skip to main content

Kelayakan Ruang Terbuka Hijau Publik Berdasarkan Karakteristik Fisik Ruang (Studi di Taman Kota Gajahwong, Kota Yogyakarta)

Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Teknologi Yogyakarta, Indonesia


Citation Format:
Abstract

Taman kota merupakan salah satu jenis ruang terbuka hijau publik. Studi berlokasi di Taman Kota Gajahwong Kota Yogyakarta yang mencakup tiga taman kota, yaitu Gajahwong Educational Park, Taman Wifi, dan Taman Krida. Taman Kota Gajahwong merupakan taman kota yang layak bagi Kota Yogyakarta karena keberadaan taman dan pola penggunaan lahan yang strategis. Namun, beberapa bagian taman nampak belum termanfaatkan optimal yang dilihat dari sepinya pengunjung taman. Untuk itu, penelitian bertujuan untuk menilai kelayakan taman kota berdasarkan karakteristik fisik di Taman Kota Gajahwong Kota Yogyakarta. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Stratified Random Sampling dengan total sampel sebanyak 90 responden. Analisis menunjukkan bahwa Gajahwong Educational Park (GEP) merupakan model taman kota yang layak untuk dijadikan sebagai model ruang terbuka hijau publik yang baik berdasarkan variabel kemenarikan fisik taman, elemen pendukung, keberadaan vegetasi, dan aksesibilitas. Taman GEP menjadi taman yang paling layak dan menarik karena memiliki fasilitas yang lengkap, aksesibilitas yang baik, dan keragaman aktivitas yang bisa dilakukan di dalam taman.

Fulltext View|Download
Keywords: Karakteristik Fisik Ruang; Kota Yogyakarta; Taman Kota Gajahwong

Article Metrics:

  1. Bandaso, A., & Widjajanti, R. (2019). Pengaruh Kondisi Tatanan Fisik Terhadap Kenyamanan Pengunjung Pada Taman Vatulemo di Kota Palu. Tataloka, 21(2), 348. https://doi.org/10.14710/tataloka.21.2.348-360
  2. Budiyanti, R. B. (2013). Manfaat Taman Kota sebagai Rona Kegiatan Publik bagi Masyarakat di Kota Jakarta. Institut Teknologi Bandung
  3. Carr, S. (1992). Public Space. Cambridge University Press
  4. Danisworo, M. (1992). Teori Perancangan Urban. Program Studi Perancangan Arsitektur Pasca Sarjana ITB
  5. Hakim, R. (2003). Unsur Perencanaan dalam Arsitektur Lansekap. Bina Aksara
  6. Hariyadi, F., Widyastuti, D., & Joni Purwohandoyo. (2015). Identifikasi Kualitas Fisik Taman Kota Sebagai Ruang Terbuka Publik (Kasus: Bagian Wilayah Kota I, II, III Kota Semarang). Jurnal Bumi Indonesia, 4(3), 1–14
  7. Harjanti, I. M., & Anggraini, P. (2020). Green Open Space Functions in Kauman Area, Semarang City, Indonesia. Journal of Architectural Design and Urbanism, 3(1), 1–9. https://doi.org/10.14710/jadu.v3i1.7164
  8. Imansari, N., & Khadiyanta, P. (2015). Penyediaan Hutan Kota dan Taman Kota sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik Menurut Preferensi Masyarakat di Kawasan Pusat Kota Tangerang. Ruang, 1(3), 101–110. https://doi.org/10.14710/ruang.1.3.101-110
  9. Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 1 Tahun 2007 tentang Penataan RTH Kawasan Perkotaan
  10. Lynch, K. (1960). The Image of the City. The MIT Press
  11. Mandagi, A. G. U. (2013). Perencanaan Taman Edukasi Lingkungan untuk Anak-Anak di Situ Cikaret, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Institut Pertanian Bogor
  12. Mashuri, M., Inrianingrum, L., & Diharto, D. (2012). Identifikasi Ruang Terbuka Hijau Publik Kota Rembang. Teknik Sipil & Perencanaan, 14(1), 21–28. https://doi.org/10.15294/jtsp.v14i1.7101
  13. Nasution, A. D., & Zahrah, W. (2014). Community Perception on Public Open Space and Quality of Life in Medan, Indonesia. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 153, 585–594. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.10.091
  14. Noor, A., Winandari, M. I. R., & Ischak, M. (2018). Karakter Pengguna Ruang Publik Di Taman Ayodya Jakarta Selatan. Jurnal Penelitian Dan Karya Ilmiah Arsitektur Usakti, 16(02), 60. https://doi.org/10.25105/agora.v16i02.3229
  15. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 05/PRT/M/2008 Tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan
  16. Pratomo, A., Soedwiwahjono, S., & Miladan, N. (2019). Kualitas Taman Kota Sebagai Ruang Publik di Kota Surakarta Berdasarkan Persepsi dan Preferensi Pengguna. Desa-Kota, 1(1), 84–95. https://doi.org/10.20961/desa-kota.v1i1.12494.84-95
  17. Setyaningrum, D., & Susanti, R. (2019). Kajian Daya Tarik Ruang Terbuka Hijau Publik di Kampung Hijau Gambiran, Kota Yogyakarta. Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), 8(4), 180–188
  18. Shakia, N. F., Sasongko, W., & Setyono, D. A. (2020). Rekomendasi Penyediaan RTH Publik Aktif di Kecamatan Kepanjen Berdasarkan Persepsi Masyarakat. Jurnal Tata Kota Dan Daerah, 12(2), 71–82
  19. Shirvani, H. (1985). The Urban Design Process. Van Nostrand Reinbold
  20. SNI-03-1733-2004 tentang Tata Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan Perkotaan
  21. Susiloarifin, H., & Nurhayati. (1994). Pemeliharaan Taman. Penebar Swadaya
  22. Yogyakarta, D. L. H. K. (2019). RTHP Taman Wifi Gajahwong. https://lingkunganhidup.jogjakota.go.id/detail/index/244
  23. Undang-undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
  24. Undang-undang No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.