skip to main content

Pola Pengelolaan Sampah Berdasarkan Persepsi Masyarakat Di Permukiman Atas Air Kelurahan Klandasan Ilir Balikpapan Kota

Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Kalimantan, Indonesia


Citation Format:
Abstract

Berdasarkan Instrumen Strategi Sanitasi Kota tahun 2021 sampah yang telah dihasilkan oleh masyarakat di Kelurahan Klandasan Ilir adalah sebanyak 5.316 ton sampah, dan terdapat jumlah sampah tidak terkelola sebesar 31,07%. Permasalahan yang terdapat di Permukiman Atas Air adalah masyarakat  melakukan penumpukan sampah skala Domestik, kurangnya kesadaran masyarakat pada kondisi lingkungan, dan tidak ada sistem pengelolaan pemilahan sampah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap sistem pengelolaan sampah berdasarkan persepsi masyarakat di permukiman atas air Kelurahan Klandasan Ilir. Metode analisis yang digunakan berupa analisis deskriptif dan analisis faktor. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui karakteristik sistem pengelolaan sampah di permukiman atas air Kelurahan Klandasan Ilir tidak memiliki organisasi pengelolaan sampah yang terbentuk, pada 7 RT tidak ada yang melakukan pemilahan sampah, RT 28, RT 29, RT 32, RT 36, RT 50, dan 59 melakukan pewadahan sampah berupa kantung plastik dan RT 30 melakukan pewadahan sampah berupa bak sampah, dari 7 RT hanya RT 30 yang melakukan pengumpulan sampah di TPS, untuk pengangkutan sampah seluruh RT telah terlayani oleh jasa pengangkutan sampah oleh pemerintah, seluruh RT telah dilakukan kegiatan yang dilakukan pemerintah, dari 7 RT hanya RT 30 yang melakukan pemungutan retribusi swadaya, berdasarkan kegiatan pengelolaan seluruh RT berupa kerja bakti, berdasarkan kebiasaan masyarakat seluruh RT aktif dalam kegiatan pengelolaan sampah, berdasarkan sikap positif dari 7 RT hanya RT 30 yang memiliki tempat sampah, berdasarkan bentuk keperdulian bahwa masyarakat di RT 28, RT 30, RT 36, RT 50, dan RT 59 sudah cukup baik dalam menjaga kebersihan lingkungan. Faktor yang berpengaruh signifikan berdasarkan persepsi masyarakat adalah pewadahan sampah, pengumpulan sampah, kegiatan pengelolaan sampah, keperdulian terhadap sampah, dan sikap positif.


Kata kunci: Pengelolaan sampah, Permukiman Atas Air, Persepsi Masyarakat


Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. Adriani, t. (2018). Peran Pedagang Pasar Dalam Pengelolaan Sampah Di Lingkungan Pasar Ciputat. Jakarta: Fakultas Ilmu tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
  2. Aji, R. W. (2019). Strategi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Di Kabupaten Cilacap Jawa Tengah. Jurnal Manajemen Dan Ekonomi, Edisi: Vol. 2 No. 2
  3. Departemen Pekerjaan Umum. (1990). Tata Cara Pengelolan Teknik Sampah Perkotaan.Bandung: F. Yayasan Lpmb
  4. Ejasta I.K. (2010). Buku Ajar Geologi Lingkungan Dan Sumberdaya Alam, Singraja. Bali: Fis Undiksha Singaraja
  5. Fitriyah, N., & Kalalinggi, R. (2014).Strategi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Di Kelurahan Lok Bahu Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda.Jurnal Administrative Reform, Vol.2 No.1
  6. Google Maps. (2021)
  7. Hartanto, W. (2006). Kinerja Pengelolaan Sampah Di Kota Gombong Kabupaten Kebumen. Semarang: Program Sudi Magister Teknik Pembangunan Wilayah Dan Kota Program Pascasarjana Universitas Dipenogoro
  8. Hidayati, U. (2018). Penerapan Analisis Swot Sebagai Stategi Pengembangan Usaha Dalam Perspektif Ekonomi Sosial. Lampung: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Raden Intan Lampung
  9. Instrumen Strategi Sanitasi Kota (Ssk).(2021). Kota Balikpapan
  10. Istiqomah, D. N. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Timbulan Sampah Di Tempat Penampungan Sementara (Tps) Kota Madiun. Madiun: Program Studi Kesehatan Masyarakat Stikes Hakti Husada Mulia
  11. Mahyudin, R. P. (2014). Strategi Pengelolaan Sampah Berkelanjutan. Jurnal Enviroscientaeae 10, 33-40
  12. Marleni, Y., Mersyah, R., & Brata, D. B. (2012).Strategi Pengelolan Sampah Rumah Tangga Di Kelurahan Kota Medan Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan.Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberaya Alam Dan Lingkungan, Volume 1 Nomor 1
  13. Nisandi.(2007). Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Yayasan Mutiara
  14. Nugraha, A. R. (2010). Menyelamatkan Lingkungan Hidup Dengan Pengelolaan Sampah. Jakarta: Caha Pustaka Raga
  15. Pokja Ampl. (2010). Startegi Sanitasi Kota Balikpapan 2011-2016. Balikpapan
  16. Prasojo, R. (2014). Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berbasis Masyarakat Di Dusun Badegan Desa Bantul Kecamatan Bantul Kabupaten Bantul. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta
  17. Rangkuti, F. (2004). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka utama
  18. Slamet.(2000). Klasifikasi Dan Penggolongan Jenis Sampah. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum
  19. SNI 19-3964-1994. (1994). Metode Pengambilan Dan Pengukuran Contoh Timbulan Dan Komposisi Sampah Perkotaan
  20. Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta
  21. Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta
  22. Sumarwoto.(1989). Penanganan Dan Pemanfaatan Sampah. Jakarta: Yayasan Idayu
  23. Tirani, E. (2017). Optimalisasi Kinerja Pengelolaan Sampah Di Kota Palangkaraya. Surabaya: Program Magister Bidang Keahlian Manajemen Pembangunan Kota Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh November
  24. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004.(2004). Tetang Pengelolaan Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil
  25. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008.(2008). Tentang Pengelolaan Sampah
  26. Usman, S. (2016).Strategi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Di Kota Tarakan Kalimantan Utara.Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol.5 No.3
  27. Zulfikar, M. (2019). Transformasi: Dua Faktor Penyebab Bank Sampah Tidak Efektif. Antara

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.

slot gacor slot