skip to main content

Penerapan Intervensi Non-Farmakologis Dalam Upaya Manajemen Stres Pada Santriwati Pondok Pesantren Al-Ikhlas Kabupaten Semarang

*Sarah Ulliya orcid  -  Departemen Ilmu Keperawatan UNDIP, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Santriwati pondok pesantren menghadapi jadwal padat, aturan ketat, tuntutan hafalan, dan tugas akademik,s yang semua berisiko menimbulkan stres. Stres yang tidak terkelola dapat berdampak pada kesehatan fisik, emosional, perilaku, maupun kognitif. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti sebanyak 38 santriwati. Intervensi diberikan melalui sosialisasi berupa edukasi, demonstrasi, simulasi, serta monitoring dan evaluasi. Intervensi yang digunakan adalah seni mewarnai, relaksasi otot progresif (ROP) dan spiritual emotional fredom technic (SEFT). Tingkat stres diukur menggunakan instrumen Perceived Stress Scale (PSS-10) sebelum dan sesudah intervensi. Hasil kegiatan adalah Sebelum intervensi, mayoritas santriwati berada pada kategori stres sedang (52,6%) dan berat (44,7%), sedangkan stres ringan hanya 2,6%. Setelah intervensi, stres berat menurun menjadi 0%, stres sedang meningkat menjadi 65,9%, dan stres ringan naik menjadi 34,2%. Disimpulkan, Sosialisasi melalui edukasi, demonstrasi, simulasi, monitoring, dan evaluasi dengan penerapan relaksasi otot progresif, SEFT, dan terapi seni mewarnai memiliki dampak positif dalam membantu mengurangi tingkat stres pada santriwati

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext |  Research Instrument
Untitled
Subject
Type Research Instrument
  Download (511KB)    Indexing metadata
 Research Instrument
Untitled
Subject
Type Research Instrument
  Download (379KB)    Indexing metadata
Keywords: stres; santri; relaksasi otot progresif; SEFT; terapi seni mewarnai
Funding: universitas Diponegoro
  1. Unicef. Mental Health. https://data.unicef.org/topic/child-health/mental-health/. 2021
  2. Kementrian Kesehatan RI. Kemenkes Beberkan Masalah Permasalahan Kesehatan Jiwa di Indonesia. sehatnegeriku.kemkes.go.id. 2021
  3. Al Amin M. Klasifikasi kelompok umur manusia berdasarkan analisis dimensifraktal box counting dari citra wajah dengan deteksi tepi canny. MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika. 2017;5(2)
  4. Jahja Y. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana; 2011
  5. R. S. Lazarus dan S. Folkman. Stress, Appraisal, and Coping. New York, USA: Springer Publishing Company; 1984
  6. Roihanah S, Arsy GR. Gambaran tingkat stres pada santri baru di pondok pesantren roudlotusysyubban desa tawangrejo winong pati. Jurnal Profesi Keperawatan (JPK). 2022;9(2):88–97
  7. Y. Livia Fitriani & ZPP. Hubungan Tingkat Stress Remaja dengan Kemampuan Beradaptasi di Pondok Pesanten Kota Tangerang. Jurnal Kesehatan Pertiwi. 2020;2(1)
  8. Kusumastuti H. Pengaruh Brain Gym Terhadap Tingkat Stres Pada Mahasiswa Keperawatan Tingkat Akhir Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. [Yogyakarta]: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta; 2022
  9. Aji PT, Rizkasari E. Efektifitas Terapi Afirmasi Positif Dan Relaksasi Terhadap Penurunan Tingkat Stres Pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Sinektik. 2021;4(2):196–208
  10. SEFT Center. Sejarah SEFT. http://seftcenter.com
  11. Utami WN, Dwi Nurmala M, Prabowo AS, Sultan U, Tirtayasa A. Pengaruh Art Therapy Untuk Menurunkan Stres Akademik Pada Mahasiswa [Internet]. Vol. 20, Guidance: Jurnal Bimbingan dan Konseling. 2023. Available from: https://uia.e-journal.id/guidance
  12. Gustiana E, Islami CC. Metode Relaksasi untuk Mengurangi Tingkat Stress pada Ibu dalam Mendampingi Anak di Era Pandemi. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 2021 Dec 30;6(3):2159–67
  13. Nurfitriyani E, Sugiyanto EP, Widya AK, Semarang H. Penerapan Relaksasi Otot Progresif Untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan Pada Remaja Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan. 2022;6(2):76–82
  14. Kardiatun T, Surtikanti S, Fitrian R W, Wahyuni T, Nugraha PA, Budiharto D. Manajemen Stres Akademik pada Remaja dengan Progressive Muscle Relaxation (PMR). Abdimas Universal. 2023 Sep 12;5(2):192–7
  15. Sari NWN, Jayanti DMAD, Hendro W, Laksmi IGAPS, Sintari SNN. Implementasi Relaksasi Otot Progresif terhadap Gangguan Mental Emosional Remaja. Empiricism Journal. 2024 Dec;5(2):254–7613
  16. Khanah N, Rahayu PP. Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Stres Remaja Hafidz Qur’an Pondok Pesantren Tahfidz Riyadhul Quran Yogyakarta. Informasi dan Promosi Kesehatan. 2023 Dec 30;2(2):134–41
  17. Adawiyah W. Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (Seft) untuk menurunkan tingkat stres akademik pada siswa menengah atas di Pondok Pesantren. Jurnal ilmiah psikologi terapan. 2016;4(2):228–45
  18. Rismawan W, Hidayat NM, Marpatmawati I. PENCEHAGAN DAN PENANGANAN STRESS PADA REMAJA DI SEKOLAH MELALUI INTERVENSI KEPERAWATAN JIWA. Balarea: Jurnal Pengabdian Masyarakat. 2025;4(1):17–20
  19. Rachmawati N, Aristina T. Pengaruh Terapi Spiritual Emosional Freedom Technique (SEFT) Terhadap Stres Mahasiswa di Akademi Keperawatan “YKY” Yogyakarta. Jurnal Ners LENTERA. 2019;7(1):73–84
  20. Hidayatullah RM, Indana FN. Terapi spiritual emotional freedom technique (SEFT) untuk penanganan gangguan neurotik. PSYCOMEDIA: Jurnal Psikologi. 2024;4(1):19–31
  21. Samsugito I, Putri AN. Gambaran Tingkat Stres Sebelum dan Sesudah Terapi Seft pada Remaja di SMAN 14 Samarinda. Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan. 2020;2(2):70–8
  22. Utami WN, Dwi Nurmala M, Prabowo AS, Sultan U, Tirtayasa A. Pengaruh Art Therapy Untuk Menurunkan Stres Akademik Pada Mahasiswa [Internet]. Vol. 20, Guidance: Jurnal Bimbingan dan Konseling. 2023. Available from: https://uia.e-journal.id/guidance
  23. Gede D, Agus Setiana A, Wiyani C, Erwanto R. PENGARUH ART THERAPY (TERAPI MENGGAMBAR) TERHADAP STRES PADA LANSIA. 2017
  24. Hidayati FU, & ALN. Pengaruh Visual Art Therapy dalam Menurunkan Post Traumatic Stress Disorder pada Mahasiswa. Jurnal Psikologi Perseptual. 2023;8(1):99–111
  25. Ananda SSD, & ANC. Mengatasi Stress Pada Remaja Saat Pandemi Covid-19 dengan Teknik Self Talk. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat. 2020;7(2):248–56
  26. Putri TH, & ADH. Faktor Yang Melmelngaruhi Strels Pada Relmaja Sellama Pandelmi COVID-19. Jurnal Keperawatan Jiwa (JIK). 2022;10(2):285–96
  27. Stroud LR, Foster E, Papandonatos GD, Handwerger K, Granger DA, Kivlighan KT, et al. Stress response and the adolescent transition: Performance versus peer rejection stressors. Dev Psychopathol. 2009 Jan 15;21(1):47–68
  28. Santrock. Adolescence. Jakarta: Erlangga; 2003
  29. Dewi NKS. Hubungan Tingkat Stres Remaja Putri Dengan Keluhan Keputihan Pada Mahasiswi Semester VIII Di Kampus Jurusan Keperawatan Potekkes Denpasar Tahun 2019 [Diploma Thesis]. [Denpasar]: Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar; 2019
  30. Aflah U. Hubungan Tingkat Stres Akademik dengan Kecenderungan Perilaku Melukai Diri Sendiri (Self-Harm) Pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. 2021;
  31. Hamzah B, Hamzah R. Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat stres akademik pada mahasiswa stikes graha medika. Indonesian Journal for Health Sciences. 2020;4(2):59–67
  32. Andini EP, Rochmawati DH, Susanto W. Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan Kejadian Insomnia Pada Mahasiswa Fik Yang Akan Menjelang Ujian Akhir Semester. Jurnal Ilmiah Sultan Agung. 2023;2(1):272–82
  33. Rahayuningtyas SB, Nurhakim F, Setiawan S. Tingkat Stres Berhubungan dengan Kualitas Tidur Santri Kelas X Pondok Modern Al-Aqsha. Jurnal Penelitian Kesehatan" SUARA FORIKES"(Journal of Health Research" Forikes Voice"). 2024;15(1):69–73
  34. Nisa F, Livana PH, Jati RP, Anggraeni R. Gambaran Tingkat Stres Remaja Santriwati Salafiyah dan Khalafiyah. Jurnal Kesehatan Kendal. 2025;1(1):21–32
  35. Ratnasari MAA. Dukungan Sosial dan Stres Akademik pada Santri . Jurnal Psikologi Talenta Mahasiswa. 2024;3(4)
  36. Hasanah U, Sa’adah N. Gambaran Stress Dan Strategi Coping Pada Santri Tahfidz Di Pondok Pesantren Al-Mahrusiyah Asrama Al-’Asyiqiyah. Scholastica: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. 2021;3(2):1–16
  37. Zainuddin AF. Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) For Healing+Success+Happiness+Greatness. Jakarta: Afzan Publishing; 2012
  38. Adhisty K, Rica DS, Zaleha Z, Marista D, Paramesti WA, Agustin I, et al. TERAPI KOMPLEMENTER: TERAPI SEFT PADA STRESS DAN ADAPTASI PASIEN KANKER OVARIUM. In: Proceeding Seminar Nasional Keperawatan. 2019. p. 182–6
  39. Irman O WA. Reduction of Hopelessness Through Spiritual Emotional Freedom Techniques Therapy in Chronic Kidney Disease Patients Undergoing Hemodialysis. Jurnal Keperawatan Indonesia. 2022;25(2):95–102
  40. Sakiyan M. Pengaruh terapi spiritual emotional freedom technique (SEFT) terhadap penurunan tingkat kecemasan pada lansia selama masa pandemi COVID-19. Nursing Science Journal (NSJ). 2020;1(2):38–47
  41. Bauman W, Melnyk WT. A controlled comparison of eye movements and finger tapping in the treatment of test anxiety. J Behav Ther Exp Psychiatry. 1994 Mar;25(1):29–33
  42. Anggraini D, Safinatunnajah A. Efektivitas Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (Seft) Terhadap Kualitas Tidur Pada Pasien Post Operasi: Literature Review. Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal). 2021;7(1):7–14
  43. Reini Astuti IYRDS. Effect Of Intervention Spiritual Emotional Freedom Technique Toward Decrease The Level Of Depretion Houswife With Hiv In Bandung. . Universitas Padjajaran. 2015;2(3):29–40
  44. Ruswadi I, Puspitaningrum I, Murti NWH. The Effectiveness of SEFT Complementary Therapy (Spiritual Emotional Freedom Technique) In Assist of Hypertension Treatment Program at Elderly. The International Science of Health Journal. 2023;1(4):20–37
  45. El -Sayed Ibrahim R, hafez Ahmed Hagrasy E, Mohammed Hassan Ali S, Abd Elhaleem Ebraheem Elagamy M. Lecturer of community health nursing, Faculty of Nursing, Fayoum University (3) Lecturer in psychiatric Health Nursing department, Faculty of Nursing, Beni Seuif University (4) Lecturer of Maternal and neonatal health nursing department. Vol. 11, Original Article Egyptian Journal of Health Care. 2020
  46. Khir SM, Azam WM, Yunus WM, Mahmud N, Wang R, Panatik SA, et al. Efficacy of Progressive Muscle Relaxation in Adults for Stress, Anxiety, and Depression: A Systematic Review. sychology research and behavior management, [Internet]. 2024;345–65. Available from: https://doi.org/10.17605/OSF.IO/U2HZP
  47. Lestari FI, Fahrizal Y, Baroroh. Pengaruh Relaksasi Otot Progresif Terhadap Kemampuan Mengontrol Marah Pada Pasien Risiko Perilaku Kekerasan Di Rehabilitasi Napza. Jurnal Kesehatan Tambusai. 2024;5(3):9799–805
  48. Kasih Kusumastuti R, Astuti K, Budiyani K, Studi Magister Psikologi Profesi P. Relaksasi Otot Progresif Untuk Menurunkan Tingkat Stres Pada Waria yang Terinfeksi HIV/AIDS. Jurnal Psikologi [Internet]. 2022;18(2):23–9. Available from: www.aidsindonesia.or.id,
  49. Conrad A, Roth WT. Muscle relaxation therapy for anxiety disorders: It works but how? J Anxiety Disord. 2007;21(3):243–64
  50. Pratiwi LMD, Soesanto E. Efektivitas Relaksasi Otot Progresif dalam Menurunkan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di RW 04 Kelurahan Gemah Kota Semarang. Ners Muda. 2023;4(2):219–28
  51. Bau NA, Kadir L, Abudi R. Hubungan Tingkat Stres Remaja Dengan Kemampuan Beradaptasi Di Asrama Pondok Pesantren Sabrun Jamil. Jambura Journal of Epidemiology. 2022 Apr 26;1(1):29–37
  52. Aisa A. TERAPI MEWARNAI SOLUSI UNTUK MENGURANGI STRES AKADEMIK MAHASISWA TERHADAP KULIAH ONLINE. 2021;2(2):62–77

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.