BibTex Citation Data :
@article{Rineka29792, author = {Octaviani Hutabarat and Suyanto Suyanto and Carolina Putri}, title = {Manifestasi Branding Maskulinitas di Kalangan Mahasiswa Fakultas Teknik (Studi Kasus Mahasiswa Program Studi S1 Teknik Mesin UNDIP)}, journal = {Rineka : Jurnal Antropologi}, volume = {1}, number = {2}, year = {2025}, keywords = {}, abstract = { Konstruksi sosial dalam masyarakat terkait maskulinitas memasuki ranah akademik, di mana bidang ilmu teknik dan sains yang juga disebut dengan “hard science” cenderung diasosiasikan sebagai pekerjaan maskulin. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi cara yang dilakukan oleh mahasiswa Teknik Mesin dalam pemosisian diri terhadap pandangan masyarakat terkait branding maskulinitas yang melekat di Fakultas Teknik serta upaya yang dilakukan oleh mahasiswa Teknik Mesin untuk mempertahankan branding maskulin dalam konteks sosial. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Diponegoro dengan menggunakan metode studi kasus dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam (in-depth interview) , pengamatan lapangan, dan studi literatur. Penelitian ini dianalisis dengan berlandaskan pada teori hegemonic masculinity oleh Raewyn Connell. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa Teknik Mesin tidak hanya menerima branding maskulinitas yang dilekatkan oleh masyarakat namun mereka juga secara aktif menyesuaikan diri dengan ekspektasi maskulinitas melalui simbol-simbol visual, narasi kolektif, serta praktik keseharian yang dapat diterima oleh lingkungan sosial mereka. Proses tersebut juga memperlihatkan bahwa maskulinitas di lingkungan Teknik Mesin merupakan suatu hasil konstruksi budaya yang dinamis yang terus dinegosiasikan dalam konteks sosial yang juga terkait dengan gaya komunikasi, humor internal, pilihan style , aktivitas organisasi, serta nilai-nilai yang dijunjung tinggi di lingkungan Teknik Mesin. Keywords : maskulinitas, branding , fakultas teknik, dominasi sosial, gender }, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/rineka/article/view/29792} }
Refworks Citation Data :
Konstruksi sosial dalam masyarakat terkait maskulinitas memasuki ranah akademik, di mana bidang ilmu teknik dan sains yang juga disebut dengan “hard science” cenderung diasosiasikan sebagai pekerjaan maskulin. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi cara yang dilakukan oleh mahasiswa Teknik Mesin dalam pemosisian diri terhadap pandangan masyarakat terkait branding maskulinitas yang melekat di Fakultas Teknik serta upaya yang dilakukan oleh mahasiswa Teknik Mesin untuk mempertahankan branding maskulin dalam konteks sosial. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Diponegoro dengan menggunakan metode studi kasus dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam (in-depth interview), pengamatan lapangan, dan studi literatur. Penelitian ini dianalisis dengan berlandaskan pada teori hegemonic masculinity oleh Raewyn Connell. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa Teknik Mesin tidak hanya menerima branding maskulinitas yang dilekatkan oleh masyarakat namun mereka juga secara aktif menyesuaikan diri dengan ekspektasi maskulinitas melalui simbol-simbol visual, narasi kolektif, serta praktik keseharian yang dapat diterima oleh lingkungan sosial mereka. Proses tersebut juga memperlihatkan bahwa maskulinitas di lingkungan Teknik Mesin merupakan suatu hasil konstruksi budaya yang dinamis yang terus dinegosiasikan dalam konteks sosial yang juga terkait dengan gaya komunikasi, humor internal, pilihan style, aktivitas organisasi, serta nilai-nilai yang dijunjung tinggi di lingkungan Teknik Mesin.
Keywords: maskulinitas, branding, fakultas teknik, dominasi sosial, gender
Last update: