BibTex Citation Data :
@article{Pasopati28999, author = {Yekti Setyaji and Tahsya Asiyah and Amelia Rivetra and Nabila Arsha and Sunarno Sunarno and Ari Santosa and Solikhin Solikhin and Adnan Fauzi and Fiya Lestari}, title = {PEMANFAATAN LIMBAH KULIT BUAH UNTUK ECOENZYME SEBAGAI HAND SANITIZER DI DESA TIRTOMARTO KABUPATEN KLATEN}, journal = {Jurnal Pasopati}, volume = {7}, number = {2}, year = {2025}, keywords = {}, abstract = { Limbah organik rumah tangga seperti sisa sayur dan kulit buah, merupakan kontributor utama sampah di Indonesia, dengan proporsi mencapai lebih dari 60% dari total timbunan sampah. Pengelolaan limbah organik yang tidak optimal dapat menyebabkan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan. Salah satu solusi inovatif adalah pembuatan eco-enzyme, yakni cairan hasil fermentasi limbah organik kulit buah dan sayur dengan gula merah dan air, yang memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Kegiatan sosialisasi dan demonstrasi sebagai bagian dari program kerja multidisiplin 1 Kuliah Kerja Nyata (KKN) IDBU Tim 56 Universitas Diponegoro dilakukan dengan tujuan untuk memberdayakan masyarakat Desa Tirtomarto, Klaten, dalam mengolah limbah rumah tangga menjadi eco-enzyme yang dapat dimanfaatkan sebagai hand sanitizer alami dan ramah lingkungan. Kegiatan ini meliputi sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan dalam proses pembuatan eco-enzyme, serta edukasi mengenai manfaat dan aplikasi produk tersebut. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah organik, serta memberikan alternatif produk pembersih yang ekonomis dan efektif dalam mendukung kesehatan masyarakat. Kata Kunci : Eco-enzyme, limbah organik, hand sanitizer. }, issn = {2685-886X}, doi = {10.14710/pasopati.2025.28999}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/pasopati/article/view/28999} }
Refworks Citation Data :
Limbah organik rumah tangga seperti sisa sayur dan kulit buah, merupakan kontributor utama sampah di Indonesia, dengan proporsi mencapai lebih dari 60% dari total timbunan sampah. Pengelolaan limbah organik yang tidak optimal dapat menyebabkan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan. Salah satu solusi inovatif adalah pembuatan eco-enzyme, yakni cairan hasil fermentasi limbah organik kulit buah dan sayur dengan gula merah dan air, yang memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Kegiatan sosialisasi dan demonstrasi sebagai bagian dari program kerja multidisiplin 1 Kuliah Kerja Nyata (KKN) IDBU Tim 56 Universitas Diponegoro dilakukan dengan tujuan untuk memberdayakan masyarakat Desa Tirtomarto, Klaten, dalam mengolah limbah rumah tangga menjadi eco-enzyme yang dapat dimanfaatkan sebagai hand sanitizer alami dan ramah lingkungan. Kegiatan ini meliputi sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan dalam proses pembuatan eco-enzyme, serta edukasi mengenai manfaat dan aplikasi produk tersebut. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah organik, serta memberikan alternatif produk pembersih yang ekonomis dan efektif dalam mendukung kesehatan masyarakat.Kata Kunci : Eco-enzyme, limbah organik, hand sanitizer.
Article Metrics:
Last update: