Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Ruang2786, author = {Ernie Yuliati and Djoko Suwandono}, title = {Arahan Konsep dan Strategi Pengembangan Kawasan Desa Wisata Nongkosawit Sebagai Destinasi Wisata Kota Semarang}, journal = {Ruang}, volume = {2}, number = {4}, year = {2016}, keywords = {Konsep; Strategi; Pengembangan; Desa Wisata}, abstract = { Sejak diresmikan oleh Walikota Semarang pada tahun 2012, Desa Wisata Nongkosawit belum mengalami perkembangan yang cukup signifikan yaitu masih banyak potensi-potensi alam yang belum tergali, belum terlihat adanya identitas dan kegiatan desa wisata yang menonjol. Selain itu, kurangnya promosi dan pemasaran yang dilakukan, serta minimnya informasi terkait Desa Wisata Nongkosawit berakibat pada tidak banyak orang atau masyarakat luas yang mengetahui bahwa di Kota Semarang ini memiliki beberapa desa wisata. Padahal Desa Wisata Nongkosawit dapat dikategorikan cukup prospektif untuk dikembangkan. Adapun teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif dan analisis SWOT. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini konsep pengembangan dibagi menjadi dua, yaitu konsep secara spasial dan konsep secara non spasial. Dari hasil penilaian bobot dan scoring yang telah dilakukan pada tabel IFAS dan EFAS sebelumnya, dapat diperoleh hasil bahwa strategi SO (Strength-Opportunity) memiliki nilai skor tertinggi yaitu sebesar 3,686. Strategi ini kemudian dapat diartikan bahwa memanfaatkan kekuatan (S) secara maksimal untuk meraih peluang atau kesempatan (O) yang ada. }, issn = {2356-0088}, pages = {263--272} doi = {10.14710/ruang.2.4.263-272}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/ruang/article/view/2786} }
Refworks Citation Data :
Sejak diresmikan oleh Walikota Semarang pada tahun 2012, Desa Wisata Nongkosawit belum mengalami perkembangan yang cukup signifikan yaitu masih banyak potensi-potensi alam yang belum tergali, belum terlihat adanya identitas dan kegiatan desa wisata yang menonjol. Selain itu, kurangnya promosi dan pemasaran yang dilakukan, serta minimnya informasi terkait Desa Wisata Nongkosawit berakibat pada tidak banyak orang atau masyarakat luas yang mengetahui bahwa di Kota Semarang ini memiliki beberapa desa wisata. Padahal Desa Wisata Nongkosawit dapat dikategorikan cukup prospektif untuk dikembangkan. Adapun teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif dan analisis SWOT. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini konsep pengembangan dibagi menjadi dua, yaitu konsep secara spasial dan konsep secara non spasial. Dari hasil penilaian bobot dan scoring yang telah dilakukan pada tabel IFAS dan EFAS sebelumnya, dapat diperoleh hasil bahwa strategi SO (Strength-Opportunity) memiliki nilai skor tertinggi yaitu sebesar 3,686. Strategi ini kemudian dapat diartikan bahwa memanfaatkan kekuatan (S) secara maksimal untuk meraih peluang atau kesempatan (O) yang ada.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Ruang, Department of Urban and Regional Planning, Faculty of Engineering, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright includes the rights to reproduce and deliver the article in all forms and media.
Visitor Number:
Visitor Statistic
RUANGDepartment of Urban and Regional PlanningBuilding A, 3rd Floor. Faculty of Engineering - Diponegoro UniversityCampus UNDIP Tembalang 50275Telp. (024) 7460054, Ext. 105
Email: ruang@live.undip.ac.id