skip to main content

Menghadapi Stereotip Gender: Studi tentang Tantangan dan Praktik Dalang Perempuan

Diana Rizki  -  Universitas Diponegoro, Indonesia
*Vania Pramudita Hanjani  -  Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Dalang perempuan menghadapi berbagai tantangan dalam mengatasi stereotip gender dalam lingkungan yang didominasi laki-laki dan masih menganut nilai-nilai patriarki tradisional. Dalam konteks ini, mereka tidak hanya memainkan peran penting dalam melestarikan seni pewayangan, tetapi juga berupaya menciptakan ruang baru untuk ekspresi diri dalam budaya yang didominasi oleh norma-norma maskulin. Dengan pendekatan perspektif gender, penelitian ini mengungkap hambatan sosial, budaya, dan teknis yang dihadapi dalang perempuan, serta bagaimana mereka berhasil memperkenalkan inovasi yang berkontribusi pada transformasi sosial melalui seni tradisional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif, dengan memanfaatkan data sekunder dari studi-studi sebelumnya dan wawancara dengan beberapa informan terpilih. 
Fulltext View|Download
  1. Ardiani, Seli Muna. 2019. "Panggung Dalang Perempuan Wayang Kulit Purwa: Analisis Gender atas Nyi Arum Asmarani." Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak. 3 (1): 1-22
  2. Bem, S. L. (1981). Gender schema theory: A cognitive account of sex typing. Psychological Review, 88(4), 354–364
  3. Connell, R. W., & Messerschmidt, J. W. (2005). Hegemonic masculinity. Gender & Society, 19(6), 829–859
  4. Eagly, A. H., & Karau, S. J. (2002). Role congruity theory of prejudice toward female leaders. Psychological Review, 109(3), 573–598
  5. Fakih, M. (2006). Analisis gender & transformasi sosial (10th ed.). Pustaka Pelajar. Geertz, C. (1977). The interpretation of cultures. Basic Books
  6. Goodlander, Jennifer. 2012. Gender, Power, and Puppets: Two Early Woman “Dalangs” in Bali. JSTOR. Asian Theatre Journal. 29 (1)
  7. Liesen, L. T. (2001). Sexing the Body: Gender Politics and the Construction of Sexuality - Anne Fausto-Sterling, New York:Basic Books, 2000, 488 pp. US$35.00 cloth. ISBN 0465077137. US$21.00 paper. ISBN 0465077145. Basic Books, 387 Park Ave S., New York, NY 10016, USA. Politics and the Life Sciences, 20(1), 95–96
  8. Lippmann, W. (1922). Stereotypes. In W. Lippmann, Public opinion (pp. 79–94). MacMillan Co
  9. Ramonita, L., Setiawan, J. H., Sukandar, R., & Aruman, E. (2023). Pemberdayaan Perempuan dalam Pertunjukan Wayang Kulit: Upaya Penyetaraan Gender oleh Dalang Perempuan. Jurnal Komunikasi Pembangunan, 21(01), 45–58
  10. Suharto, A. W. B., Ihsani, A., & Trianton, T. (2024). PERAN PEREMPUAN MELALUI KESENIAN BRAEN. MABASAN, 18(1), 87-126
  11. UNESCO. 2001. Proclamation of Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity. UNESCO
  12. Walby, S. (1990). Theorizing patriarchy. Basil Blackwell Ltd, Oxford, England

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.