BibTex Citation Data :
@article{mmm2643, author = {Widyawati Widyawati and Prasetyowati Prasetyowati and Subakir Subakir}, title = {KAJIAN MENGENAI JENIS SPESIES MALASSEZIA DAN WARNA LESI PITIRIASIS VERSIKOLOR}, journal = {Media Medika Muda}, volume = {2}, number = {3}, year = {2018}, keywords = {}, abstract = { Pendahuluan: Pitiriasis versikolor (PV) merupakan infeksi jamur superfisial yang bersifat kronik, ditandai dengan adanya makula hipopigmentasi maupun hiperpigmentasi yang disertai dengan skuama halus. Terdapat 14 spesies Malassezia yang pada keadaan tertentu dapat berubah menjadi patogen dan menimbulkan beberapa kelainan pada kulit. Tujuan: Mengetahui jenis spesies Malassezia pada lesi hipopigmentasi dan hiperpigmentasi pitiriasis versikolor Material dan Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Dilakukan di sub bagian Dermatomikologi, Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUP dr Kariadi Semarang serta laboratorium Mikrobiologi FK UNDIP/RS dr Kariadi Semarang, dengan 80 sampel. Lesi PV diidentifikasi berdasarkan perubahan warna. Dilakukan pemeriksaan mikroskopis kerokan kulit dan KOH 10%, kemudian dilakukan kultur disertai dengan pemeriksaan gambaran morfologi, pemeriksaan biokimiawi asimilasi Tween 20, 40, 60, 80. Analisis data dengan menggunakan Uji Chi Square. Hasil Penelitian: Warna lesi yang paling banyak didapatkan pada penelitian ini adalah lesi hipopigmentasi (73%). Sedangkan lesi hiperpigmentasi sebanyak 27%.Spesies Malassezia yang berhasil diidentifikasi adalah Malassezia yamatoensis (76%), Malassezia furfur (23,8%) , Malassezia equine (1,6%), dan Malassezia caprae (1,6%). Hasil analisis statistik antara jenis spesies dan warna lesi yang paling banyak, dengan menggunakan Uji Chi Square didapatkan ( p =0,075) Kesimpulan: tidak didapatkan hubungan bermakna antara warna lesi dengan jenis spesies Malassezia Kata kunci : Malassezia sp, pitiriasis versikolor }, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/mmm/article/view/2643} }
Refworks Citation Data :
Pendahuluan: Pitiriasis versikolor (PV) merupakan infeksi jamur superfisial yang bersifat kronik, ditandai dengan adanya makula hipopigmentasi maupun hiperpigmentasi yang disertai dengan skuama halus. Terdapat 14 spesies Malassezia yang pada keadaan tertentu dapat berubah menjadi patogen dan menimbulkan beberapa kelainan pada kulit.
Tujuan: Mengetahui jenis spesies Malassezia pada lesi hipopigmentasi dan hiperpigmentasi pitiriasis versikolor
Material dan Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Dilakukan di sub bagian Dermatomikologi, Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUP dr Kariadi Semarang serta laboratorium Mikrobiologi FK UNDIP/RS dr Kariadi Semarang, dengan 80 sampel. Lesi PV diidentifikasi berdasarkan perubahan warna. Dilakukan pemeriksaan mikroskopis kerokan kulit dan KOH 10%, kemudian dilakukan kultur disertai dengan pemeriksaan gambaran morfologi, pemeriksaan biokimiawi asimilasi Tween 20, 40, 60, 80. Analisis data dengan menggunakan Uji Chi Square.
Hasil Penelitian: Warna lesi yang paling banyak didapatkan pada penelitian ini adalah lesi hipopigmentasi (73%). Sedangkan lesi hiperpigmentasi sebanyak 27%.Spesies Malassezia yang berhasil diidentifikasi adalah Malassezia yamatoensis (76%), Malassezia furfur (23,8%), Malassezia equine (1,6%), dan Malassezia caprae (1,6%). Hasil analisis statistik antara jenis spesies dan warna lesi yang paling banyak, dengan menggunakan Uji Chi Square didapatkan (p=0,075)
Kesimpulan: tidak didapatkan hubungan bermakna antara warna lesi dengan jenis spesies Malassezia
Kata kunci: Malassezia sp, pitiriasis versikolor
Last update: