BibTex Citation Data :
@article{mmm2623, author = {Satrio Wicaksono}, title = {PENGARUH PEMBERIAN HEPARIN SUBKUTAN DAN HEPARIN INTRAVENA SEBAGAI PROFILAKSIS TROMBOSIS VENA DALAM (TVD) TERHADAP NILAI D-DIMER PADA PASIEN CRITICALL ILL DI ICU RSUP DR. KARIADI SEMARANG}, journal = {Media Medika Muda}, volume = {2}, number = {1}, year = {2018}, keywords = {}, abstract = { Latar Belakang : Heparin telah digunakan sebagai terapi maupun sebagai profilaksis primer TVD, walaupun keamanan heparin khususnya pada pasien critical ill yang memiliki risiko tinggi perdarahan masih merupakan subyek perdebatan. Untuk itu kami ingin mengetahui efektifitas heparin sebagai profilaksis TVD dan pengaruh pemberiannya terhadap nilai D-dimer pada pasien critical ill di ruang rawat intensif ( ICU ) RSUP DR. Kariadi Semarang. Tujuan : Pada penelitian ini peneliti ingin mengetahui perbedaan pengaruh pemberian heparin subkutan dibandingkan heparin intravena sebagai profilaksis TVD terhadap nilai D-dimer pada pasien critical ill di ruang rawat intensif ( ICU ) RSUP DR. Kariadi Semarang. Metode : Dilakukan Uji klinik pada 30 pasien selama 3 hari dengan pemberian heparin subkutan 5000 IU bid sebagai kelompok I (n=15) dan heparin 500 IU/jam intravena sebagai kelompok II (n=15) dengan membandingkan D-dimer pada pasien critical ill di ruang rawat intensif ( ICU ) RSUP DR. Kariadi Semarang. Hasil : Setelah 3 hari diberikan profilaksis TVD didapatkan hasil yang bermakna pada kedua kelompok terhadap penurunan kadar D-dimer (p=0.05 dan p=0.00). Sedangkan pada perbandingan antara heparin SK dan heparin IV didapatkan hasil yang tidak bermakna pada pemeriksaan D-dimer (p=0.10) S impulan : Pemberian heparin subkutan 5000 IU bid dan heparin 500 IU/jam intravena sebagai profilaksis TVD secara bermakna dapat menurunkan kadar D-dimer. Sedangkan pada perbandingan heparin SK dan heparin IV pada nilai D-dimer didapatkan hasil yang tidak bermakna. Kata kunci : heparin, TVD, D-dimer}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/mmm/article/view/2623} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : Heparin telah digunakan sebagai terapi maupun sebagai profilaksis primer TVD, walaupun keamanan heparin khususnya pada pasien critical ill yang memiliki risiko tinggi perdarahan masih merupakan subyek perdebatan. Untuk itu kami ingin mengetahui efektifitas heparin sebagai profilaksis TVD dan pengaruh pemberiannya terhadap nilai D-dimer pada pasien critical ill di ruang rawat intensif (ICU) RSUP DR. Kariadi Semarang.
Tujuan : Pada penelitian ini peneliti ingin mengetahui perbedaan pengaruh pemberian heparin subkutan dibandingkan heparin intravena sebagai profilaksis TVD terhadap nilai D-dimer pada pasien critical ill di ruang rawat intensif (ICU) RSUP DR. Kariadi Semarang.
Metode : Dilakukan Uji klinik pada 30 pasien selama 3 hari dengan pemberian heparin subkutan 5000 IU bid sebagai kelompok I (n=15) dan heparin 500 IU/jam intravena sebagai kelompok II (n=15) dengan membandingkan D-dimer pada pasien critical ill di ruang rawat intensif (ICU) RSUP DR. Kariadi Semarang.
Hasil : Setelah 3 hari diberikan profilaksis TVD didapatkan hasil yang bermakna pada kedua kelompok terhadap penurunan kadar D-dimer (p=0.05 dan p=0.00). Sedangkan pada perbandingan antara heparin SK dan heparin IV didapatkan hasil yang tidak bermakna pada pemeriksaan D-dimer (p=0.10)
Simpulan : Pemberian heparin subkutan 5000 IU bid dan heparin 500 IU/jam intravena sebagai profilaksis TVD secara bermakna dapat menurunkan kadar D-dimer. Sedangkan pada perbandingan heparin SK dan heparin IV pada nilai D-dimer didapatkan hasil yang tidak bermakna.
Last update: