Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Kalimantan, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Ruang17328, author = {Nadia Sofyar and Rahmi Yorika}, title = {Pola Pengelolaan Sampah Berdasarkan Persepsi Masyarakat Di Permukiman Atas Air Kelurahan Klandasan Ilir Balikpapan Kota}, journal = {Ruang}, volume = {10}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {}, abstract = { Berdasarkan Instrumen Strategi Sanitasi Kota tahun 2021 sampah yang telah dihasilkan oleh masyarakat di Kelurahan Klandasan Ilir adalah sebanyak 5.316 ton sampah, dan terdapat jumlah sampah tidak terkelola sebesar 31,07%. Permasalahan yang terdapat di Permukiman Atas Air adalah masyarakat melakukan penumpukan sampah skala Domestik, kurangnya kesadaran masyarakat pada kondisi lingkungan, dan tidak ada sistem pengelolaan pemilahan sampah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap sistem pengelolaan sampah berdasarkan persepsi masyarakat di permukiman atas air Kelurahan Klandasan Ilir. Metode analisis yang digunakan berupa analisis deskriptif dan analisis faktor. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui karakteristik sistem pengelolaan sampah di permukiman atas air Kelurahan Klandasan Ilir tidak memiliki organisasi pengelolaan sampah yang terbentuk, pada 7 RT tidak ada yang melakukan pemilahan sampah, RT 28, RT 29, RT 32, RT 36, RT 50, dan 59 melakukan pewadahan sampah berupa kantung plastik dan RT 30 melakukan pewadahan sampah berupa bak sampah, dari 7 RT hanya RT 30 yang melakukan pengumpulan sampah di TPS, untuk pengangkutan sampah seluruh RT telah terlayani oleh jasa pengangkutan sampah oleh pemerintah, seluruh RT telah dilakukan kegiatan yang dilakukan pemerintah, dari 7 RT hanya RT 30 yang melakukan pemungutan retribusi swadaya, berdasarkan kegiatan pengelolaan seluruh RT berupa kerja bakti, berdasarkan kebiasaan masyarakat seluruh RT aktif dalam kegiatan pengelolaan sampah, berdasarkan sikap positif dari 7 RT hanya RT 30 yang memiliki tempat sampah, berdasarkan bentuk keperdulian bahwa masyarakat di RT 28, RT 30, RT 36, RT 50, dan RT 59 sudah cukup baik dalam menjaga kebersihan lingkungan. Faktor yang berpengaruh signifikan berdasarkan persepsi masyarakat adalah pewadahan sampah, pengumpulan sampah, kegiatan pengelolaan sampah, keperdulian terhadap sampah, dan sikap positif. Kata kunci : Pengelolaan sampah, Permukiman Atas Air, Persepsi Masyarakat }, issn = {2356-0088}, pages = {17--26} doi = {10.14710/ruang.10.1.17-26}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/ruang/article/view/17328} }
Refworks Citation Data :
Berdasarkan Instrumen Strategi Sanitasi Kota tahun 2021 sampah yang telah dihasilkan oleh masyarakat di Kelurahan Klandasan Ilir adalah sebanyak 5.316 ton sampah, dan terdapat jumlah sampah tidak terkelola sebesar 31,07%. Permasalahan yang terdapat di Permukiman Atas Air adalah masyarakat melakukan penumpukan sampah skala Domestik, kurangnya kesadaran masyarakat pada kondisi lingkungan, dan tidak ada sistem pengelolaan pemilahan sampah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap sistem pengelolaan sampah berdasarkan persepsi masyarakat di permukiman atas air Kelurahan Klandasan Ilir. Metode analisis yang digunakan berupa analisis deskriptif dan analisis faktor. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui karakteristik sistem pengelolaan sampah di permukiman atas air Kelurahan Klandasan Ilir tidak memiliki organisasi pengelolaan sampah yang terbentuk, pada 7 RT tidak ada yang melakukan pemilahan sampah, RT 28, RT 29, RT 32, RT 36, RT 50, dan 59 melakukan pewadahan sampah berupa kantung plastik dan RT 30 melakukan pewadahan sampah berupa bak sampah, dari 7 RT hanya RT 30 yang melakukan pengumpulan sampah di TPS, untuk pengangkutan sampah seluruh RT telah terlayani oleh jasa pengangkutan sampah oleh pemerintah, seluruh RT telah dilakukan kegiatan yang dilakukan pemerintah, dari 7 RT hanya RT 30 yang melakukan pemungutan retribusi swadaya, berdasarkan kegiatan pengelolaan seluruh RT berupa kerja bakti, berdasarkan kebiasaan masyarakat seluruh RT aktif dalam kegiatan pengelolaan sampah, berdasarkan sikap positif dari 7 RT hanya RT 30 yang memiliki tempat sampah, berdasarkan bentuk keperdulian bahwa masyarakat di RT 28, RT 30, RT 36, RT 50, dan RT 59 sudah cukup baik dalam menjaga kebersihan lingkungan. Faktor yang berpengaruh signifikan berdasarkan persepsi masyarakat adalah pewadahan sampah, pengumpulan sampah, kegiatan pengelolaan sampah, keperdulian terhadap sampah, dan sikap positif.
Kata kunci: Pengelolaan sampah, Permukiman Atas Air, Persepsi Masyarakat
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Ruang, Department of Urban and Regional Planning, Faculty of Engineering, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright includes the rights to reproduce and deliver the article in all forms and media.
Visitor Number:
Visitor Statistic
RUANGDepartment of Urban and Regional PlanningBuilding A, 3rd Floor. Faculty of Engineering - Diponegoro UniversityCampus UNDIP Tembalang 50275Telp. (024) 7460054, Ext. 105
Email: ruang@live.undip.ac.id