skip to main content

RENCANA BISNIS AKUAPONIK SKALA RUMAH TANGGA DI RT 09 RW IV KELURAHAN KANDRI SEMARANG

*Mardwi Rahdriawan scopus  -  Department of Urban and Regional Planning, Diponegoro University, Indonesia
Maya Damayanti  -  Department of Urban and Regional Planning, Diponegoro University, Indonesia
Hadi Wahyono  -  Department of Urban and Regional Planning, Diponegoro University, Indonesia
S Sunarti  -  Department of Urban and Regional Planning, Diponegoro University, Indonesia
Nany Yuliastuti  -  Department of Urban and Regional Planning, Diponegoro University, Indonesia
Dara Amalia Caesarany  -  Department of Urban and Regional Planning, Diponegoro University, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Kota Semarang adalah salah satu peserta program 100 Resilient Cities, yang berkomitmen untuk meningkatkan ketahanan kota dalam menghadapi berbagai bencana, salah satunya melalui pertanian perkotaan. Urban farming, khususnya akuaponik, menjadi solusi potensial dengan menggabungkan budidaya ikan (akuakultur) dan tanaman tanpa tanah (hidroponik), menciptakan sistem yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Komunitas akuaponik di RT 09 RW IV, Kelurahan Kandri, telah berupaya mengembangkan pertanian perkotaan ini namun masih menghadapi berbagai tantangan seperti kurangnya akses pasar, fasilitas yang tidak memadai, dan tantangan teknis lainnya. Tujuan kegiatan pengabdian untuk memberikan sosiaisasi dan pendampingan melalui Focus Group Discussion guna mengidentifikasi kendala dan memberikan solusi praktis rencana bisnis akuaponik. Hasil dari FGD menunjukkan bahwa sebagian komunitas sudah mampu memasarkan hasil pertaniannya, namun tidak secara rutin. Terkait sistem akupaonik, komunitas ini juga berupaya untuk mendapat fasilitasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) agar lebih efisien. Hal ini agar rencana bisnis yang disusun yang meliputi proses produksi, manajemen risiko, sumber daya manusia, dan keuangan dapat menunjukkan prospek keuntungan yang baik. Kesimpulannya, dengan dukungan dan pelatihan yang tepat, komunitas akuaponik di RT 09 RW IV dapat mencapai keberlanjutan dan berkontribusi pada ketahanan pangan lokal. Pendekatan kolaboratif perlu dilakukan untuk mengatasi tantangan pengembangan bisnis akuaponik di lingkungan komunitas.

Fulltext View|Download
Funding: Universitas Diponegoro Tahun 2024 Nomor: 175/UN7.F3/HK/VI/2024.

Article Metrics:

  1. Dianti, Y. (2017). Pembuatan Akuaponik Sebagai Sarana Edukasi di Taman BUMDes Desa Begaganlimo. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 5–24. http://repo.iain-tulungagung.ac.id/5510/5/BAB 2.pdf
  2. Duarte, A. J., Malheiro, B., Ribeiro, C., Silva, M. F., Ferreira, P., & Guedes, P. (2015). Developing an aquaponics system to learn sustainability and social compromise skills. Journal of Technology and Science Education, 5(4), 235–253. https://doi.org/10.3926/jotse.205
  3. Irwanto, P. D. (2006). Focus Group Discussion Sebuah Pengantar Praktis Pusat Kajian Pembangunan Masyarakat. Jakarta: Universitas Katolik Atma Jaya
  4. Prastowo, A. (2010). Menguasai teknik-teknik koleksi data penelitian kualitatif. Yogyakarta: Diva Press
  5. Rahdriawan, M., Wahyono, H., Yuliastuti, N., & Ferniah, R. S. (2019). Sustainable Urban Farming Through Community Based Aquaponics, Case: Kandri Village, Semarang. Paper presented at the Achieving and Sustaining SDGs 2018 Conference: Harnessing the Power of Frontier Technology to Achieve the Sustainable Development Goals (ASSDG 2018)
  6. Supardi, S., & Sulistyorini, E. (2020). Pembuatan Kompos Anaerob Dengan Menggunakan Komposter Sederhana Yang Diterapkan Di Dusun Sidomulyo. JPM17: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(2), 148–154
  7. Susanti, R., Sri, T., Asih, N., Sasi, F. A., & Widiatningrum, T. (2023). Penerapan Teknologi Akuaponik pada Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Kalisegoro. 70–75

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.