BibTex Citation Data :
@article{Pasopati15445, author = {Yulita Priastiwi and Sri Prabandiyani Wardani and Windu Partono and Undayani Cita Sari and Hardi Wibowo}, title = {PEMBUATAN TALUD DINDING PENAHAN TANAH MUSHOLA BAITUSSALAM DUSUN TEGALSALE DESA JEMBRAK KECAMATAN PABELAN KABUPATEN SEMARANG}, journal = {Jurnal Pasopati}, volume = {4}, number = {3}, year = {2022}, keywords = {}, abstract = { Kondisi tanah yang berada pada lahan yang miring dan tidak rata berpotensi membahayakan bangunan yang berada di sekitar lahan tanah tersebut, terlebih bila kemiringan lahan cukup curam. Oleh karena itu p erlu dilakukan upaya penanggulangan untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satunya dengan cara membuat talud dinding penahan tanah. Sistem dinding penahan tanah berundak, dapat menjadi salah satu cara untuk mengurangi kecuraman sudut lereng sehingga meminimalisir terjadinya longsor. Kondisi demikian juga dilakukan pada lereng yang terletak di sebelah bangunan Mushola Baitussalam, Dusun Tegalsale Desa Jembrak, Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. Talud dinding penahan tanah bangunan Mushola Baitussalam berada pada elevasi tanah yang lebih tinggi dari pada jalan raya. Selain itu, terdapat parit, selokan dengan aliran air yang cukup deras. Oleh karena itu diperlukan dinding penahan tanah tambahan untuk mencegah longsor. Kemungkinan adanya gerusan akibat aliran air parit selokan cukup berbahaya bagi struktur bangunan mushola sehingga memerlukan penanganan segera agar struktur bangunan mushola terhindar dari keruntuhan akibat adanya gerusan air dan ketidakstabilan lereng tanah. Tim Pengabdian kepada Masyarakat Departemen Teknik Sipil UNDIP membantu masyarakat menangani permasalahan tersebut dengan memberikan pendampingan pembuatan talud dinding penahan tanah yang sesuai dengan kondisi bangunan mushola Baitussalam. Kerjasama dan koordinasi yang baik antara Tim Pengabdian kepada Masyarakat Departemen Teknik Sipil UNDIP bersama-sama dengan warga Dusun Tegalsale, Desa Jembrak berjalan dengan baik sehingga permasalahan masyarakat mengenai tanah di bangunan Mushola Baitussalam tersebut dapat tertangani dengan tuntas. Struktur talud dinding penahan tanah dibuat dari pasangan batu kali dengan beton diatasnya sebagai pengikat keseluruhan dinding penahan tanah tersebut (capping beam) . Dinding talud dibuat berundak-undak dan adanya parit selokan di sisi bangunan mushola Baitussalam dirapikan serta dibuat saluran air agar tidak menyebabkan erosi/kikisan pada tumit (toe) dinding talud. Kata kunci : talud, longsor, dinding penahan tanah, batu kali, capping beam }, issn = {2685-886X}, doi = {10.14710/pasopati.2022.15445}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/pasopati/article/view/15445} }
Refworks Citation Data :
Kondisi tanah yang berada pada lahan yang miring dan tidak rata berpotensi membahayakan bangunan yang berada di sekitar lahan tanah tersebut, terlebih bilakemiringan lahan cukup curam. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya penanggulangan untuk mengatasipermasalahan tersebut, salah satunya dengan cara membuat talud dinding penahan tanah. Sistemdinding penahan tanah berundak, dapat menjadi salah satu cara untuk mengurangikecuraman sudut lereng sehinggameminimalisir terjadinya longsor. Kondisi demikian juga dilakukan pada lereng yang terletak di sebelah bangunan Mushola Baitussalam, Dusun Tegalsale Desa Jembrak,Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. Talud dinding penahan tanah bangunan MusholaBaitussalam berada pada elevasi tanah yang lebih tinggi dari pada jalan raya. Selain itu, terdapat parit, selokan dengan aliran air yang cukup deras. Oleh karena itu diperlukan dinding penahan tanah tambahan untuk mencegah longsor. Kemungkinan adanya gerusan akibat aliran air paritselokan cukup berbahaya bagi struktur bangunan mushola sehingga memerlukan penanganansegera agar struktur bangunan mushola terhindar dari keruntuhan akibat adanya gerusan air danketidakstabilan lereng tanah.Tim Pengabdian kepada Masyarakat Departemen Teknik Sipil UNDIP membantu masyarakat menanganipermasalahan tersebut dengan memberikan pendampingan pembuatan talud dinding penahantanah yang sesuai dengan kondisi bangunan mushola Baitussalam. Kerjasama dan koordinasiyang baik antara Tim Pengabdian kepada Masyarakat Departemen Teknik Sipil UNDIP bersama-samadengan warga Dusun Tegalsale, Desa Jembrak berjalan dengan baik sehingga permasalahan masyarakat mengenai tanah di bangunan MusholaBaitussalam tersebut dapat tertangani dengan tuntas.Struktur talud dinding penahan tanah dibuat dari pasangan batu kalidengan betondiatasnya sebagai pengikat keseluruhandinding penahan tanah tersebut (capping beam). Dinding talud dibuat berundak-undak dan adanya paritselokan di sisi bangunan mushola Baitussalam dirapikan serta dibuat saluran air agar tidakmenyebabkan erosi/kikisan pada tumit (toe) dinding talud.
Kata kunci : talud, longsor, dinding penahan tanah, batu kali, capping beam
Article Metrics:
Last update: