BibTex Citation Data :
@article{Pasopati12446, author = {Rifki Irawan and Urip Muhayat Wiji Wahyudi}, title = {PENDAMPINGAN BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI APLIKASI “TSANAWIYAH ENGLISH GRAMMAR” (TEG) BAGI SISWA MTS AL-MUHSIN II BANGUNJIWO}, journal = {Jurnal Pasopati}, volume = {3}, number = {4}, year = {2021}, keywords = {}, abstract = { Pandemi Covid-19 mengharuskan para siswa untuk belajar Bahasa Inggris secara daring (dalam jaringan), tak terkecuali siswa MTs Al-Muhsin II Bangunjiwo. Melalui wawancara dengan kepala madrasah, selama pandemi para guru hanya mengandalkan aplikasi WhatsApp sebagai media pembelajaran dan penugasan adalah satu-satunya metode yang digunakan. Hal ini dikarenakan karena para siswa tidak memiliki kuota internet yang mencukupi untuk mengakses aplikasi meeting seperti Zoom,Google Meet, Microsoft Teams, dll. Pembelajaran yang menitikberatkan pada metode penugasan juga telah mengakibatkan para siswa merasa jenuh dalam belajar Bahasa Inggris serta tidak mendapatkan pendidikan karakter islami khas madrasah. Metode penyelesaian yang digunakan pada program ini adalah pendampingan belajar dengan menggunakan aplikasi yang dikembangkan sendiri oleh tim. Program ini berhasil meningkatkan kemampuan grammar siswa dari rata-rata 66.85 ke 82.6, serta memupuk kembali nilai-nilai karakter pendidikan islam. Pengabdian dan pendampingan belajar dilaksanakan selama 3 bulan sehingga tim pengabdi dapat melakukan proses evaluasi yang akan digunakan untuk penentuan program lebih lanjut. }, issn = {2685-886X}, doi = {10.14710/pasopati.2021.12446}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/pasopati/article/view/12446} }
Refworks Citation Data :
Pandemi Covid-19 mengharuskan para siswa untuk belajar Bahasa Inggris secara daring (dalam jaringan), tak terkecuali siswa MTs Al-Muhsin II Bangunjiwo. Melalui wawancara dengan kepala madrasah, selama pandemi para guru hanya mengandalkan aplikasi WhatsApp sebagai media pembelajaran dan penugasan adalah satu-satunya metode yang digunakan. Hal ini dikarenakan karena para siswa tidak memiliki kuota internet yang mencukupi untuk mengakses aplikasi meeting seperti Zoom,Google Meet, Microsoft Teams, dll. Pembelajaran yang menitikberatkan pada metode penugasan juga telah mengakibatkan para siswa merasa jenuh dalam belajar Bahasa Inggris serta tidak mendapatkan pendidikan karakter islami khas madrasah. Metode penyelesaian yang digunakan pada program ini adalah pendampingan belajar dengan menggunakan aplikasi yang dikembangkan sendiri oleh tim. Program ini berhasil meningkatkan kemampuan grammar siswa dari rata-rata 66.85 ke 82.6, serta memupuk kembali nilai-nilai karakter pendidikan islam. Pengabdian dan pendampingan belajar dilaksanakan selama 3 bulan sehingga tim pengabdi dapat melakukan proses evaluasi yang akan digunakan untuk penentuan program lebih lanjut.
Article Metrics:
Last update: