skip to main content

PROGRAM GERAKAN LINDUNGI GIZI ANAK UNTUK PENCEGAHAN STUNTING MELALUI EDUKASI KOMUNITAS DI KELURAHAN GAYAM

*Fiya Auliya Lestari orcid  -  Department og Biology, Diponegoro University, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Zalfa Sekar Nurjannah Wing  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. H. Soedarto, S. H. Tembalang, Semarang 50275, Indonesia
Ammar Gemilang Yuliar  -  Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. H. Soedarto, S. H. Tembalang, Semarang 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Stunting merupakan permasalahan gizi kronis yang berdampak pada pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak. Salah satu faktor penyebab tingginya angka stunting adalah kurangnya pengetahuan orang tua mengenai gizi seimbang dan pola asuh anak yang tepat, terutama pada masa prenatal dan postnatal. Program GELIGA (Gerakan Lindungi Gizi Anak) dilaksanakan sebagai bentuk pengabdian masyarakat yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan orang tua dalam upaya pencegahan stunting. Kegiatan dilaksanakan di Kelurahan Gayam dengan melibatkan 30 peserta yang terdiri dari ibu hamil dan orang tua yang memiliki anak dengan status gizi di bawah garis merah. Metode pelaksanaan meliputi pendampingan edukatif, distribusi booklet GELIGA sebagai panduan pola asuh dan gizi, serta pemasangan poster edukatif di 13 posyandu. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta terhadap pentingnya asupan gizi dan pemantauan tumbuh kembang anak. Tantangan berupa ketidakhadiran sebagian peserta menjadi catatan untuk pelaksanaan ke depan yang lebih fleksibel dan adaptif. Program ini menunjukkan bahwa pendekatan edukatif berbasis komunitas dengan media visual dan partisipasi aktif kader posyandu dapat menjadi strategi efektif dalam mendukung pencegahan stunting secara berkelanjutan.

 

Kata kunci: Stunting, gizi anak, ibu hamil, edukasi gizi, booklet, pengabdian masyarakat

Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. Black, R. E., Victora, C. G., Walker, S. P., Bhutta, Z. A., Christian, P., & de Onis. (2013). Maternal and Child Undernutrition and Overweight in Low-Income and Middle-Income Countries. The Lancet, 382(9890): 427-451
  2. Dewey, K. G., & Begum, K. (2011). Long-term Consequences of Stunting in Early Life. Maternal & Child Nutrition, 7(3): 5-18
  3. Amalia, S., Ismarwati, & Rokhanawati, D. (2023). The Effectiveness of Video and Leaflet Media on Mothers' Knowledge, Attitudes, and Behavior in Stunting Prevention Efforts at Puskesmas Karangmojo II. Profesional Health Journal, 7(2): 481-492
  4. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting) Periode 2018–2024. Kemenkes RI, Jakarta
  5. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Laporan Status Gizi Indonesia. Kemenkes RI, Jakarta
  6. Meutia, I., & Yulianti, R. (2019). Penguatan Peran Posyandu Melalui Edukasi Gizi dan Pemberdayaan Keluarga dalam Pencegahan Stunting. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(1): 12-19
  7. Mulfiyanti, F., Satriana, R., & Ramadani, M. (2024). The Effect of Education with Booklet Media on Pregnant Women's Nutrition Knowledge in Stunting Prevention Efforts. International Journal of Global Health and Research, 6(1): 643-656
  8. Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta
  9. Eka, H., Nurul, F. G., Risnawati, & Muthahharah. (2023). The Influence of Poster Media Education on Mother's Knowledge About Stunting. Journal of Islamic Nursing, 8(2): 41-46
  10. World Health Organization. (2020). Global Nutrition Targets 2025: Stunting Policy Brief. WHO, Genewa

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.