BibTex Citation Data :
@article{Pasopati13936, author = {Solikhin Solikhin and Bambang Irawanto and Sunarsih Sunarsih and Suryoto Suryoto}, title = {PENDAMPINGAN INVENTORY PRODUKSI KOPI DAN PEMANFAATAN LIMBAH KOPI SEBAGAI PENDUKUNG PROGRAM REDUCE FOR ENVIRONMENT}, journal = {Jurnal Pasopati}, volume = {4}, number = {2}, year = {2022}, keywords = {}, abstract = { Desa Kebondowo Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang merupakan desa yang mempunyai potensi lokal yang sangat menarik , salah satunya adalah kopi. Salah satu produk olahan kopi yang ada adalah Kopi Pinanggih. Kopi Pinanggih memiliki aroma yang khas dibandingkan kopi-kopi lainnya, yaitu beraroma gula aren. Kopi ini dijadikan sebagai produk unggulan desa oleh masyarakat setempat. Di Tengah pandemi Covid-19 ini, permasalahan yang dihadapi oleh Kopi Pinanggih adalah masalah pemasaran produk olahan kopi dan limbah sisa hasil produksi kopi, yaitu kulit kopi dan hasil sortir . Produksi kopi yang terlalu besar akan memberatkan beban operasional dan menurunkan kualitas kopi, sedangkan produksi kopi yang terlalu kecil juga akan menurunkan atau akan kehilangan konsumen. Oleh karena itu, manajemen inventory-pengendalian stock maupun produksi kopi perlu diterapkan untuk Analisa usaha Kopi Pinanggih dan pemanfaatan limbah kopi menjadi barang atau produk bernilai jual. Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan produksi kopi melalui manajemen inventory dengan tetap mempertimbangkan pada permintaan konsumen akan kopi dan biaya operasional. Selain itu, pemanfaatan limbah kopi sebagai parfum essen kopi. Metode yang diterapkan adalah pelatihan manajemen inventory dan demo pembuatan parfum essen kopi. Hasil yang diperoleh adalah wawasan pengetahuan manajemen inventory dan produk parfum essen kopi. Kata kunci : Kopi Pinanggih, Inventory, Parfum Essen Kopi }, issn = {2685-886X}, doi = {10.14710/pasopati.2022.13936}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/pasopati/article/view/13936} }
Refworks Citation Data :
Desa Kebondowo Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang merupakan desa yang mempunyai potensi lokal yang sangat menarik, salah satunya adalah kopi. Salah satu produk olahan kopi yang ada adalah Kopi Pinanggih. Kopi Pinanggih memiliki aroma yang khas dibandingkan kopi-kopi lainnya, yaitu beraroma gula aren. Kopi ini dijadikan sebagai produk unggulan desa oleh masyarakat setempat. Di Tengah pandemi Covid-19 ini, permasalahan yang dihadapi oleh Kopi Pinanggih adalah masalah pemasaran produk olahan kopi dan limbah sisa hasil produksi kopi, yaitu kulit kopi dan hasil sortir. Produksi kopi yang terlalu besar akan memberatkan beban operasional dan menurunkan kualitas kopi, sedangkan produksi kopi yang terlalu kecil juga akan menurunkan atau akan kehilangan konsumen. Oleh karena itu, manajemen inventory-pengendalian stock maupun produksi kopi perlu diterapkan untuk Analisa usaha Kopi Pinanggih dan pemanfaatan limbah kopi menjadi barang atau produk bernilai jual. Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan produksi kopi melalui manajemen inventory dengan tetap mempertimbangkan pada permintaan konsumen akan kopi dan biaya operasional. Selain itu, pemanfaatan limbah kopi sebagai parfum essen kopi. Metode yang diterapkan adalah pelatihan manajemen inventory dan demo pembuatan parfum essen kopi. Hasil yang diperoleh adalah wawasan pengetahuan manajemen inventory dan produk parfum essen kopi.
Kata kunci : Kopi Pinanggih, Inventory, Parfum Essen Kopi
Article Metrics:
Last update: