BibTex Citation Data :
@article{Pasopati19974, author = {Solikhin Solikhin and Purnawan Wicaksono and Ari Budi Santoso}, title = {PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA MESIN ROASTING KOPI PADA UKM KOPI PINANGGIH}, journal = {Jurnal Pasopati}, volume = {5}, number = {3}, year = {2023}, keywords = {}, abstract = { Kopi robusta merupakan hasil potensi utama Desa Kebondowo Banyubiru Semarang. Salah satu pengusaha kopi di desa tersebut adalah UKM Kopi Pinanggih. UKM Kopi Pinanggih dalam memproduksi kopi setidaknya melakukan delapan proses tahapan, yaitu petik kopi, rimbang air, penjemuran/pengeringan, pengupasan kulit, sorting, roasting, grinding, dan packing. Fokus utama pada proses roasting kopi, yaitu proses pemanggangan (sangrai) biji kopi mentah (green bean) menjadi biji kopi matang (roasbean) dengan tujuan untuk menghasilkan cita rasa khas kopi. Pada proses roasting kopi, UKM Kopi Pinanggih menggunakan jasa sewa mesin roasting berkecepatan 3 Kg/ 15 menit dengan biaya sewa Rp 20.000/Kg green bean. Hal ini tentunya membutuhkan biaya sewa sehingga menambah beban operasional usaha disamping adanya biaya transportasi. Selain itu, kapasitas produksi kopi juga terbatas. Oleh karena itu, perlu adanya penerapan teknologi tepat guna berupa mesin roasting kopi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi kopi pada UKM Kopi Pinanggih dan mengurangi beban operasional usaha. Adapun metode yang diterapkan yaitu pemberian pelatihan teknologi tepat guna pada penanganan pascapanen kopi khususnya pada tahapan roasting dan penerapan mesin roasting. Hasil yang diperoleh yaitu pemberian hibah mesin roasting kopi berkecepatan 1 Kg/10 menit, peningkatan produksi roasbean sebesar 33%, pengurangan biaya operasional usaha sebesar 80%, dan membuka peluang jasa roasting kopi. Kata kunci : UKM Kopi Pinanggih, Teknologi Tepat Guna, Mesin Roasting Kopi }, issn = {2685-886X}, doi = {10.14710/pasopati.2023.19974}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/pasopati/article/view/19974} }
Refworks Citation Data :
Kopi robusta merupakan hasil potensi utama Desa Kebondowo Banyubiru Semarang. Salah satu pengusaha kopi di desa tersebut adalah UKM Kopi Pinanggih. UKM Kopi Pinanggih dalam memproduksi kopi setidaknya melakukan delapan proses tahapan, yaitu petik kopi, rimbang air, penjemuran/pengeringan, pengupasan kulit, sorting, roasting, grinding, dan packing. Fokus utama pada proses roasting kopi, yaitu proses pemanggangan (sangrai) biji kopi mentah (green bean) menjadi biji kopi matang (roasbean) dengan tujuan untuk menghasilkan cita rasa khas kopi. Pada proses roasting kopi, UKM Kopi Pinanggih menggunakan jasa sewa mesin roasting berkecepatan 3 Kg/ 15 menit dengan biaya sewa Rp 20.000/Kg green bean. Hal ini tentunya membutuhkan biaya sewa sehingga menambah beban operasional usaha disamping adanya biaya transportasi. Selain itu, kapasitas produksi kopi juga terbatas. Oleh karena itu, perlu adanya penerapan teknologi tepat guna berupa mesin roasting kopi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi kopi pada UKM Kopi Pinanggih dan mengurangi beban operasional usaha. Adapun metode yang diterapkan yaitu pemberian pelatihan teknologi tepat guna pada penanganan pascapanen kopi khususnya pada tahapan roasting dan penerapan mesin roasting. Hasil yang diperoleh yaitu pemberian hibah mesin roasting kopi berkecepatan 1 Kg/10 menit, peningkatan produksi roasbean sebesar 33%, pengurangan biaya operasional usaha sebesar 80%, dan membuka peluang jasa roasting kopi.
Kata kunci : UKM Kopi Pinanggih, Teknologi Tepat Guna, Mesin Roasting Kopi
Article Metrics:
Last update: