BibTex Citation Data :
@article{Pasopati29145, author = {Jati Dwi Hatmoko and Moh Djaeni and Abdullah Islam Filardli and Rizdian Muhammad and Ari Budi Santosa and Nashwa Azalia}, title = {EDUKASI PENGELOLAAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA AIR SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN POTENSI DAERAH WISATA DESA COKRO}, journal = {Jurnal Pasopati}, volume = {7}, number = {2}, year = {2025}, keywords = {}, abstract = { Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang dilaksanakan di Desa Cokro bertujuan untuk mendorong potensi desa menjadi kawasan wisata berbasis kelestarian lingkungan. Desa ini memiliki kekayaan alam berupa Umbul Ingas dan aliran Sungai Pusur, yang telah dimanfaatkan sebagai objek wisata, namun masih menyimpan potensi untuk dikembangkan lebih lanjut. Pelibatan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan kawasan tersebut menjadi hal yang krusial melalui upaya konservasi lingkungan. Salah satu pendekatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah edukasi mengenai pentingnya pengelolaan air bersih secara berkelanjutan serta teknologi pengolahan limbah dengan metode presentasi dan poster. Kegiatan ini juga disertai dengan usulan pemanfaatan limbah tersebut menjadi pupuk organik cair sebagai bentuk penguatan sistem pengolahan limbah. Selain itu, dirumuskan pula rancangan pengembangan wilayah wisata air baru pada bagian aliran Sungai Pusur yang belum dimanfaatkan, dengan menerapkan prinsip prinsip pengelolaan sumber daya air yang berwawasan lingkungan. Seluruh rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat menjadi kontribusi nyata dalam mendukung Desa Cokro sebagai desa wisata yang berkelanjutan. Kata kunci : Wisata, Pengelolaan, Konservasi, Air, Limbah tahu cair }, issn = {2685-886X}, doi = {10.14710/pasopati.2025.29145}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/pasopati/article/view/29145} }
Refworks Citation Data :
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang dilaksanakan di Desa Cokro bertujuan untuk mendorong potensi desa menjadi kawasan wisata berbasis kelestarian lingkungan. Desa ini memiliki kekayaan alam berupa Umbul Ingas dan aliran Sungai Pusur, yang telah dimanfaatkan sebagai objek wisata, namun masih menyimpan potensi untuk dikembangkan lebih lanjut. Pelibatan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan kawasan tersebut menjadi hal yang krusial melalui upaya konservasi lingkungan. Salah satu pendekatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah edukasi mengenai pentingnya pengelolaan air bersih secara berkelanjutan serta teknologi pengolahan limbah dengan metode presentasi dan poster. Kegiatan ini juga disertai dengan usulan pemanfaatan limbah tersebut menjadi pupuk organik cair sebagai bentuk penguatan sistem pengolahan limbah. Selain itu, dirumuskan pula rancangan pengembangan wilayah wisata air baru pada bagian aliran Sungai Pusur yang belum dimanfaatkan, dengan menerapkan prinsip prinsip pengelolaan sumber daya air yang berwawasan lingkungan. Seluruh rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat menjadi kontribusi nyata dalam mendukung Desa Cokro sebagai desa wisata yang berkelanjutan.
Kata kunci : Wisata, Pengelolaan, Konservasi, Air, Limbah tahu cair
Article Metrics:
Last update: