skip to main content

The Little Vatican: Optimalisisasi DWIPA (Desa Wisata Pancasila) sebagai Upaya Meningkatkan Harmonisasi Sosial dan Toleransi

*Fradhana Putra Disantara  -  Fakutas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
Dicky Eko Prasetio  -  Fakutas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2020 Law, Development & Justice Review under http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0.

Citation Format:
Abstract

Gereja Stasi Santa Maria yang berada di Desa Kolong, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro menjadi salah satu gereja yang unik karena selain digunakan sebagai tempat ibadah juga digunakan sebagai pusat kebudayaan masyarakat.Dengan demikian, integrasi antara agama dan budaya bisa menjadi salah suatu inisiasi dalam mewujudkan toleransi.Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi integrasi agama dan budaya di masyarakat Desa Kolong, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro dengan Gereja Stasi Santa Maria.Penelitian ini merupakan penelitian yuridis-normatif yang melihat berbagai peraturan hukum mengenai hak beragama dikaitkan dengan perilaku hukum masyarakat.Oleh karena itu, dalam penelitian ini lebih menekankan pada aspek penelitian kepustakaan (library research).Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa praktik toleransi dapat dioptimalkan dengan adanya integrasi nilai-nilai budaya dengan agama serta perlunya optimalisasi Desa Wisata Pancasila sebagai solusi untuk meningkatkan toleransi dan harmonisasi social di masyarakat.

Fulltext View|Download
Keywords: Hak Beragama, Kebudayaan, Toleransi

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.