Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Ruang13237, author = {Danti Wiyatrini and Sya'ban Alam and Murtanti Jani Rahayu}, title = {Keberadaan Pedagang Kaki Lima sebagai Activity Support di Kawasan Stadion Manahan, Kota Surakarta}, journal = {Ruang}, volume = {9}, number = {2}, year = {2023}, keywords = {Sektor Informal Perkotaan}, abstract = { PKL (Pedagang Kaki Lima) dianggap sebagai sumber permasalahan di perkotaan. Meskipun PKL memiliki manfaat dan keluwesan dalam menyerap potensi ketenagakerjaan, namun keberadaannya di tengah ruang publik seringkali menimbulkan masalah seperti penurunan kualitas lingkungan dan visual ruang. Padahal setiap orang memiliki hak akses yang sama dan bebas, termasuk PKL sebagai penghuni kota juga memiliki hak dan akses yang sama dengan warga kota lainnya dalam menggunakan ruang publik. PKL dikategorikan termasuk dalam activity support , dan harus diakomodasi sehingga fungsinya dalam ruang dapat dirasakan oleh masyarakat serta tidak menimbulkan tantangan bagi ruang perkotaan. Pengelolaan PKL di Kota Surakarta, khususnya di Kawasan Stadion Manahan telah menerima bentuk penataan melalui penyediaan selter berdagang bagi PKL di sekitar stadion. Keberadaan PKL sebagai activity support di Kawasan Stadion Manahan diduga memberikan dampak dan manfaat bagi pusat aktivitas di kawasan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak keberadaan PKL sebagai activity support di kawasan Stadion Manahan, tepatnya pada Jalan Menteri Supeno dan Jalan K.S. Tubun. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif untuk menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik PKL sebagai activity support yang diteliti secara tepat, serta dampaknya dalam ruang publik. Hasil menemukan bahwa keberedaan PKL memberikan sebuah kemudahan bagi masyarakat yang beraktivitas di sekitar kawasan dengan menyediakan kebutuhan seperti masyarakat untuk tempat beristirahat dan bersantai setelah berolahraga di kawasan Stadion Manahan. PKL juga mendukung kegiatan dari pusat-pusat aktivitas dengan menjadi daya tarik tersendiri bagi kawasan tersebut. Serta keberadaan PKL menjadi penghubung antar pusat aktivitas. }, issn = {2356-0088}, pages = {82--90} doi = {10.14710/ruang.9.2.82-90}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/ruang/article/view/13237} }
Refworks Citation Data :
PKL (Pedagang Kaki Lima) dianggap sebagai sumber permasalahan di perkotaan. Meskipun PKL memiliki manfaat dan keluwesan dalam menyerap potensi ketenagakerjaan, namun keberadaannya di tengah ruang publik seringkali menimbulkan masalah seperti penurunan kualitas lingkungan dan visual ruang. Padahal setiap orang memiliki hak akses yang sama dan bebas, termasuk PKL sebagai penghuni kota juga memiliki hak dan akses yang sama dengan warga kota lainnya dalam menggunakan ruang publik. PKL dikategorikan termasuk dalam activity support, dan harus diakomodasi sehingga fungsinya dalam ruang dapat dirasakan oleh masyarakat serta tidak menimbulkan tantangan bagi ruang perkotaan. Pengelolaan PKL di Kota Surakarta, khususnya di Kawasan Stadion Manahan telah menerima bentuk penataan melalui penyediaan selter berdagang bagi PKL di sekitar stadion. Keberadaan PKL sebagai activity support di Kawasan Stadion Manahan diduga memberikan dampak dan manfaat bagi pusat aktivitas di kawasan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak keberadaan PKL sebagai activity support di kawasan Stadion Manahan, tepatnya pada Jalan Menteri Supeno dan Jalan K.S. Tubun. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif untuk menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik PKL sebagai activity support yang diteliti secara tepat, serta dampaknya dalam ruang publik. Hasil menemukan bahwa keberedaan PKL memberikan sebuah kemudahan bagi masyarakat yang beraktivitas di sekitar kawasan dengan menyediakan kebutuhan seperti masyarakat untuk tempat beristirahat dan bersantai setelah berolahraga di kawasan Stadion Manahan. PKL juga mendukung kegiatan dari pusat-pusat aktivitas dengan menjadi daya tarik tersendiri bagi kawasan tersebut. Serta keberadaan PKL menjadi penghubung antar pusat aktivitas.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Ruang, Department of Urban and Regional Planning, Faculty of Engineering, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright includes the rights to reproduce and deliver the article in all forms and media.
Visitor Number:
Visitor Statistic
RUANGDepartment of Urban and Regional PlanningBuilding A, 3rd Floor. Faculty of Engineering - Diponegoro UniversityCampus UNDIP Tembalang 50275Telp. (024) 7460054, Ext. 105
Email: ruang@live.undip.ac.id