Departemen Perencanaan Wilayah Kota, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Ruang11663, author = {Naily Zain and Kevin Lo and Muhammad Daffi and Agus Syaifullah and Annisa Hardiyanti and Faizal Jiwatama and Indah Rahmawati and Bagas Darmawan and Nesia Pertiwi}, title = {Konsep Pengembangan dan Pengelolaan The Urban Heritage of Soditan, Kabupaten Rembang}, journal = {Ruang}, volume = {8}, number = {1}, year = {2022}, keywords = {Pecinan; Akulturasi; Kampung Soditan; the Urban Heritage of Soditan}, abstract = { Kampung Soditan yang terletak di Desa Soditan, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang termasuk dalam Kawasan Pusaka Lasem dan letakan pembangunan budaya. Kampung Soditan memiliki namakrung tionghoa Tionghoa dan Jawa dengan akulturasi budaya Tionghoa-Jawa-Islam. Kawasan pecinan Lasem berkembang sejak tahun 1513 dan terus berkembang di tahun berikutnya.. Namun, seiring jalannya waktu bangunan-bangunan pohon Cina yang ada mulai pudar pada akhirnya ada warga rumahan atau dialihfungsikan menjadi fungsi baru. Maka dari itu, diperlukan penyusunan konsep pengembangan dan pengelolaan Kampung Soditan. Pantau penelitian menggunakan kualitatif berjarak penilaian penilaian observasi lapangan berjarak kajian literatur. Berjarak hasil analisis hasil yang mana lokasi kampung yang strategis di kawasan perkotaan Lasem berhubungan dengan fungsi bangunan dan tata guna lahan. Selain itu, kebudayaan Jawa dan pesantren menjadi budaya yang cukup kuat dan kira-kira kegiatan pada void. Pengembangan kawasan budaya juga belum jadi jadi minimnya ruang parkir komunal, jalur pejalan kaki yang buruk, dan ada bangunan terbengkalai. Halnya dikarenakan Kampung Soditan ada perubahan perubahan kawasan, tidak ada inovasi guna lahan, dan tidak ada branding . Sisirnya adalah ditanggulangi dengan konsep Warisan Perkotaan Soditan dengan implementasi strategi fisik dan non fisik serta pengelolaan. }, issn = {2356-0088}, pages = {1--14} doi = {10.14710/ruang.8.1.1-14}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/ruang/article/view/11663} }
Refworks Citation Data :
Kampung Soditan yang terletak di Desa Soditan, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang termasuk dalam Kawasan Pusaka Lasem dan letakan pembangunan budaya. Kampung Soditan memiliki namakrung tionghoa Tionghoa dan Jawa dengan akulturasi budaya Tionghoa-Jawa-Islam. Kawasan pecinan Lasem berkembang sejak tahun 1513 dan terus berkembang di tahun berikutnya.. Namun, seiring jalannya waktu bangunan-bangunan pohon Cina yang ada mulai pudar pada akhirnya ada warga rumahan atau dialihfungsikan menjadi fungsi baru. Maka dari itu, diperlukan penyusunan konsep pengembangan dan pengelolaan Kampung Soditan. Pantau penelitian menggunakan kualitatif berjarak penilaian penilaian observasi lapangan berjarak kajian literatur. Berjarak hasil analisis hasil yang mana lokasi kampung yang strategis di kawasan perkotaan Lasem berhubungan dengan fungsi bangunan dan tata guna lahan. Selain itu, kebudayaan Jawa dan pesantren menjadi budaya yang cukup kuat dan kira-kira kegiatan pada void. Pengembangan kawasan budaya juga belum jadi jadi minimnya ruang parkir komunal, jalur pejalan kaki yang buruk, dan ada bangunan terbengkalai. Halnya dikarenakan Kampung Soditan ada perubahan perubahan kawasan, tidak ada inovasi guna lahan, dan tidak ada branding. Sisirnya adalah ditanggulangi dengan konsep Warisan Perkotaan Soditan dengan implementasi strategi fisik dan non fisik serta pengelolaan.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Ruang, Department of Urban and Regional Planning, Faculty of Engineering, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright includes the rights to reproduce and deliver the article in all forms and media.
Visitor Number:
Visitor Statistic
RUANGDepartment of Urban and Regional PlanningBuilding A, 3rd Floor. Faculty of Engineering - Diponegoro UniversityCampus UNDIP Tembalang 50275Telp. (024) 7460054, Ext. 105
Email: ruang@live.undip.ac.id