BibTex Citation Data :
@article{mmm2642, author = {Satya Pragnanda and Trilaksana Nugroho and Sri Inakawati}, title = {EFEK DLBS1425 TOPIKAL BERBAGAI KONSENTRASI TERHADAP EKSPRESI COX-2 KORNEA TIKUS WISTAR PASCA TRAUMA BASA}, journal = {Media Medika Muda}, volume = {2}, number = {3}, year = {2018}, keywords = {}, abstract = { Latar Belakang: Trauma kimia pada permukaan bola mata merupakan masalah umum dengan derajat yang berbeda mulai ringan sampai berat. Trauma basa kuat meningkatkan pH jaringan, sehingga ion hidroksida (OH - ) penetrasi pada jaringan epitel kornea menyebabkan saponifikasi membran sel dan hidrolisis jaringan. Cyclooxygenase-2 (COX-2) merupakan enzim yang penting dalam sintesis prekursor mediator inflamasi. Obat anti inflamasi steroid dapat menghambat hal ini, sehingga memiliki efek anti inflamasi yang poten, namun memiliki banyak efek samping. Phaleriamacrocarpa adalah tanaman obat asli Indonesia yang memiliki efek anti inflamasi. DLBS1425 merupakan sediaan farmasi ekstrak Phaleriamacrocarpa yang memiliki efek anti inflamasi. Peneliti ingin mengetahui efek anti inflamasi DLBS1425 di bidang mata, dinilai dari ekspresi COX-2 kornea tikus Wistar pasca trauma basa. Tujuan: Membuktikan DLBS1425 topikal berbagai konsentrasi memiliki efek terhadap ekspresi COX-2 kornea tikus Wistar pasca trauma basa. Metode: Merupakan penelitian post-test only randomized controlled group design . 24 mata tikus Wistar mendapat paparan NaOH 1M, dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok K diberi tetes Hyalub, sedangkan P1, P2, dan P3 diberi tetes DLBS1425 konsentrasi 1x10 1 mg/ml, 1x10 0 mg/ml,dan1x10 -1 mg/ml. Setelah 7 hari, dinilai ekspresi COX-2 kornea secara imunohistokimia. Analisis statistik menggunakan uji Kruskal Wallis dan Mann Whitney. Hasil: Rerata ekspresi COX-2 kelompok K=4,86, P1=3,30, P2=3,73, dan P3=4,13. Terdapat penurunan pada semua kelompok perlakuan,dibanding kontrol, dimana P1 berbeda signifikan secara statistik (p=0,015). Kesimpulan: DLBS1425 topikal konsentrasi 1x10 1 mg/ml memiliki efek penurunan ekspresi COX-2 kornea tikus Wistar pasca trauma basa dibanding kontrol. Kata kunci: Trauma basa, inflamasi kornea, DLBS1425, COX-2 }, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/mmm/article/view/2642} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: Trauma kimia pada permukaan bola mata merupakan masalah umum dengan derajat yang berbeda mulai ringan sampai berat. Trauma basa kuat meningkatkan pH jaringan, sehingga ion hidroksida (OH-) penetrasi pada jaringan epitel kornea menyebabkan saponifikasi membran sel dan hidrolisis jaringan. Cyclooxygenase-2 (COX-2) merupakan enzim yang penting dalam sintesis prekursor mediator inflamasi. Obat anti inflamasi steroid dapat menghambat hal ini, sehingga memiliki efek anti inflamasi yang poten, namun memiliki banyak efek samping. Phaleriamacrocarpa adalah tanaman obat asli Indonesia yang memiliki efek anti inflamasi. DLBS1425 merupakan sediaan farmasi ekstrak Phaleriamacrocarpa yang memiliki efek anti inflamasi. Peneliti ingin mengetahui efek anti inflamasi DLBS1425 di bidang mata, dinilai dari ekspresi COX-2 kornea tikus Wistar pasca trauma basa.
Tujuan: Membuktikan DLBS1425 topikal berbagai konsentrasi memiliki efek terhadap ekspresi COX-2 kornea tikus Wistar pasca trauma basa.
Metode: Merupakan penelitian post-test only randomized controlled group design. 24 mata tikus Wistar mendapat paparan NaOH 1M, dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok K diberi tetes Hyalub, sedangkan P1, P2, dan P3 diberi tetes DLBS1425 konsentrasi 1x101mg/ml, 1x100mg/ml,dan1x10-1mg/ml. Setelah 7 hari, dinilai ekspresi COX-2 kornea secara imunohistokimia. Analisis statistik menggunakan uji Kruskal Wallis dan Mann Whitney.
Hasil: Rerata ekspresi COX-2 kelompok K=4,86, P1=3,30, P2=3,73, dan P3=4,13. Terdapat penurunan pada semua kelompok perlakuan,dibanding kontrol, dimana P1 berbeda signifikan secara statistik (p=0,015).
Kesimpulan: DLBS1425 topikal konsentrasi 1x101mg/ml memiliki efek penurunan ekspresi COX-2 kornea tikus Wistar pasca trauma basa dibanding kontrol.
Kata kunci: Trauma basa, inflamasi kornea, DLBS1425, COX-2
Last update: