skip to main content

The Development of Attraction in Natural Tourism Object “Agrowisata Taman Arum” in Sumber Sari Village Loa Kulu Sub-District

Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Kalimantan, Indonesia


Citation Format:
Abstract

Agrowisata Taman Arum is one of the natural tourism objects in Sumber Sari Village, Loa Kulu Subdistrict. Attractions can develop if they have a tourist attraction where the attraction will encourage tourists to visit a tourist attraction. While natural tourism activities in Sumber Sari Village are hampered to develop because the tourist attraction that is owned by this village has not been well managed by the local community and tourism managers. One of the impacts is a decrease in the number of tourists each year by 52% from 2015 to 2019. Therefore, the purpose of this study is to analyze more deeply related to the natural attractions of Taman Arum Agro Tourism. The research analysis method used is a Likert-descriptive scale. The results obtained include the development of natural resource cultivation ((paddy agriculture and plantations), flora, customs / culture, water), the development of tourism activities (agro-tourism, shopping (picking / harvesting fruits and vegetables), and education), the development of hygiene management and tourism security to minimize problems caused by tourist trash, animals (intruders / destroyers), natural disasters (floods / landslides), disturbance to flora, fires, illegal logging and encroachment.

Fulltext View|Download
Keywords: Urban Planning
Funding: Institut Teknologi Kalimantan

Article Metrics:

  1. Undang-Undang RI No. 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan
  2. Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor 9 Tahun 2013 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2013-2033
  3. Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2016-2025
  4. Direktorat Wisata Alam dan Pemnfaatan Jasa Lingkungan. 2003. Analisis Daerah Operasi Objek Dan Daya Tarik Wisata Alam (ADO-ODTWA). Jakarta: Direktorat Wisata Alam dan Pemnfaatan Jasa Lingkungan
  5. Fitroh, Syakir Kamil Ainul. 2017. Pengaruh Atraksi Wisata Dan Motivasi Wisatawan Terhadap Keputusan Berkunjung (Survei pada Pengunjung Wisata Alam Kawah Ijen). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 42 No.2 Januari 2017| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
  6. Mahagangga, dkk. 2013. Keamanan Dan Kenyamanan Wisatawan Di Bali (KajianAwal Kriminalitas Pariwisata). Bali : Universitas Udayana
  7. Muksin, I ketut. 2016. Daya Traik Wisata. Bali: Universitas Udayana
  8. Murdiastuti, Anastasia, Hermanto Rohman, Suji. 2014. Kebijakan Pengembangan Pariwisata. Surabaya: Pustaka Radja
  9. Nawangsari, Dyanita, Chatarina Muryani, dan Rahning Utomowat. 2018. Pengembangan Wisata Pantai Desa Watu Karung Dan Desa Sendang Kabupaten Pactan Tahun 2017. Jurnal GeoEco ISSN: 2460-0768 Vol. 4, No. 1 (Januari 2018) Hal. 31-40 E-ISSN: 2597-6044
  10. Pemerintah Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara. 2018. Statistik Kunjungan Wisata. Kabupaten Kutai Kartanegara: Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara
  11. Rohmah, SIti Nafsatul. 2017. Konsep Kebersihan Lingkungan Dalam Prespektif Pendidikan Islam. Salatiga: Institut Agama Islam Negeri (Iain) Salatiga
  12. Samiarta, Gede, Gst. Agung Oka Mahagangga. 2016. Perkembangan Desa Wisata Di Kabupaten Badung (Studi Kasus Desa Wisata Baha. Jurnal Destinasi Pariwisata ISSN: 2338-8811 Vol. 4 No 2, 2016
  13. Siregar, Sediati, Mbina Pinem. 2012. Potensi Objek Wisata Kabupaten Kendari. Jurnal Geografi Volume 4 No 1 (2012)
  14. Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Penerbit Alfabeta. Bandung

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.