skip to main content

PELATIHAN PEMBUATAN ECOBRICKS SEBAGAI PENGELOLAAN SAMPAH PLASTIK DI RT 01 RW 05, KELURAHAN KRAMAS, KECAMATAN TEMBALANG, SEMARANG

*Titik Istirokhatun scopus  -  Diponegoro University, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Abstrak

Sampah plastik di Indonesia menjadi sumber utama penumpukan bobot sampah, terlebih plastik diuraikan dalam waktu 1 millenium atau sekitar 1000 tahun. Maka, prinsip 3R yaitu Reduce (mengurangi), Reuse (Menggunakan kembali), dan Recycle (Mendaur ulang) selayaknya kita terapkan dalam mengatasi sampah plastik. Salahsatu daur ulang limbah yang saat ini populer adalah mendaur ulang botol plastik melalui ecobricks. Perumahan Permata Tembalang sebagai salah satu kawasan perumahan yang berada di Kelurahan Kramas Kecamatan Tembalang Kota Semarang memiliki permasalahan pengelolaan persampahan dikarenakan sistem yang terbentuk tidak berjalan dengan baik. Selain itu ditunjang dengan rendahnya kesadaran warganya pada pengolahan sampah. Metode pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam rangka edukasi metode ecobricks dilakukan dalam tiga tahap, meliputi tahap persiapan, tahap sosialisasi dan simulasi, serta tahap akhir. Tahap persiapan terdiri dari pengumpulan data dan pembuatan modul ecobricks. Tahap selanjutnya terdiri dari sosialisasi, edukasi dan praktik pengolahan sampah plastik menjadi produk yang bermanfaat, punya nilai tambah dan aman terhadap lingkungan dengan metode bricks serta monitoring tahap I. Tahap akhir terdiri dari pembuatan laporan akhir dan monitoring tahap II. Hasil dari pengabdian masyarakat adalah penurunan jumlah sampah plastik tidak terolah yang berimplikasi terhadap semakin besarnya kesadaran warga RT 01/RW V dalam pengelolaan sampah, serta dapat menjadi pilot project dan best practice pengelolaan sampah kawasan perumahan..

 

Kata kunci : pengolahan, sampah, plastik, ecobricks

Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. DAFTAR PUSTAKA
  2. Antico, F. C., Wiener, M. J., Araya-Letelier, G., & Gonzalez Retamal, R. (2018). Eco-bricks: a sustainable substitute for construction materials
  3. Revista de La Construcción. https://doi.org/10.7764/rdlc.16.3.518
  4. Ecobricks.org. (2015). Panduan Visi Ecobrick
  5. Jenna Jambeck. (2018). The Plastic Tide
  6. Maier, R., Angway, I., & Himawati, A. (2017). Plastik, Lingkungan dan Ecobricks
  7. Pavani, P., & Rajeswari, T. R. (n.d.). National Seminar on Impact of Toxic Metals, Minerals and Solvents leading to Environmental Pollution-2014 Journal of Chemical and Pharmaceutical Sciences IMPACT OF PLASTICS ON ENVIRONMENTAL POLLUTION. Retrieved from www.jchps.com
  8. Pratiwi, I.H., Wignjosoebroto, S., &Dewi, D.S. (2007). Sistem Pengelolaan Sampah Plastik Terintegrasi dengan Pendekatan Ergonomi Total Guna Meningkatkan Peran Serta Masyarakat (Studi Kasus : Surabaya). Jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
  9. Putra, H.P., & Yuriandala, Y.. (2010). Studi Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Produk dan Jasa Kreatif. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan . Volume 2, Nomor 1, Januari 2010,(21‐31)
  10. www.liputan6.com diakses pada tanggal 11 Juni 2019

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.