skip to main content

Peran Bus Rapid Transit dalam Mewujudkan Rancang Kota Berkelanjutan di Kota Semarang

Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Diponegoro, Indonesia


Citation Format:
Abstract

Pertumbuhan populasi perkotaan meningkatkan permintaan layanan transportasi. Saat ini mobilitas di Kota Semarang didominasi oleh penggunaan kendaraan pribadi. Adanya Bus Rapid Transit (BRT) di Semarang Barat dan Utara diperuntukkan untuk mengatasi tantangan transportasi perkotaan dan mendorong desain kota yang berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menganalisis elemen-elemen prioritas desain kota yang dapat mempengarhui bentuk kota berkelanjutan dengan adanya sistem BRT di Semarang Barat dan Semarang Utara. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data primer melalui observasi lapangan dan penyebaran kuisioner, serta data sekunder melalui kajian literatur penelitian terdahulu serta dokumen-dokumen perencanaan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif, analisis spasial, dan Analytical Hierarchy Process (AHP) sehingga dapat diketahui prioritas aksi dalam pemenuhan elemen desain kota untuk mendukung perwujudan bentuk kota berkelanjutan melalui sektor transportasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengguna rutin BRT di Semarang Barat dan Utara hanya sekitar 27%. Untuk meningkatkan minat penggunaan BRT oleh masyarakat, perlu adanya peningkatan aksesibilitas dan pemenuhan sarana dan prasarana pendukung layanan BRT dengan dilakukan intervensi terhadap tiga elemen rancang kota yang berkaitan, yaitu jalur pejalan kaki, sirkulasi dan parkir, serta penanda sebagai pendukung dalam kebutuhan elemen dasar desain yang dapat membantu mewujudkan bentuk kota berkelanjutan.

Fulltext View|Download
Keywords: Analytical Hierarchy Process; Bus Rapid Transit; Sustainable Urban Form

Article Metrics:

  1. Cerin, E., Sallis, J. F., Salvo, D., Hinckson, E., Conway, T. L., Owen, N., Van Dyck, D., Lowe, M., Higgs, C., Moudon, A. V., Adams, M. A., Cain, K. L., Christiansen, L. B., Davey, R., Dygrýn, J., Frank, L. D., Reis, R., Sarmiento, O. L., Adlakha, D., … Giles-Corti, B. (2022). Determining thresholds for spatial urban design and transport features that support walking to create healthy and sustainable cities: findings from the IPEN Adult study. Urban Design, Transport, and Health 2 , 10. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/S2214-109X(22)00068-7
  2. Cervero, R., & Dai, D. (2014). BRT TOD: Leveraging transit oriented development with bus rapid transit investments. Transport Policy, 36, 127–138. https://doi.org/10.1016/j.tranpol.2014.08.001
  3. Chao, A. L., Gallego, A. C., Lopez-Chao, V., & Alvarellos, A. (2020). Indicators framework for sustainable urban design. Atmosphere, 11(11). https://doi.org/10.3390/atmos11111143
  4. García-Palomares, J. C., Sousa Ribeiro, J., Gutiérrez, J., & Sá Marques, T. (2018). Analysing proximity to public transport: The role of street network design. Boletin de La Asociacion de Geografos Espanoles, 2018(76), 102–130. https://doi.org/10.21138/bage.2517
  5. Jasim, I. A., Farhan, S. L., & Hasan, H. M. (2021). Ways to Activate Urban Transport to Achieve Urban Sustainability. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 1090(1), 012034. https://doi.org/10.1088/1757-899x/1090/1/012034
  6. Jenks, M., & Jones, C. (Eds.). (2010). Dimensions of The Sustainable City. Springer Dordrecht. https://doi.org/https://doi.org/10.1007/978-1-4020-8647-2
  7. Kooshki, F., Shokoohi, A., & Bazvand, S. (2015). The Urban Form and Sustainable Development. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 5(6). https://doi.org/10.6007/ijarbss/v5-i6/1678
  8. Le, T. P. L., & Trinh, T. A. (2016). Encouraging public transport use to reduce traffic congestion and air pollutant: A case study of Ho Chi Minh City, Vietnam. Procedia Engineering, 142, 236–243. https://doi.org/10.1016/j.proeng.2016.02.037
  9. Rychlewski, J. (2016). Street Network Design for a Sustainable Mobility System. Transportation Research Procedia, 14, 528–537. https://doi.org/10.1016/j.trpro.2016.05.108
  10. Stojanovski, T. (2019a). Urban design and public transportation–public spaces, visual proximity and Transit-Oriented Development (TOD). Journal of Urban Design, 25(1), 134–154. https://doi.org/10.1080/13574809.2019.1592665
  11. Stojanovski, T. (2019b). Urban form and mobility choices: Informing about sustainable travel alternatives, carbon emissions and energy use from transportation in Swedish Neighbourhoods. Sustainability (Switzerland), 11(2). https://doi.org/10.3390/su11020548
  12. Tuckett, A. G., Freeman, A., Hetherington, S., Gardiner, P. A., & King, A. C. (2018). Older adults using our voice citizen science to create change in their neighborhood environment. International Journal of Environmental Research and Public Health, 15(12). https://doi.org/10.3390/ijerph15122685
  13. Wopari, S. I., & Suwandono, D. (2020). Persepsi Kenyamanan Pejalan Kaki Terhadap Pemanfaatan Jalur Pedestrian di Jalan Protokol Kota Semarang (Studi Kasus Jalan Pandanaran). 6(1), 38–47. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/ruang.6.1.40-50
  14. Wungo, G. L., Mussadun, Nathasya, A., & Manurung, M. A. (2022). Assessing the quality of pedestrian paths related to street vendor activities at Johar Market, Semarang. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1015(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/1015/1/012003

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.