BibTex Citation Data :
@article{mmm2600, author = {Nakhwa Arkhaesi}, title = {KORELASI ANTARA KADAR VITAMIN A DAN IL–12 SERUM PADA ANAK DENGAN MALARIA ASIMTOMATIK DI DAERAH ENDEMIS MALARIA}, journal = {Media Medika Muda}, volume = {1}, number = {2}, year = {2016}, keywords = {}, abstract = { Latar belakang: Vitamin A memiliki peran sentral dalam kekebalan tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan adanya interaksi antara kadar vitamin A dengan malaria. IL-12 merupakan sitokin yang dapat menginduksi respon imun. IL-12 dapat menghambat dan efek sitotoksik terhadap parasit intrasel termasuk malaria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar Vitamin A dan IL-12 serum pada anak dengan malaria asimtomatih di daerah endemis malaria. Metode: Penelitian belah lintang dilakukan di 2 desa dengan HCI malaria tertinggi di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Subyek penelitian adalah 77 anak usia 6–14 tahun yang dipilih secara acak. Anak dengan demam (>37,2°C) dan ada gejala malaria tidak digunakan sebagai sebyek penelitian. Diagnosis malaria dilakukan dengan Rapid diagnostic test (RDT), preparat hapus darah tepi tipis dan tebal. Kadar vitamin A dan IL-12 diukur dari sampel darah vena dengan metode ELISA. Hasil: Pemeriksaan RDT menunjukkan 5 anak negative, 70 anak terinfeksi P, falciparum dan 2 anak dengan P. vivax. Kadar vitamin A serum 28,97 ± 8,009 μg/L dan kadar IL-12 serum 3,36 ± 3,327 pg/mL. Uji korelasi Spearman menunjukkan korelasi positif yang bermakna antara kadar vitamin dan IL-12 serum ((r=0,32; p =0,005). Simpulan: Kadar vitamin A berkorelasi dengan IL-12 serum pada anak dengan malaria asimtomatik di daerah endemis malaria Kata kunci: malaria asimtomatik, vitamin A, IL-12. }, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/mmm/article/view/2600} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang: Vitamin A memiliki peran sentral dalam kekebalan tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan adanya interaksi antara kadar vitamin A dengan malaria. IL-12 merupakan sitokin yang dapat menginduksi respon imun. IL-12 dapat menghambat dan efek sitotoksik terhadap parasit intrasel termasuk malaria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar Vitamin A dan IL-12 serum pada anak dengan malaria asimtomatih di daerah endemis malaria.
Metode: Penelitian belah lintang dilakukan di 2 desa dengan HCI malaria tertinggi di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Subyek penelitian adalah 77 anak usia 6–14 tahun yang dipilih secara acak. Anak dengan demam (>37,2°C) dan ada gejala malaria tidak digunakan sebagai sebyek penelitian. Diagnosis malaria dilakukan dengan Rapid diagnostic test (RDT), preparat hapus darah tepi tipis dan tebal. Kadar vitamin A dan IL-12 diukur dari sampel darah vena dengan metode ELISA.
Hasil: Pemeriksaan RDT menunjukkan 5 anak negative, 70 anak terinfeksi P, falciparum dan 2 anak dengan P. vivax. Kadar vitamin A serum 28,97 ± 8,009 μg/L dan kadar IL-12 serum 3,36 ± 3,327 pg/mL. Uji korelasi Spearman menunjukkan korelasi positif yang bermakna antara kadar vitamin dan IL-12 serum ((r=0,32;p=0,005).
Simpulan: Kadar vitamin A berkorelasi dengan IL-12 serum pada anak dengan malaria asimtomatik di daerah endemis malaria
Kata kunci: malaria asimtomatik, vitamin A, IL-12.
Last update: