelautan dan Perikanan Terapan, 1 (1), 1-11
  14. Makmur, M., H. kusnoputranto., S. S. Moersidik dan D. S. Wisnubroto. 2012. Pengaruh limbah organik dan rasio n/p terhadap kelimpahan fitoplankton di kawasan budidaya kerang hijau cilincing. Jurnal Teknologi Pengelolaan Limbah, 15 (2), 51-64
  15. Muliadi, A. S., I. Dewiyanti dan N. Nurfadillah. 2017. Pengaruh Pemberian Limbah Cair Tahu Terhadap Pertumbuhan Tetraselmis sp. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan, 2 (2), 259-267
  16. Putra, S; A. Arianto; E. Efendi; Q. Hasani dan H. Yulianto. 2016. Efektifitas Kijing Air Tawar (Pilsbryoconcha exilis) Sebagai Biofilter dalam Sistem Resirkulasi Terhadap Laju Penyerapan Amoniak dan Pertumbuhan Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus). e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan, 4 (2), 497-506
  17. Putri, A. D. (2019). Efektivitas Kepadatan Kerang Darah Anadara granosa (Linnaeus, 1758) sebagai Biofilter Limbah Pendederan Kerapu Macan Ephinephelus fuscoguttatus (Forsskal, 1775). Skripsi. Universitas Lampung
  18. Prastowo, P., Destiarti, L., Zahrah, A. T. (2017). Penggunaan Kulit Kerang Darah Sebagai Koagulan Air Gambut. JKK, 6 (4), 65-68
  19. Retnosari, D., S. rejeki., T. Susilowati dan R. W. Ariyati. (2019). Laju Filtrasi Bahan Organik Oleh Kerang Hijau (Perna viridis) Sebagai Biofilter Serta Dampaknya Terhadap Pertumbuhan Dan Kelulushidupan Udang Windu (Penaeus monodon). Jurnal Sains Akuakultur Tropis, 3 (1), 36-46
  20. Romadhona, B. B. Yulianto dan SUdarno. (2016). Fluktuasi Kandungan Amonia Dan Beban Cemaran Lingkungan Tambaudang Vaname Intensif Dengan Teknik Panen Parsial Dan Panen Total. Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology (IJFST), 11 (2), 84-93
  21. Suryono, C. A., Irwani, Baskoro, R. (2015). Prospek Budidaya Kerang Darah (Anadara granosa) untuk Peningkatan Produktifitas Tambak di Kecamatan Tugu Semarang. Jurnal Kelautan Tropis, 8 (1), 28-32
  22. Suwoyo, H. S., M. F. Makmur dan R. Syah. (2016). Pemanfaatan Limbah Tambak Udang Super-Intensif Sebagai Pupuk Organik untuk Pertumbuhan Biomassa Kelekap dan Nener Bandeng,.Media Akua kultur, 11 (2), 97-10
  23. Sari, J. H. S., Harlyan. (2015). Kelayakan Kualitas Perairan Sekitar Mangrove Center Tuban untuk Aplikasi Alat Pengumpul Kerang Hijau (Perna viridis L.). Research Journal of Life Sciene, 2 (1) : 60-67
  24. Syah, R. Makmur dan M. Chaidir. (2014). Estimasi beban limbah nutrien pakan dan daya dukung kawasan pesisir untuk tambak udang vaname superintensif. J. Ris. Akuakultur, 9 (3), 439-448
  25. Tang, U. M, P. Rengi, D Erianto, dan Sumarto. (2009). Moluska 2 “Budidaya Kerang (Anadara granosa) Di Bengkalis Riau”. Jurnal Prosiding Seminar Nasional. Bogor
  26. Titah, H. S. dan A. Slamet. (2004). Studi Penurunan Nitrogen Amonium Limbah Tambak Udang Intensif Dengan Menggunakan Roughing Biofilter Horisontal. Jurnal Purifikasi, 5(1), 25-30
  27. Wulandari., N. Cokrowati., B. H. Astriana dan N. Diniarti. (2019). Penurunan Nilai Padatan Tersuspensi Pada Limbah Tambak Udang Intensif Menggunakan Kerang Darah (Anadara granosa). Journal turnojoyo, 12 (2), 123-130
  28. Yusuf G. (2008). Bioremediasi Limbah Rumah Tangga dengan Sistem Simulasi Tanaman Air. Buku Ajar. Fakultas MIPA – Universitas Islam Makassar

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.