BibTex Citation Data :
@article{Pasopati7594, author = {Gabriel Daar}, title = {PENANAMAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN BERBAHASA INGGRIS SISWA SD PEDESAAN MELALUI KURSUS BAHASA INGGRIS INTENSIF}, journal = {Jurnal Pasopati}, volume = {3}, number = {1}, year = {2021}, keywords = {}, abstract = { Kebijakan pemerintah yang tidak memasukan Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran wajib pada jenjang sekolah dasar menyebabkan siswa SD di pedesaan termasuk siswa SD di Desa Sambi Kecamatn Reok Barat NTT tidak mendapatkan ruang untuk mempelajari Bahasa Inggris. Keadaan ini menimbulkan dampak lanjutan yaitu siswa SD di desa Sambi mengalami kesulitan mempelajari bahasa Inggris saat berada di jenjang SMP. Selain itu, beberapa siswa SD yang dipercayakan mengikuti perlombaan tingkat kabupaten mengalami kesulitan mengerjakan soal-soal bahasa Inggris yang pada dasarnya tidak mereka pelajari di sekolah. Kegiatan PkM ini bertujuan untuk menanamkan dan memperkenalkan pengetahuan dan keterampilan berbahasa Inggris kepada siswa SD Kelas 4-6 di desa Sambi dan mendorong terbentuknya Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat tempat masyarakat Desa Sambi mendapatkan pengetahuan Bahasa Inggris melalui pendidikan non formal yang berkelanjutan. Kegiatan kursus dilakukan dengan menggunakan metode ceramah, tanyajawab, simulasi, dialog practice, penggunaan permainan, bercerita, dan diskusi kelompok. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini yaitu 1) siswa memiliki pengetahuan dasar dan kemampuan berbicara Bahasa Inggris sederhana, 2) Terbentuknya wadah Pusat Kegiatan belajar Masyrakat tempat siswa SD mempelajari Bahasa Inggris secara berkelanjutan. Kegiatan ini mendapat dukungan dari masyarakat desa Sambi yang diwujudkan dengan kerelaan masyarakat membentuk dan menyediakan tempat PKBM serta keterlibatan dalam kegiatan pembelajaran. Kata kunci: pengetahuan, keterampilan, bahasa Inggris, siswa SD, pedesaan }, issn = {2685-886X}, doi = {10.14710/pasopati.2021.7594}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/pasopati/article/view/7594} }
Refworks Citation Data :
Kebijakan pemerintah yang tidak memasukan Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran wajib pada jenjang sekolah dasar menyebabkan siswa SD di pedesaan termasuk siswa SD di Desa Sambi Kecamatn Reok Barat NTT tidak mendapatkan ruang untuk mempelajari Bahasa Inggris. Keadaan ini menimbulkan dampak lanjutan yaitu siswa SD di desa Sambi mengalami kesulitan mempelajari bahasa Inggris saat berada di jenjang SMP. Selain itu, beberapa siswa SD yang dipercayakan mengikuti perlombaan tingkat kabupaten mengalami kesulitan mengerjakan soal-soal bahasa Inggris yang pada dasarnya tidak mereka pelajari di sekolah. Kegiatan PkM ini bertujuan untuk menanamkan dan memperkenalkan pengetahuan dan keterampilan berbahasa Inggris kepada siswa SD Kelas 4-6 di desa Sambi dan mendorong terbentuknya Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat tempat masyarakat Desa Sambi mendapatkan pengetahuan Bahasa Inggris melalui pendidikan non formal yang berkelanjutan. Kegiatan kursus dilakukan dengan menggunakan metode ceramah, tanyajawab, simulasi, dialog practice, penggunaan permainan, bercerita, dan diskusi kelompok. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini yaitu 1) siswa memiliki pengetahuan dasar dan kemampuan berbicara Bahasa Inggris sederhana, 2) Terbentuknya wadah Pusat Kegiatan belajar Masyrakat tempat siswa SD mempelajari Bahasa Inggris secara berkelanjutan. Kegiatan ini mendapat dukungan dari masyarakat desa Sambi yang diwujudkan dengan kerelaan masyarakat membentuk dan menyediakan tempat PKBM serta keterlibatan dalam kegiatan pembelajaran.
Article Metrics:
Last update: