skip to main content

HUBUNGAN ANTARA NEUTROPHIL/LYMPHOCYTE RATIO (NLR) DANHIGH DENSITY LIPOPROTEIN (HDL) PADA SINDROM KORONER AKUT

*Dwi Retnoningrum  -  Dept Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
Nyoman Suci Widyastiti  -  Dept Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
Ardhea Jaludamascena  -  Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Sindrom koroner akut (SKA) merupakan 80 % penyebab kematian akibat penyakit jantung. SKA disebabkan penurunan aliran darah ke jantung sehingga terjadi iskemik dari miokard. Neutrophil/lymphocyte ratio (NLR) merupakan pemeriksaan laboratorium yang akhir-akhir ini terbukti sebagai petanda untuk inflamasi sistemik. High density lipoprotein (HDL) merupakan lipoprotein yang berfungsi sebagai anti aterogenik dan  kardio proteksi. Studi sebelumnya menunjukkan terdapat hubungan NLR dengan keparahan SKA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubunganNLR dan HDL pada sindrom koroner akut.

Metode: Penelitian belah lintang pada penderita sindrom koroner akut di RS Dr. Kariadi Semarang periode Januari-Desember 2014. NLR diperoleh dengan membagi jumlah netrofil dengan jumlah limfosit. Kadar HDL serum ditetapkan dengan alat kimia klinik otomatik. Analisis statistik dengan Spearman Rank Correlation Test.

Hasil: Lima puluh enam pasien dengan sindrom koroner akut (41 laki-laki dan15 perempuan) dengan usia antara 32-83 tahun. Nilai tengah NLR 3,55 (1,1-17,6) dan HDL 34 (16-71) mg/dL. Analisisstatistikmenunjukkanterdapathubungan yang bermaknaantaraNLR dan HDL (p = 0,001;  r =-0,44).

Simpulan: Terdapat hubungan negatif sedang yang bermakna antara NLR dan HDL pada sindrom koroner akut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai NLR perlu diperhatikan pada pasien dengan HDL yang rendah.

 

Kata kunci: Sindrom koroner akut, NLR, HDL

Fulltext View|Download

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.