skip to main content

HUBUNGAN FERITIN DAN JUMLAH LEUKOSIT DENGAN KADAR TSH PADA PASIEN TALASEMIA DENGAN TRANSFUSI

*Veronica Prawira  -  Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
Meita Hendrianingtyas  -  Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Talasemia merupakan penyakit genetik dimana terjadi kelainan pembentukan rantai globin. Penderita talasemia dapat terjadi gangguan sistem endokrin, salah satunya disfungsi tiroid. Prevalensi dan derajat keparahan pada disfungsi tiroid ini belum banyak diteliti. Kadar Thyroid Stimulating Hormone (TSH) menggambarkan keadaan hipotalamus–hipofisis–tiroid dan digunakan untuk menentukan fungsi tiroid. Pasien talasemia dengan transfusi terjadi inflamasi. Feritin, salah satu parameter cadangan besi juga merupakan protein fase akut yang meningkat pada keadaan inflamasi. Kadar feritin pada penderita talasemia menunjukkan inflamasi dan jumlah cadangan besi pada penderita tersebut. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan feritin dan jumlah leukosit sebagai petanda inflamasi dengan kadar TSH pada pasien talasemia dengan transfusi.

Metode: Penelitian belah lintang terhadap 40 pasien talasemia dengan transfusi rutin di PMI Kota Semarang selama periode Juni–Juli
2016. Uji normalitas data menggunakan Shapiro–Wilk dan analisa hubungan menggunakan uji Spearman. Pemeriksaan leukosit dengan menggunakan metode flow cytometri pada alat hematologi analyzer, sedangkan untuk pemeriksaan kadar TSH dan kadar Feritin menggunakan metode Enzyme–linked immunosorbent assay (ELISA).

Hasil: Analisis korelasi terdapat hubungan positif lemah bermakna antara jumlah leukosit dengan kadar TSH (r=0,326; p=0,004) dan tidak terdapat hubungan bermakna antara kadar feritin dengan kadar TSH (r=0,084; p=0,605)

Simpulan: Terdapat hubungan bermakna antara jumlah leukosit dengan kadar TSH dan tidak terdapat hubungan bermakna antara kadar feritin dengan kadar TSH. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh pada disfungsi tiroid dan diperlukan pemeriksaan tambahan untuk fungsi tiroid lain, yaitu free thyroxine (FT4). Pemeriksaan ulang fungsi tiroid dalam jangka waktu tertentu diperlukan pada nilai TSH dengan batas atas tinggi dari nilai normal.

Fulltext View|Download
Keywords: Talasemi; disfungsi tiroid; jumlah leukosit; TSH

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.