skip to main content

Implikasi Perancangan Kontrak Terhadap Pencegahan Wanprestasi: Analisis Kritis Putusan Perkara Nomor 171/PDT.G/2020/PN.JKT.SEL

*Lillah Ariani  -  Faculty of Law, Universitas Negeri Semarang, Gedung K, Sekaran, Kec. Gn. Pati, Kota Semarang, Jawa Tengah 50229, Indonesia
Jingga Ajeng Muda Jamaica  -  Faculty of Law, Universitas Negeri Semarang, Gedung K, Sekaran, Kec. Gn. Pati, Kota Semarang, Jawa Tengah 50229, Indonesia
Sahihah Anik Awalia  -  Faculty of Law, Universitas Negeri Semarang, Gedung K, Sekaran, Kec. Gn. Pati, Kota Semarang, Jawa Tengah 50229, Indonesia
Rayi Kharisma Mujib  -  Faculty of Law, Universitas Negeri Semarang, Gedung K, Sekaran, Kec. Gn. Pati, Kota Semarang, Jawa Tengah 50229, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2025 Law, Development and Justice Review under http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0.

Citation Format:
Abstract

Weaknesses in contract drafting often cause legal uncertainty and lead to breach of contract disputes. This study focuses on South Jakarta District Court Decision No. 171/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel. to analyze how inadequate drafting contributes to contractual violations and how it can be prevented. The research aims to identify the legal principles neglected in the case and to propose preventive measures for improving contract drafting quality. Using a normative juridical method with statutory and case approaches, the study examines the imbalance of legal positions, ambiguity of clauses, and disregard of fundamental principles such as good faith and contractual justice. The findings show that poor drafting and unequal bargaining positions weaken the binding force of agreements, resulting in breach of contract. The study concludes that applying prudential drafting principles and proportional supervision is essential to ensure fairness, legal certainty, and the prevention of similar contractual disputes.

Fulltext View|Download
Keywords: contract law; breach of contract; contract drafting; legal principles; prudential drafting.

Article Metrics:

  1. Buku
  2. Satrio, J. (1999). Hukum Perikatan: Perikatan pada Umumnya (3rd ed.). Bandung: Alumni
  3. Setiawan, R. (1987). Pokok-pokok hukum perikatan. Bandung: Binacipta
  4. Artikel Jurnal
  5. Anggraeni, D. (2022). Keseimbangan Hak dan Kewajiban dalam Perjanjian Lisensi Paten di Indonesia. Jurnal Hukum dan Pembangunan Ekonomi, 4(2)
  6. Cathleen Lie, Natashya, Vivian Clarosa, Yohanes Andrew Yonatan, Mia Hadiati. (2023, Juni). Pengenalan Hukum Kontrak dalam Hukum Perdata Indonesia. urnal Kewarganegaraan, 7(1), 918
  7. Diana Napitupulu, H. S. D. L. J. P. (2025). Analisis Hukum Kontrak dalam Sistem Hukum Indonesia: Perlindungan, Wanprestasi, dan Tantangan Era Digital. Jurnal Hukum Sasana, 11(1), 190-204
  8. Irawan, F. S. (2025, April). Keseimbangan Hak dan Kewajiban Para Pihak dalam Hukum Kontrak. Pemuliaan Keadilan, 2(2), 51-65
  9. Junio, V. K. (2025). Implikasi terhadap Perancangan Kontrak di Sektor Bisnis. Jurnal Riset Rumpun Ilmu Sosial, Politik dan Humaniora, 4(1)
  10. Lucky Dafira Nugroho, R. O. S. N. J. (2025, Agustus). “Perancangan Kontrak sebagai Upaya Pencegahan Sengketa dalam Transaksi Komersial,”. J-CEKI: Jurnal Cendekia Ilmiah, 4(5)
  11. Mandalika, M. S. (2025). Analisis Kasus Wanprestasi Oleh Aktor Terhadap Rumah Produksi. ,Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 11(5)
  12. Ngadimin. (2025). Wanprestasi dalam kontrak pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah. Jurnal Penelitian Hukum, 5(3)
  13. Syamsul Bahri, E. A. S. (2022, November). Wanprestasi dalam Pelaksanaan Perjanjian Kerja antara Pekerja dengan Perusahaan di Bidang Jasa (Studi pada PT Rajawali Bhirawa Sejahtera). JIM Bidang Hukum Perdata, 6(4)
  14. Taun, N. A. M. I. (2022, Desember). Akibat Hukum Wanprestasi serta Upaya Hukum Wanprestasi Berdasarkan Undang-Undang yang Berlaku. Jurnal Ilmu Hukum The Juris, VI(2)
  15. Internet
  16. Auli, R. C. (2023, December 8). Asas-asas dalam Pasal 1338 KUH Perdata | Klinik Hukumonline. Hukumonline. Retrieved October 8, 2025, from https://www.hukumonline.com/klinik/a/asas-asas-dalam-pasal-1338-kuh-perdata-lt6572e2d46785c/
  17. CCN INDONESIA. (2020, Desember 17). Kronologi Kasus Jefri Nichol Berujung Denda Rp4,2 Miliar. cnnindonesia.com. Retrieved Oktober 8, 2025, from https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20201217184304-234-583569/kronologi-kasus-jefri-nichol-berujung-denda-rp42-miliar
  18. Hukumonline, T. (2024, March 29). Pengertian Wanprestasi, Akibat, dan Penyelesaiannya. Hukumonline. Retrieved October 10, 2025, from https://www.hukumonline.com/berita/a/unsur-dan-cara-menyelesaikan-wanprestasi-lt62174878376c7/
  19. Lutfi, E. (2024, September 5). Syarat Perjanjian Kontrak Kerja Karyawan yang Sah di Indonesia. Talenta. Retrieved October 8, 2025, from https://www.talenta.co/blog/kontrak-kerja-sah-di-indonesia/
  20. Peraturan Perundang-undangan
  21. PP No. 30 Tahun 2019
  22. PP No. 35 Tahun 2021
  23. UU No. 13 Tahun 2003
  24. UU No. 13 Tahun 2016
  25. Putusan Pengadilan
  26. Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 171/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel. perihal wanprestasi perkara pelanggaran kontrak antara Falcon Pictures sebagai penggugat dan Jefri Nichol (bersama ibunya, Junita Eka Putri, serta manajernya, Baetz Agagon) sebagai tergugat, 16 Desember 2020

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.