skip to main content

Rekomendasi Lokasi Pengembangan Kawasan Industri di Kabupaten Bogor

*Muchamad Wazhari  -  Bogor Agricultural University, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2025 Jurnal Wilayah dan Lingkungan
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Sektor industri merupakan penyumbang PDRB dan nilai investasi terbesar dibandingkan sektor lainnya di Kabupaten Bogor, wilayah yang memiliki kawasan industri memberikan kontribusi yang relatif lebih besar terhadap PDRB. Relatif kecilnya luas kawasan industri di Kabupaten Bogor menjadi penyebab kurang optimalnya investasi sektor industri, sehingga diperlukan alternatif lokasi di wilayah lain yang potensial dibangun kawasan industri yang sesuai dengan rencana tata ruang wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketersediaan lahan dan kesesuaian lahan untuk pengembangan kawasan industri dan merekomendasikan lokasi pengembangan kawasan industri di Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan metode overlay dengan memanfaatkan Sistem Informasi Geografis (SIG), dimana setiap kriteria dilakukan proses penilaian dengan pemberian bobot dan skor yang sesuai dengan pengklasifikasiannya masing-masing yang kemudian dilakukan overlay menggunakan software ArcGIS 10.8. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder berupa peta-peta dan wawancara dengan ahli yang terkait dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa persentase kesesuaian lahan yang sangat sesuai dan sesuai untuk pengembangan kawasan industri di Kabupaten Bogor sebesar 21,7% dengan luas sekitar 64.184,34 Ha. Ketersediaan lahan yang berpotensi untuk pengembangan kawasan industri sekitar 2.320,92 ha dan alternatif lokasi yang direkomendasikan diantaranya berada pada Kecamatan Parungpanjang, Kecamatan Gunungsindur, Kecamatan Kemang, Kecamatan Babakanmadang dan Kecamatan Cigombong.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Research Instrument
Copyright Transfer Agreement
Subject
Type Research Instrument
  Download (238KB)    Indexing metadata

Article Metrics:

  1. Adiyaksa F dan Djojomartono PN. 2020. Evaluasi Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Lahan Industri di Kabupaten Kendal Tahun 2014-2018. Journal of Geospatial Information Science and Engineering. 3(1): 71-78. https://doi.org/10.22146/jgise.55519
  2. Andiva RN, Chumaidiyah E, Prambudia Y. 2023. Rancangan Lokasi Potensial Kawasan Industri Berbasis Sistem Informasi Geografis dan AHP di Kabupaten Majalengka. Community Development Journal. 4(3): 5537-5546. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i3.17207
  3. [BPS] Badan Pusat Statistika Kabupaten Bogor. 2024. Kabupaten Bogor Dalam Angka. Bogor: BPS
  4. [BKPM] Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal. Informasi Lokasi Usaha: Kawasan Industri. [Internet]. [diakses 2024 Maret 3]. Tersedia dari https://oss.go.id/informasi/lokasi-usaha?tab=ki&page=4
  5. Fitrianingrum F dan Aulia BU. 2018. Kriteria Penentu Lokasi Agroindustri Berbasis Komoditas Jagung di Kabupaten Jombang. Jurnal Teknik ITS. 7(2): C100-C106. http://dx.doi.org/10.12962/j23373539.v7i2.32787
  6. Galib WK, Nurlinah, Irwan AL, Thaha R, Prawitno A, Alfiani N. 2024. Peran Pemerintah Daerah Dalam Penyediaan Air Bersih di Kota Makasar. Jurnal Pemerintahan dan Politik. 9(3): 220-227. https://doi.org/10.36982/jpg.v9i3.4391
  7. Hasibuan HC dan Rahayu S. 2017. Kesesuaian Lahan Permukiman Pada Kawasan Rawan Bencana Tanah Longsor di Kabupaten Temanggung. Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota). 6(4): 242-256. https://doi.org/10.14710/tpwk.2017.18072
  8. Isarianto, Sardi SA, Hidayah ZZ, Abdul. 2024. Peran Teknologi Informasi Dalam Industri Manufaktur Menghadapi Revolusi Industri 4.0. Jurnal Pelita Pengabdian. 2(2): 149-155. https://doi.org/10.37366/jpp.v2i2.4625
  9. [Kemenperin] Kementerian Perindustrian. 2016. Penyusunan Dokumen Studi Kelayakan Pembangunan Kawasan Industri di Kabupaten Indramayu. Jakarta: Kemenperin
  10. Kurniawan N dan Basuki Y. 2023. Identifikasi Potensi Tambak Garam Kabupaten Pati dengan Analisis Kesesuaian Lahan dan Analisis Landrent. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota. 19(1): 118-134. DOI: 10.14710/pwk.v19i4.21735
  11. Labib MF, Awaluddin M, Wahyuddin Y. 2022. Penentuan Potensi Kawasan Peruntukan Industri Menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Sistem Informasi Geografis di Kabupaten Jepara. Jurnal Geodesi Undip. 11(2): 71-80. https://doi.org/10.14710/jgundip.2022.33209
  12. Mena TD, Tyas WP, Budiati RE. 2019. Kajian Dampak Lingkungan Industri Terhadap Kualitas Hidup Warga Sekitar. JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama. 7(1): 156-171. https://doi.org/10.31596/jkm.v7i1.384
  13. Mudhoffar AF. 2021. Analisis Kesesuaian Lokasi Industri Terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah di Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten tahun 2020 [skripsi]. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta
  14. Mulyani D dan Hartono D. 2018. Pengaruh Efisiensi Energi Listrik Pada Sektor Industri dan Komersial Terhadap Permintaan Listrik di Indonesia. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan. 11(1): 1-17. https://doi.org/10.24843/JEKT.2018.v11.i01.p01
  15. Nafi AY dan Basuki Y. 2019. Penentuan Kawasan Sawah Berkelanjutan. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota. 15(3): 214-226. https://doi.org/10.14710/pwk.v15i3.21570
  16. Noor R, Marsoyo A, Pramono RWD. 2018. Preferensi Lokasi Industri Menengah di Wilayah Kabupaten Malang. Jurnal Tata Kota dan Daerah. 10(1): 1-10. https://doi.org/10.21776/ub.takoda.2018.010.01.1
  17. Nugraha WS, Subiyanto S, Wijaya AP. 2015. Penentuan Lokasi Potensial Untuk Pengembangan Kawasan Industri Menggunakan Sistem Informasi Geografis di Kabupaten Boyolali. Jurnal Geodesi Undip. 4(1): 194-202. https://doi.org/10.14710/jgundip.2015.7664
  18. [Permen] Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 40/M-IND/PER/7/2016 Tentang Pedoman Teknis Pembangunan Kawasan Industri. 2016
  19. Prasetya ER. 2018. Analisis Sektor Unggulan Perekonomian di Kabupaten Bogor. Sciencetific Journal of Reflection: Economic, Accounting, Management and Bussines. 1(4): 381-390. https://doi.org/10.5281/zenodo.1436986
  20. Purnasari N dan Darnawaty F. 2019. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Kawasan Industri di Sumatera Utara. Ekombis Sains: Jurnal Ekonomi, Keuangan dan Bisnis. 4(1): 77-85. http://dx.doi.org/10.24967/ekombis.v4i1.455
  21. Purwanto A dan Iswandi. 2019. Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis Untuk Menentukan Lokasi Potensial Pengembangan Kawasan Industri di Kabupaten Pati. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan. 6(2): 1219-1228. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2019.006.2.2
  22. Raharjo S, Hakim DB, Sahara. 2021. Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Output Sektor Industri Pengolahan di Provinsi Jawa Tengah. Tata Loka. 23(3): 377-392. https://doi.org/10.14710/tataloka.23.3.377-392
  23. Rejeki IS dan Lubis AF. 2019. Peran Aglomerasi Dalam Penyebaran Investasi Asing Langsung (FDI). Jurnal Kebijakan Ekonomi. 14(1): 44-66. https://doi.org/10.21002/jke.2019.03
  24. Salsabila F dan Santosa PB. 2024. Analisis Kriteria Jamak dan AHP Untuk Evaluasi Kesesuaian Lokasi Pengembangan Kawasan Industri di Kabupaten Wonogiri. Journal of Geospatial Information Science and Engineering. 7(1): 91-102. https://doi.org/10.22146/jgise.98131
  25. Setyowati D. 2015. Analisis Sebaran Lahan Industri dalam Pengembangan Wilayah Jabodetabek [Tesis]. Bogor: Insitut Pertanian Bogor
  26. Sina WA. 2024. Peran Pemerintah Daerah Dalam Bidang Perizinan di Tengah Pembangunan Kawasan Industri. Prosiding Mimbar Justitita. 1(1): 38-52. https://jurnal.unsur.ac.id/pmj/article/view/4207
  27. Syamsuadi A, Hartati S, Trisnawati L, Arisandi D. 2020. Strategi Kebijakan Pengembangan Sagu Berbasis Sentra Industri Kecil Menengah (IKM). Jurnal Inovasi Ilmu Sosial dan Politik. 2(2): 114-128. http://dx.doi.org/10.33474/jisop.v2i2.6666
  28. Syifa IKN dan Siska F. 2023. Pembangunan Perumahan Komersial di Kawasan Industri Kabupaten Karawang Ditinjau Dari Perencanaan Ruang. Jurnal Riset Ilmu Hukum. 3(1): 1-10. https://doi.org/10.29313/jrih.v3i1.1838
  29. Winardi, Priyarsono DS, Siregar H, Kustanto H. 2019. Peranan Kawasan Industri Dalam Mengatasi Gejala Deindustrialisasi. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia. 19(1): 84-95. https://doi.org/10.21002/jepi.2019.05
  30. Winarno B dan Nugroho P. 2019. Kesesuaian Lokasi Pengembangan Kawasan Industri di Kabupaten Belitung. Tata Loka. 21(4): 603-618. https://doi.org/10.14710/tataloka.21.4.603-618

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.