skip to main content

MUSIM PENANGKAPAN IKAN DAN DAERAH PENANGKAPAN IKAN TERI (Stolephorus sp) DI WILAYAH PESISIR KABUPATEN REMBANG

*Kukuh Eko Prihantoko orcid scopus publons  -  Department of Capture Fisheries, Indonesia
Herry Boesono  -  Departemen Perikanan Tangkap, , Indonesia

Citation Format:
Abstract

Ikan Teri (Stolephorus sp) merupakan salah satu fish target potensial di perairan Laut Kabupaten Rembang. Namun demikian, produksi ikan tersebut mengalami penurunan dengan indikasi over eksploited. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis musim penangkapan ikan dan daerah penangkapan ikan untuk sumberdaya ikan Teri (Stolephorus sp) di wilayah pesisir Kabupaten Rembang. Metode penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan pemetaan partisipatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi daerah penangkapan ikan Teri (Stolephorus sp) di wilayah perairan laut Kabupaten Rembang berada di kedalaman 5-40 m. Lokasi daerah penangkapan ikan Teri berada pada Jalur penangkapan ikan I (0-4 mil) dan Jalur penangkapan ikan II (4-12 mil). Musim penangkapan ikan Teri terjadi pada awal musim Angin Timur (Mei-Juni) dan pada awal musim Angin Barat (Oktober-Desember). Adapun puncak musim penangkapan ikan Teri, terjadi pada Bulan November.

Fulltext View|Download
Keywords: pemetaan partisipatif, pukat tarik, teri
  1. Allen, Gerry.1999.Marine Fishes of Southeast Asia.Periplus Editions (HK) Ltd.Singapore.ISBN 978-962-593-267-5.292 page
  2. Ayodyoa, A. U. 1981. Metode Penangkapan Ikan. Yayasan Dewi Sri, Bogor
  3. Balai Pengembangan Penangkapan Ikan, 1996. Klasifikasi Alat Penangkapan Ikan, yang disesuaikan untuk perairan Indonesia, Semarang
  4. Brandt’s, A. Von. 2005.Fish Catching Methods of The World. Fourth edition. Edited by Otto Gabriel, Klaus Lange, Erdmann Dahm, Thomas Wendt. Blackwell Publishing. UK. ISBN 0-8523-8280-4. 523 page
  5. Dahuri, R. 2001. Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan secara Terpadu. PT. Pradnya Paramita, Jakarta
  6. Dahuri, R. 2002. Keanekaragaman Hayati Laut : Aset Pembangunan Berkelanjutan Indonesia.PT.Gramedia Pustaka Utama.Jakarta
  7. Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Rembang. 2012. Statistik Perikanan Tangkap Kabupaten Rembang, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Rembang
  8. Effendie, M.I.1997.Biologi Perikanan.Yayasan Pustaka Nusatama.Yogyakarta
  9. Hutomo, M Burhanudin, Djamali, AS Marto. 1987. Sumberdaya Ikan Teri di Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Jakarta
  10. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 6 Tahun 2010 tentang Alat Penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia
  11. Komisi Nasional Pengkajian Stok Sumberdaya Ikan Laut. 1998. Potensi dan Penyebaran Sumberdaya Ikan Laut di Perairan Indonesia. Editor: Johanes W, Kiagus A.A, Bambang E.P, Gomal H.T, Nurzali N, Asikin. LIPI, Jakarta
  12. Luasunaung, A. 2011. Analisis musim penangkapan ikan teri (Stolephorus sp.) di Teluk Dodinga, Kabupaten Halmahera Barat. Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis, 7(1), 6-11
  13. Mallawa A..,Sudirman.2004.Teknik Penangkapan Ikan. PT Rineka Cipta.Jakarta
  14. Martosubroto, P. N. Naamin, Ben B. Abdul Malik. 1991. Potensi dan Penyebaran Sumberdaya Ikan Laut di Perikanan Indonesia. Direktorat Jenderal Perikanan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi, UPI, Jakarta
  15. MMAF and JICA.2011.Indonesian Fisheries Books 2011. Ministry of Marine Affairs and Japan International Cooperation Agency.Jakarta
  16. Moh. Nazir.2011.Metode Penelitian. Cetakan ke 7. Penerbit Ghalia Indonesia.Bogor
  17. Monintja, D.R., 2000. Pemanfaatan Pesisir dan Laut Untuk Kegiatan Perikanan Tangkap. Prosiding Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu. PKSPL. Institut Pertanian Bogor. Bogor
  18. Nelwan, Alfa F.P, M. Fedi A. Sondita, Daniel R. Monintja, Domu Simbolon.2010.Analisis Upaya Penangkapan Ikan Pelagis Kecil Di Selat Makassar, Perairan Pantai Barat Sulawesi Selatan. Jurnal Maritek. Vol 10. No 1. Maret 2010
  19. Nikijuluw, V.P.H. 2002. Rezim Pengelolaan Sumberdaya Perikanan. Pustaka Cidesindo, Jakarta
  20. Nomura, Masatsune., Tomeyoshi Yamazaki.1975. Fishing Techniques.Japan International Cooperation Agency.Tokyo
  21. Nontji, Anugerah.1993.Laut Nusantara.Penerbit Djambatan. Jakarta
  22. Nybakken, J.W.1986.Biologi Laut : Suatu Pendekatan Ekologi. (Penerjemah : M.Eidman; Koesoebiono; Dietrich; Hutomo; dan Sukardjo). PT Gramedia. Jakarta
  23. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 71 Tahun 2016 tentang Jalur Penangkapan Ikan dan Penempatan Alat Penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia
  24. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2011 Tentang Jalur Penangkapan Ikan dan Penempatan Alat Penangkapan Ikan dan Alat Bantu Penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia. Diundangkan di Jakarta pada tanggal 1 Februari 2011
  25. Persitiwady,Teguh.2006.Ikan-ikan Laut Ekonomis Penting di Indonesia : Petunjuk Identifikasi. LIPI Press.Jakarta
  26. Pranggono, Hadi. 2003. Analisis Potensi dan Pengelolaan Perikanan Teri di Perairan Kabupaten Pekalongan. [Tesis]. Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro, Semarang
  27. Purnomo, Hari. 2002. Analisis Potensi dan Permasalahan Sumberdaya Ikan Pelagis Kecil di Perairan Utara Jawa Tengah. [Tesis]. Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro, Semarang
  28. Sasmita, S., dan Widodo., 2013. Katalog Alat Penangkapan Ikan Indonesia. Edisi Revisi Kedua. Balai Besar Pengembangan Penangkapan Ikan. ISBN 9789791428019
  29. Sedana, I.Gede, Suwarso, Badruddin, Bambang Sumiono, Sri Tuti Hartati, Indar Sri Wahyuni, Johanes Widodo.2004.Musim Penangkapan Ikan di Indonesia.Pusat Riset Perikanan Tangkap, Badan Riset Kelautan dan Perikanan.Departemen Kelautan dan Perikanan.Panebar Swadaya,Jakarta
  30. Sparre, Per dan S. C. Venema. 1999. Introduksi Pengkajian Stok Ikan Tropis. Buku 1: Manual. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Jakarta
  31. Subani, W dan HR. Barus 1988. Alat Penangkapan Ikan dan Udang Laut di Indonesia (Fishing Gear for Marine Fish and Shrimp in Indonesia). Jurnal Penelitian Perikanan laut. p 248. BPPL. Jakarta
  32. Sumiono, B.2002.Musim Penangkapan Udang. Musim Penangkapan Ikan di Indonesia.Balai Riset Perikanan Laut.Departemen Kelautan dan Perikanan.Jakarta
  33. Suyasa, I Nyoman, M. Fedi A Sondita, V. P. H. Nikijuluw, dan Daniel R. Monintja. 2007. Status Sumberdaya Ikan Pelagis Kecil dan Faktor Penentu Efisiensi Usaha Perikanan di Pantai Utara Jawa. Buletin PSP, Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, FPIK, IPB, 16(2): 233-234
  34. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah Diundangkan di Jakarta pada tanggal 15 Oktober 2004
  35. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 45 Tahun. 2009. Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan Diundangkan di Jakarta pada tanggal 29 Oktober 2009
  36. Widodo, J dan S. Nurhakim. 2002. Konsep Pengelolaan Sumberdaya Perikanan. Disampaika dalam Training of Trainers on Fisheries Resource Management. 28 Oktober s/d 2 November 2002. Hotel Golden Clarion. Jakarta
  37. Widodo, Johanes dan Suadi. 2006. Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Laut. Gajah Mada University Press, Yogyakarta

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.