skip to main content

PROGRAM LITERASI DIGITAL MELALUI SIARAN RADIO DI KOTA SALATIGA

*Ester Krisnawati  -  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Satya Wacana, Jl. Diponegoro No.52-60 Salatiga, Indonesia
Dewi Kartika Sari  -  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Satya Wacana, Jl. Diponegoro No.52-60 Salatiga, Indonesia
Seto Herwandito  -  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Satya Wacana, Jl. Diponegoro No.52-60 Salatiga, Indonesia
Sih Natalia Sukmi  -  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Satya Wacana, Jl. Diponegoro No.52-60 Salatiga, Indonesia
Sampoerno Sampoerno  -  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Satya Wacana, Jl. Diponegoro No.52-60 Salatiga, Indonesia
Rendy hermanto abraham  -  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Satya Wacana, Jl. Diponegoro No.52-60 Salatiga, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Era digital menuntut masyarakat untuk memiliki kompetensi literasi digital yang kuat agar dapat berinteraksi secara efektif, kritis, dan bertanggung jawab di ruang digital. Literasi digital bukan hanya mencakup keterampilan teknis dalam mengoperasikan perangkat, tetapi juga meliputi kemampuan berpikir kritis, mengevaluasi keandalan informasi, berkomunikasi, dan menciptakan konten yang etis. Artikel ini mengkaji konsep dasar literasi digital, menguraikan dimensi dimensi kunci yang relevan, serta menelaah urgensinya dalam berbagai aspek kehidupan, meliputi bidang ekonomi, sosial budaya, dan pendidikan. Pembahasan juga menyoroti tantangan yang muncul, seperti penyebaran misinformasi, isu keamanan data, serta kesenjangan digital yang masih membatasi akses dan partisipasi sebagian masyarakat. Dalam rangka menjawab tantangan tersebut, artikel ini menghadirkan contoh kasus nyata penerapan literasi digital di masyarakat melalui siaran radio, yang berfungsi sebagai media edukasi sekaligus sarana pemberdayaan publik. Pendekatan ini menunjukkan bahwa literasi digital dapat dijadikan fondasi penting untuk membentuk kewargaan digital yang cerdas, inklusif, dan produktif. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya mempertegas urgensi literasi digital, tetapi juga menawarkan kerangka praktis bagi penguatan kompetensi masyarakat dalam menghadapi kompleksitas era informasi.



Kata Kunci : Literasi Digital, New Media, Masyarakat,

Article Metrics:

  1. Altman, I., & Taylor, D. A. (1973). Social Penetration: The Development of Interpersonal Relationships. Holt, Rinehart and Winston
  2. Croteau, D., & Hoynes, W. (1997). Media/Society: Industries, Images, and Audiences. Pine Forge Press
  3. Hobbs, Renee. (2011). Digital and Media Literacy: Connecting Culture and Classroom. Corwin Press
  4. Jenkins, Henry. (2006). Convergence Culture: Where Old and New Media Collide. NYU Press
  5. Livingstone, Sonia. (2012). Media Literacy: A Critical Introduction. John Wiley & Sons
  6. McLuhan, M. (1964). Understanding Media: The Extensions of Man. McGraw-Hill
  7. McQuail, D. (2010). McQuail's Mass Communication Theory (6th ed.). SAGE Publications
  8. Wardle, C. (2017). Fake News. It’s Complicated. First Draft News
  9. Modul Pembelajaran Literasi Digital - ILKOM (1).pdf. (2024). Universitas Kristen Satya Wacana
  10. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informasi tentang Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik Tahun 2015

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.