skip to main content

PERBAIKAN SALURAN DRAINASE SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN BANJIR DI KELURAHAN TLOGOSARI WETAN SEMARANG

*Undayani Cita Sari  -  Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Sri Prabandiyani Retno Wardani  -  Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Windu Partono  -  Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Muhrozi Muhrozi  -  Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Yulita Arni Priastiwi  -  Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Andi Retno Ari Setiaji  -  Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Muhammad Rizkivano Akbar  -  Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Ifan Hasnan Taufiqur Rohman  -  Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Saluran drainase yang ada di lingkungan perumahan padat penduduk digunakan untuk mengalirkan air menuju pembuangan akhir baik air dari limbah rumah tangga maupun aliran hujan. Saluran drainase dapat dalam bentuk saluran terbuka dan saluran tertutup. Pemilihan material konstruksi yang digunakan disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Pada beberapa perumahan, umumnya merupakan saluran drainase terbuka. Pada saluran drainase di lingkungan RT 4 RW 1 Kelurahan Tlogosari Wetan memiliki saluran drainase lingkungan dari tanah asli dengan talud yang belum baik dan banyaknya tanaman dan rumput liar disekitarnya sehingga dapat mengurangi fungsi dari saluran drainase itu sendiri. Selain itu, dengan kondisi talud pada saluran yang kurang baik tersebut maka dikhawatirkan dapat menimbulkan longsor dan erosi. Berdasarkan permasalahan tersebut, Tim Pengabdian Masyarakat Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro melakukan perbaikan talud pada saluran drainase di lingkungan RT 4 RW 1 Kelurahan Tlogosari Wetan. Perbaikan saluran dilakukan dengan menempatkan buis beton pada saluran dan perkuatan berupa bata yang diplester sebagai talud. Perbaikan ini diharapkan dapat merehabilitasi saluran sehingga dapat berfungsi sebagaimana mestinya sehingga mampu mengalirkan laju air yang ada. Hal ini juga sebagai upaya pengendalian banjir terutama di musim hujan.
Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. Agustulusnu, Kamiana, I.M., Saputra, R.H. (2019). Evaluasi dan Perencanaan Saluran Drainase di Jalan Sangga Buana II Kota Palangka Raya. Info Teknik 20 (2), 221-236
  2. Darwis, H. (2017). Dasar-Dasar Teknik Perbaikan Tanah. Yogyakarta: Pustaka AQ
  3. Lubis, F. (2016). Analisa Frekuensi Curah Hujan Terhadap Kemampuan Drainase Pemukiman di Kecamatan Kandis. Jurnal Teknik Sipil Siklus 2 (1) , 34-46
  4. Mina, E., Fathonah, W., Sari, F.D.C. (2019). Analisis Stabilitas Dinding Penahan Tanah untuk Perkuatan Tebing Badan Jalan Suradita – Kranggan. Jurnal Fondasi 8 (1), 12-21
  5. Rosihun, M., Endaryanta. (2011). Analisis Stabilitas Talud Bronjong UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. INERSIA VII (2), 182-201
  6. Suripin. (2004). Sistem Drainase Yang Berkelanjutan. Yogyakarta: Andi Offset
  7. Suripin.2018.Mekanika Fluida dan Saluran Terbuka untuk Teknik Sipil. Yogyakarta: Andi Offset

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.